Apakah Ikan Piranha Bisa Dimakan?

Apakah ikan piranha bisa dimakan? Simak 5 fakta unik tentang ikan piranha, dari cara masak yang aman sampai cita rasa dagingnya yang bikin penasaran!

Piranha sering bikin orang takut karena gigitannya yang kuat, tapi di beberapa tempat, ikan ini jadi makanan sehari-hari. Artikel ini bakal jelasin apa saja yang perlu kamu tahu sebelum nyobain piranha. Siap petualangan kuliner? Ayo, mulai!

Apa Itu Ikan Piranha?

Ikan piranha adalah ikan air tawar yang hidup di sungai, danau, dan rawa-rawa di Amerika Selatan, terutama Sungai Amazon. Mereka terkenal karena gigi segitiganya yang super tajam dan rahang kuat yang bisa ngegigit apa aja. Tapi, jangan keburu takut—piranha nggak seganas yang ada di film Hollywood!

Meski dikenal sebagai predator, piranha sebenarnya omnivora. Mereka makan ikan kecil, serangga, tumbuhan air, bahkan buah-buahan. Contohnya, piranha pacu, saudara piranha, lebih suka makan biji-bijian ketimbang daging.

Di tempat asalnya, masyarakat adat sering masak piranha buat makan sehari-hari. Keren, kan, ikan yang kelihatan seram ini ternyata bisa jadi santapan?

Tapi, sebelum nyobain, ada beberapa hal yang harus diperhatiin biar aman. Yuk, kita lihat apa aja yang perlu kamu tahu soal makan piranha!

Apakah Ikan Piranha Bisa Dimakan?

Ini dia pertanyaan utama: apakah ikan piranha bisa dimakan? Jawabannya, iya, piranha aman dimakan asal diolah dengan bener! Biasanya, piranha dimasak dengan cara dipanggang, digoreng, atau jadi sup biar baunya nggak terlalu kuat.

Di Amazon, masyarakat lokal sering panggang piranha pake daun pisang biar aroma amisnya berkurang. Mereka juga suka rebus piranha bareng tomat dan rempah buat jadi sup yang segar. Tapi, hati-hati sama durinya yang kecil, karena bisa nyangkut di tenggorokan!

Meski aman, banyak yang bilang rasa piranha nggak terlalu enak. Aku pernah denger cerita dari temen yang coba piranha goreng—katanya rasanya biasa aja dan baunya agak menyengat.

Jadi, kalau mau coba, pastiin ikannya dibersihin baik-baik dan dimasak mateng buat hindarin parasit. Dengan olahan yang tepat, piranha bisa jadi pengalaman kuliner yang seru!

1. Piranha di Restoran Jepang: Pirania No Amazonesu

Pernah dengar restoran Heaven di Nara Kenko Land, Jepang? Mereka bikin pameran kuliner bertema “Big Amazon Mysterious Fish” dan sajikan menu piranha goreng yang dinamain Pirania No Amazonesu. Ikan ini disajiin utuh, lengkap dengan mulut menganga dan gigi tajamnya—bikin orang deg-degan tapi penasaran!

Menurut laporan, menu ini cuma disediain terbatas, sekitar 5 porsi sehari, karena piranha termasuk langka. Harganya juga nggak murah, sekitar Rp177.000 per porsi, udah termasuk nasi dan salad. Keren, kan, bisa nyobain ikan predator jadi makanan mewah?

Tapi, ada catatan: banyak pelanggan bilang daging piranha punya bau amis yang kuat saat diiris. Jadi, meski tampilannya menggoda, rasanya mungkin nggak cocok buat semua orang.

Kalau kamu suka tantangan kuliner, menu ini bisa jadi pengalaman seru. Tapi, siap-siap sama aroma dan duri-durinya, ya!

2. Cara Aman Masak Piranha

Biar aman dimakan, piranha harus diolah dengan hati-hati. Pertama, bersihin ikan sampai bersih buat buang kotoran dan potensi parasit. Gigi tajamnya juga harus diperhatiin, karena bisa melukain kalau nggak hati-hati.

Di Amazon, nelayan lokal biasanya panggang piranha pake daun pisang biar baunya nggak terlalu menyengat. Mereka juga suka rebus piranha dengan rempah-rempah, kayak kunyit atau jahe, buat bikin sup yang wangi. Aku pernah lihat video YouTuber masak sup piranha—kelihatan enak, tapi katanya durinya banyak!

Pastiin piranha dimasak sampai mateng banget biar bebas dari bakteri atau parasit. Jangan lupa buang duri kecil yang bisa bikin tersedak.

Dengan cara masak yang bener, piranha bisa jadi hidangan yang nggak cuma aman, tapi juga unik. Siapa tahu kamu malah ketagihan!

3. Cita Rasa Daging Piranha

Bicara soal rasa, daging piranha sering dibilang biasa aja dan punya bau amis yang agak ganggu. Beberapa orang bilang teksturnya mirip ikan air tawar lain, tapi durinya banyak bikin susah dinikmati. Ada juga yang bilang rasanya kayak campuran “wol baja dan jarum tajam”—bisa bayangin nggak?

Meski begitu, di Amazon, piranha dianggap makanan lezat oleh masyarakat lokal. Mereka suka olah piranha dengan bumbu kuat, kayak cabai atau bawang putih, biar rasanya lebih nendang. Contohnya, temenku yang pernah coba sup piranha bilang rasanya lumayan enak kalau bumbunya pas.

Tapi, nggak semua orang suka. YouTuber yang coba masak piranha bilang lebih enak makan ayam ketimbang piranha karena baunya kurang sedap. Jadi, tergantung selera!

Intinya, kalau mau coba, pilih resep dengan bumbu yang kuat dan pastiin masaknya bener biar baunya nggak terlalu kuat.

4. Fakta Unik tentang Piranha

Selain soal makan, piranha punya banyak fakta keren yang bikin kita kagum. Pertama, nggak semua piranha ganas—beberapa, kayak piranha pacu, justru herbivora yang suka makan buah dan biji-bijian. Keren, kan, ikan predator punya saudara yang vegetarian?

Kedua, piranha punya pendengaran super tajam dan bisa nyium darah di air dari jarak jauh. Makanya, mereka sering berenang bareng kelompok buat cari makan atau lindungin diri. Aku pernah baca, piranha cuma agresif kalau lagi laper banget atau musim kawin.

Ketiga, gigi piranha bisa ganti secara rutin, kayak hiu! Ini bikin mereka selalu punya gigi tajam buat berburu. Tapi, tenang, piranha jarang nyerang manusia kecuali mereka terancam atau laper banget.

Fakta-fakta ini bikin piranha nggak cuma seram, tapi juga menarik. Jadi, meski kelihatan ganas, mereka punya sisi lain yang unik!

5. Tips buat yang Mau Coba Makan Piranha

Kalau kamu pengen coba piranha, ada beberapa tips biar pengalaman kulinermu aman dan seru. Pertama, pastiin ikannya dari sumber yang terpercaya, kayak pasar ikan atau restoran yang udah terkenal. Jangan sembarangan beli piranha dari tempat nggak jelas.

Kedua, bersihin ikan dengan hati-hati. Buang isi perut, sisik, dan duri kecil biar nggak nyangkut di tenggorokan. Aku saranin minta bantuan orang yang udah pengalaman ngolah ikan biar aman.

Ketiga, pilih cara masak yang bikin baunya berkurang, kayak panggang pake daun pisang atau rebus dengan banyak rempah. Terakhir, kalau nggak yakin, coba dulu di restoran yang punya menu piranha, kayak Heaven di Jepang.

Dengan tips ini, kamu bisa nyobain piranha tanpa khawatir. Siapa tahu, ini jadi cerita seru buat diceritain ke temen!

Dhea Safitri Saya Dhea Safitri lahir di Surakarta, 24 November 1998. Pendidikan terakhir saya SMK jurusan tata busana. Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki 1 anak berusia 2 tahun.