Apakah Siswa yang Tidak Eligible Bisa Daftar SNBP?
Pernah nggak sih kamu dengar istilah “eligible” saat ngobrolin soal masuk perguruan tinggi negeri? Buat kamu yang lagi duduk di kelas 12, pasti penasaran, apakah siswa yang tidak eligible bisa daftar SNBP? SNBP, atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi, adalah jalur masuk universitas yang fokus pada nilai rapor dan prestasi. Tapi, nggak semua siswa bisa ikutan jalur ini. Yuk, kita kupas tuntas apa itu eligible, syarat SNBP, dan apa yang bisa kamu lakukan kalau nggak masuk daftar siswa eligible!
Di artikel ini, kita bakal jelasin dengan bahasa yang gampang dipahami soal aturan SNBP, cara sekolah menentukan siswa eligible, dan alternatif lain buat kamu yang pengen kuliah di PTN. Jadi, nggak perlu bingung lagi! Siap-siap catat informasi penting biar langkahmu ke kampus impian makin jelas!
Apa Itu SNBP dan Siapa yang Bisa Daftar?
SNBP, yang dulu dikenal sebagai SNMPTN, adalah jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang ngeliatin prestasi akademik dan non-akademik siswa. Jalur ini seperti pintu masuk VIP buat kamu yang punya nilai rapor cemerlang dan prestasi keren, misalnya juara lomba sains atau olahraga. Tapi, nggak sembarang siswa bisa ikutan. Hanya siswa yang “eligible” yang boleh daftar SNBP.
Kata “eligible” artinya kamu memenuhi syarat tertentu yang ditetapkan sekolah dan panitia SNBP. Syarat utamanya adalah kamu harus siswa kelas 12 SMA, SMK, atau MA di tahun ajaran yang berlangsung, punya Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Selain itu, nilai rapor dari semester 1 sampai 5 harus sudah diisi di PDSS oleh sekolahmu.
Buat kamu yang mau daftar program studi seni atau olahraga, jangan lupa siapin portofolio, seperti video karya seni atau rekaman prestasi olahraga. Oh ya, kesehatanmu juga harus cukup baik biar nggak mengganggu kuliah nanti. Terakhir, setiap PTN punya syarat tambahan, jadi pastikan kamu cek website universitas yang kamu tuju. Misalnya, beberapa PTN minta nilai rata-rata minimal atau prestasi tertentu.
Intinya, SNBP ini dirancang buat siswa yang punya track record akademik oke dan prestasi yang bikin bangga. Tapi, gimana caranya tahu kamu termasuk siswa eligible atau nggak? Yuk, kita lanjut ke bagian pemeringkatan!
Bagaimana Sekolah Menentukan Siswa Eligible?
Nah, ini dia bagian yang sering bikin penasaran: kenapa cuma beberapa siswa yang disebut eligible? Ternyata, sekolah punya cara khusus buat menentukan siapa saja yang masuk daftar ini. Prosesnya disebut pemeringkatan, dan ini dilakukan berdasarkan nilai rapor dari semester 1 sampai 5. Sekolah bakal ngitung rata-rata nilai semua mata pelajaran, lalu bikin ranking dari yang tertinggi sampai terendah.
Tapi, nggak semua siswa di ranking ini bisa ikut SNBP. Jumlah siswa eligible tergantung pada akreditasi sekolah. Kalau sekolahmu berakreditasi A, 40% siswa terbaik bisa daftar SNBP. Kalau akreditasi B, cuma 25% terbaik, dan kalau akreditasi C atau lainnya, hanya 5% terbaik. Jadi, kalau sekolahmu akreditasi A dan ada 100 siswa kelas 12, maksimal 40 siswa yang bisa jadi eligible.
Kalau ada siswa yang nilai rata-ratanya sama, sekolah boleh nambah kriteria lain, misalnya prestasi lomba atau keaktifan di Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) buat sekolah yang pakai Kurikulum Merdeka. Contohnya, kalau kamu juara olimpiade matematika atau aktif di kegiatan ekstrakurikuler, ini bisa jadi nilai plus buat masuk daftar eligible. Keren, kan, kalau prestasimu dilupain sekolah?
Sekolah juga harus punya Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi data di PDSS dengan benar. Jadi, kalau kamu merasa nilai rapor oke tapi nggak masuk daftar eligible, coba tanya ke wali kelas atau kepala sekolah. Mungkin ada kesalahan input data atau kamu nggak masuk kuota akreditasi.
Apakah Siswa yang Tidak Eligible Bisa Daftar SNBP?
Sekarang, ke pertanyaan utama: apakah siswa yang tidak eligible bisa daftar SNBP? Sayangnya, jawabannya nggak bisa. Sistem SNBP ketat banget soal ini. Hanya siswa yang masuk daftar eligible dari sekolah yang boleh daftar, karena data mereka sudah diverifikasi di PDSS. Kalau kamu nggak termasuk dalam kuota eligible, sistem nggak bakal ngizinin kamu mendaftar, meskipun nilai rapor kamu lumayan bagus.
Tapi, jangan putus asa dulu! Nggak eligible buat SNBP bukan akhir dari mimpimu kuliah di PTN. Masih ada jalur lain yang bisa kamu coba, yaitu UTBK-SNBT, alias Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. Jalur ini terbuka buat semua siswa kelas 12, lulusan SMA/SMK/MA 2 tahun sebelumnya, atau bahkan lulusan Paket C, asal umurmu nggak lebih dari 25 tahun per 1 Juli tahun pendaftaran.
UTBK-SNBT ngeliatin kemampuanmu lewat tes tulis, jadi ini kesempatan buat kamu yang mungkin nggak masuk kuota SNBP tapi punya semangat belajar tinggi. Contohnya, kalau kamu nggak eligible karena ranking sekolah, tapi jago matematika, kamu bisa unjuk gigi di tes UTBK. Jadi, masih ada harapan, kok!
Selain itu, beberapa PTN juga buka jalur mandiri, yang punya syarat berbeda-beda. Misalnya, Universitas Indonesia punya SIMAK UI, atau ITB punya Seleksi Mandiri. Jadi, banyak jalan menuju Roma, eh, maksudnya menuju kampus impian!
Syarat Daftar UTBK-SNBT untuk Siswa Non-Eligible
Buat kamu yang nggak eligible untuk SNBP, UTBK-SNBT adalah pilihan yang oke banget. Apa aja syaratnya? Pertama, kamu harus punya Akun SNPMB Siswa, yang bisa dibuat di portal resmi SNPMB. Kedua, kamu harus WNI dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan siswa kelas 12 SMA/SMK/MA atau Paket C di tahun 2024. Kalau kamu lulusan 2022 atau 2023, juga boleh daftar, asal umur nggak lebih dari 25 tahun.
Kalau kamu belum punya ijazah, bawa surat keterangan dari sekolah yang berisi identitas, NISN, NPSN, pas foto, tanda tangan kepala sekolah, dan stempel sekolah. Buat yang daftar prodi seni atau olahraga, jangan lupa unggah portofolio, sama seperti di SNBP. Kesehatan yang memadai juga jadi syarat, biar kuliahmu lancar jaya.
Yang beda dari SNBP, kamu harus bayar biaya UTBK, yang besarannya tergantung tahun pendaftaran. Buat siswa tunanetra, ada syarat tambahan berupa Surat Pernyataan Tuna Netra. Kalau kamu lulusan luar negeri, pastikan ijazahmu sudah disetarakan. Dengan persiapan matang, UTBK-SNBT bisa jadi tiketmu ke PTN favorit!