BlackRock Beli Bitcoin Rp2,6 Triliun, Sinyal Serius Masuk Kripto?
Siapa sih yang belum kenal BlackRock? Perusahaan manajemen aset terbesar di dunia ini kembali bikin kejutan besar di dunia kripto. Baru-baru ini, mereka resmi membeli 1.388 Bitcoin alias setara dengan sekitar Rp2,6 triliun (kalau dikonversi dari $164,3 juta dengan asumsi kurs dan harga BTC terkini di Juli 2025).
Kabar ini pertama kali muncul lewat unggahan akun X Whale Insider, dan langsung bikin geger jagat kripto. Kenapa? Karena ini bukan sekadar pembelian biasa—ini adalah langkah strategis besar dari BlackRock di bawah kendali sang CEO, Larry Fink, untuk makin dalam merambah dunia aset digital.
iShares Bitcoin Trust (IBIT): Pemicu Kepercayaan Diri
Salah satu faktor yang bikin BlackRock makin percaya diri main di Bitcoin adalah keberhasilan iShares Bitcoin Trust (IBIT), ETF Bitcoin milik mereka yang sekarang jadi salah satu yang paling besar dan ramai diperdagangkan di dunia. Dengan harga Bitcoin yang kini menyentuh $108.066 per BTC menurut data CoinMarketCap, jelas banget mereka melihat potensi jangka panjang dari si raja kripto ini.
Bukan Sekadar Investasi, Ini Strategi Jangka Panjang
Menurut Samara Cohen, Chief Investment Officer untuk instrumen pendapatan tetap di BlackRock, Bitcoin kini mulai memainkan peran penting dalam ekosistem pasar modal. Dalam podcast resmi BlackRock, ia bilang bahwa integrasi Bitcoin bisa membuka peluang strategi investasi baru yang sebelumnya belum ada. Gak heran kalau pembelian ini dilihat sebagai bentuk komitmen BlackRock untuk jadi pemain utama di panggung aset digital.
Apa Dampaknya ke Dunia Kripto?
Langkah BlackRock ini otomatis mengundang banyak spekulasi. Banyak analis percaya bahwa aksi mereka bisa jadi pemicu institusi besar lainnya buat ikut masuk ke dunia kripto. Sejak tahun 2023, BlackRock memang udah aktif banget memperluas eksposur mereka ke aset kripto. Nah, pembelian Bitcoin kali ini dianggap sebagai sinyal bahwa mereka benar-benar all-in untuk jangka panjang.
Kalau perusahaan sebesar BlackRock aja berani naruh uang triliunan rupiah di Bitcoin, mungkin ini saatnya kita semua mulai memperhatikan lebih serius arah perkembangan dunia kripto, ya?
Baca Juga : Trading Saham dan Forex