Berapa Menit Bersepeda untuk Gantikan 10.000 Langkah Harian?
Selama ini banyak dari kita terpaku pada target 10.000 langkah per hari. Tapi tahukah kamu? Cuma butuh sekitar 24 menit bersepeda di kecepatan sedang untuk meraih manfaat kesehatan yang setara! Faktanya, riset menunjukkan bahwa bersepeda bisa membuatmu lebih bugar dan hemat waktu dibanding jalan kaki.
Mitos 10.000 Langkah dan Keunggulan Bersepeda
Banyak orang berpikir 10.000 langkah adalah angka wajib demi hidup sehat. Padahal, angka ini sebenarnya berasal dari kampanye pemasaran di Jepang pada 1960-an, bukan hasil riset ilmiah. WHO lebih menyarankan kita cukup aktif bergerak 150 menit per minggu, mau jalan kaki, bersepeda, atau olahraga lain. Jadi, jangan terlalu terpaku pada jumlah langkahnya, ya.
Untuk jalan kaki 10.000 langkah, jaraknya kurang lebih 8 km dan bisa memakan waktu hingga 1 jam 40 menit. Sementara bersepeda hanya butuh seperempatnya dan tetap memberi dampak luar biasa untuk tubuh.
Kalori Terbakar: Bersepeda vs Jalan Kaki
Selain hemat waktu, bersepeda juga jauh lebih efektif membakar kalori. Dengan kecepatan sekitar 20 km/jam, tubuh bisa membakar hingga 563 kalori per jam. Bandingkan dengan jalan kaki santai 5 km/jam, hanya sekitar 232 kalori per jam. Itu artinya, bersepeda lebih efisien hingga 143% untuk membakar lemak dan meningkatkan kebugaran.
Hanya dalam 24 menit bersepeda, kamu bisa mendapatkan manfaat kardio setara 90 menit jalan cepat. Selain itu, bersepeda lebih ramah sendi, sehingga lutut dan pinggulmu nggak gampang nyeri.
Rancang Target Bersepeda Sesuai Tujuanmu
Masih bingung harus bersepeda berapa lama? Ada dua cara praktis untuk menghitungnya:
- Berdasarkan jarak: 10.000 langkah setara 8 km. Cukup tempuh jarak itu untuk hasil serupa.
- Berdasarkan pembakaran kalori:
- Dengan kecepatan 14 km/jam, cukup 45 menit.
- Kecepatan 20 km/jam, hanya 37 menit.
- Kecepatan 25 km/jam, cukup 25 menit.
Kamu juga bisa memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi dan smartwatch, untuk melacak detak jantung, pembakaran kalori, hingga kapasitas paru-paru agar latihan makin optimal. Dengan begitu, program bersepeda bisa lebih personal dan sesuai kebutuhan tubuhmu.