Membiasakan Pola Makan Sehat Bergizi dan Seimbang Anak Sekolah

Anak sekolah memiliki aktifitas yang cukup padat. Aktifitas ini dapat menguras energi dan pikiran. Tentu saja kegiatan positif yang mendukung kemampuan pelajar dianggap sangat wajar. Di usia ini anak-anak perlu terbiasa terlibat aktif. Sebagai bentuk membangun kemampuan diri. Maka dari itu, pola makan sehat bergizi dan seimbang amat dibutuhkan.

Pengaturan Pola Makan Sehat Bergizi dan Seimbang

Pola makan yang sehat sangat penting bagi siswa. Terutama siswa yang tergolong aktif dan produktif. Nutrisi dari makanan sehat akan mendukung kesehatan mental dan fisik. Sehingga memiliki perkembangan akademis dan non-akademis yang bagus.

Makanan dengan gizi seimbang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh tetap baik. Tentunya ini sangat dibutuhkan bagi seluruh siswa. Sebab, mereka dapat beraktifitas secara normal. Anak sekolah dapat terhindar dari berbagai macam penyakit jika memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Pemenuhan nutrisi yang seimbang ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pola makan yang seimbang, tentunya dimulai dari kebiasaan dari dalam rumah. Untuk menjaga kesehatan anak-anak, setidaknya perlu menerapkan aturan dibawah ini:

Penuhi Asupan Sehat “Isi Piringku”

Pedoman “Isi Piringku” sebetulnya sama dengan “4 sehat 5 sempurna” yang dilakukan penyempurnaan. Dalam satu piring harus terdapat gizi yang seimbang. Juga kebutuhan porsi harian untuk usia sekolah. Pedoman ini, mengajak anak-anak untuk mengkonsumsi makanan sehat untuk memenuhi gizi harian.

Satu piring dalam sekali makan, harus berisi karbohidrat, lauk pauk berprotein, sayur dan buah. Boleh menambah satu gelas susu sebagai tambahan, tapi tidak wajib. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Sedangkan lauk pauk yang baik terdapat pada produk hewani, seperti daging ayam, telur dan ikan. Sayur dan buah berfungsi sebagai sumber serat, vitamin dan mineral alami.

Variasi Makanan

Seusia anak sekolah suka akan hal yang baru. Mereka tertarik mengeksplorasi sesuatu yang belum pernah ditemui. Apalagi, kebosanan sering melanda siswa yang cenderung aktif. Begitu pula ketertarikan dengan makanan. Mereka akan bosan dengan sajian menu yang sama setiap hari. Ini akan memicu penurunan selera makan. Meskipun yang tersaji adalah makanan sehat.

Sesekali buatlah makanan yang berbeda dari menu sebelumnya. Menyajikan beragam menu sebenarnya dapat menambah nafsu makan. Sebab, mereka akan mencoba menu yang baru. Sekaligus mengenalkan kepada anak tentang rasa, tekstur dan nutrisi. Selain itu, bisa juga mengkombinasikan beberapa bahan dalam satu masakan.

Membuat Jadwal Makan yang Teratur

Membuat jadwal yang teratur sering terabaikan oleh orang tua. Padahal dengan membiasakan makan sesuai jadwal, anak akan sadar pentingnya asupan gizi. Penerapan waktu ini perlu dilakukan secara konsisten. Agar siswa terbiasa mengkonsumsi makanan yang seimbang pada waktu yang tepat. Sehingga mereka dapat menghindari ngemil secara berlebihan. Juga menjaga sistem pencernaan agar berfungsi dengan baik.

Perbanyak Minum Air Putih

Tubuh anak-anak membutuhkan asupan cairan yang cukup tinggi. Sebab, anak sekolah cenderung aktif bergerak. Keringat yang dikeluarkan harus sebanding dengan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Air putih akan menetralkan suhu tubuh siswa. Sehingga sistem metabolisme dapat berjalan seimbang.

Membatasi Asupan Gula, Garam dan Lemak

Meski masih belia, sebaiknya anak sekolah menghindari makanan yang mengandung gula, garam dan lemak. Ketiga zat ini sangat berisiko memicu penyakit berbahaya. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Para ahli sangat tidak menganjurkan anak-anak minum minuman kemasan yang tinggi gula dan mengandung perasa buatan.

Anak sekolah harus membiasakan pola makan sehat bergizi dan seimbang. Makanan yang bergizi memiliki nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Apalagi, anak sekolah masih dalam masa pertumbuhan. Sehingga membutuhkan nutrisi yang baik untuk mendukung segala aktifitasnya.