Panduan Lengkap Tata Cara Umroh untuk Perempuan
Panduan lengkap dan unik tentang tata cara umroh untuk perempuan, mulai dari mandi, berihram, hingga tahallul. Sertakan niat, doa, dan tips praktis lainnya dalam artikel ini.

Umroh memang jadi impian banyak orang, khususnya bagi perempuan yang ingin merasakan suasana spiritual di Tanah Suci. Tapi, sebelum berangkat, ada beberapa persiapan dan tata cara khusus yang perlu diperhatikan. Nah, di sini kita akan bahas semuanya dengan lengkap, santai, dan pastinya seru!
1. Persiapan Awal: Mandi Besar (Junub)
Sebelum mulai perjalanan, disarankan bagi perempuan untuk mandi besar atau mandi junub. Ini sebagai simbol untuk membersihkan diri, baik fisik maupun jiwa. Jangan lupa, mandi junub ini juga ada dasarnya di dalam Islam:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ"
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan." (HR. Muslim)
Dengan mandi junub, kita mempersiapkan diri untuk memasuki ibadah dengan kondisi yang suci dan bersih, layaknya mengenakan "baju" baru untuk menyambut perjumpaan dengan Allah.
2. Berihram dari Miqat
Setelah mandi, langkah selanjutnya adalah memakai pakaian ihram dan niat umroh di miqat (tempat yang sudah ditentukan). Untuk perempuan, pakaian ihram ini bisa berupa baju yang longgar dan tertutup. Sedangkan untuk niat umroh, berikut bacaan niat yang bisa diucapkan:
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلَّهِ تَعَالَى، لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
Nawaitul 'umrata wa ahramtu biha lillahi ta'ala, labbaika Allahumma 'umratan.
Artinya: "Aku niat umroh dan ihram karenanya karena Allah Ta'ala. Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu untuk melaksanakan umroh."
3. Masuk ke Masjidil Haram
Sesampainya di Masjidil Haram, pastikan hati bergetar saat melihat Ka'bah untuk pertama kalinya. Masuklah dengan tenang, dan jangan lupa membaca doa:
أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، بِسْمِ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ
A'udzu billahil 'azhim wa biwajhihil karim wa sulthanihil qadim minasy syaithanir rajim. Bismillahi walhamdulillah.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajah-Nya yang mulia dan kekuasaan-Nya yang lama, dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah."
4. Menghampiri Hajar Aswad
Jika memungkinkan, pergilah ke Hajar Aswad dan beri salam dengan tangan kanan. Bacalah takbir saat berada di hadapan Hajar Aswad:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Bismillah wa Allahu Akbar
Namun, jangan khawatir jika tidak bisa menyentuh atau mencium Hajar Aswad karena kondisinya ramai. Cukup lambaikan tangan dari kejauhan sebagai tanda hormat.
5. Melaksanakan Thawaf
Thawaf adalah proses mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan melantunkan doa atau dzikir. Beberapa doa pendek bisa dibaca selama thawaf, namun yang terpenting adalah menghadirkan niat yang tulus.
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى
"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka'bah) sebagai tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman..." (QS. Al-Baqarah: 125)
Thawaf ini dilakukan dengan berputar dari arah kanan Ka'bah dan setiap kali berada di Rukun Yamani (pojok Ka'bah) ada baiknya membaca "Rabbana aatina fiddunya hasanah..." sebagai penutup.
6. Melakukan Sa'i antara Shafa dan Marwah
Setelah thawaf, langkah berikutnya adalah sa'i antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa'i ini mengingatkan kita pada perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari mencari air untuk putranya, Ismail.
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
"Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah..." (QS. Al-Baqarah: 158)
Di sini, Anda bisa berdoa, berdzikir, atau sekadar merenung atas kebesaran Allah yang telah memberi rezeki dan rahmat-Nya.
7. Tahallul (Memotong Rambut)
Tahallul adalah langkah terakhir yang menandai berakhirnya umroh. Caranya adalah dengan memotong sedikit rambut, setidaknya sepanjang satu ruas jari. Potongannya boleh dari bagian depan rambut.
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ
"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh untuk Allah..." (QS. Al-Baqarah: 196)
Dengan tahallul, selesai sudah rangkaian umroh! Perjalanan spiritual ini adalah momen berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Umroh adalah ibadah yang penuh hikmah, termasuk untuk perempuan. Semoga panduan ini bisa membantu mempersiapkan diri dengan lebih baik, sehingga perjalanan ke Tanah Suci berjalan lancar dan penuh berkah. Jangan ragu untuk bertanya ke ulama atau teman yang lebih paham soal teknis umroh, ya. Selamat beribadah!
Baca Juga : Persiapan Umroh Untuk Wanita?