10 Kesalahan Fatal dalam Jualan Marketplace

Pelajari kesalahan jualan marketplace yang sering dilakukan, serta cara menghindarinya agar bisnis Anda tetap berkembang dan sukses.
10 Kesalahan Fatal dalam Jualan Marketplace
Kesalahan Fatal dalam Jualan Marketplace

Jualan di marketplace memang terlihat mudah, tapi sebenarnya penuh tantangan agar laris. Banyak penjual tergoda oleh kesuksesan orang lain tanpa menyadari berbagai kesalahan jualan marketplace yang sering dilakukan. Kesalahan-kesalahan ini, meskipun terlihat sepele, bisa berdampak besar pada keberlangsungan bisnis Anda.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap 10 kesalahan fatal yang sering dilakukan penjual di marketplace. Dengan mengetahui dan menghindari kesalahan ini, Anda dapat memperkuat bisnis Anda dan menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan.

Kekurangan Pemahaman tentang Target Pasar

Salah satu kesalahan jualan marketplace terbesar adalah tidak memahami siapa yang ingin Anda targetkan. Misalnya, jika Anda menjual pakaian anak-anak, maka strategi Anda harus fokus pada orang tua, bukan anak-anak itu sendiri. Banyak penjual hanya sekadar menjual tanpa melakukan riset tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Solusinya? Buat persona pelanggan yang jelas. Tanyakan pada diri Anda: Berapa usia mereka? Apa pekerjaan mereka? Apa kebiasaan belanja mereka? Gunakan survei dan polling untuk memahami kebutuhan mereka lebih dalam. Ketika Anda tahu siapa pelanggan Anda, langkah selanjutnya menjadi lebih mudah.

Memilih Platform Marketplace yang Salah

Tidak semua platform marketplace cocok untuk semua jenis produk. Memilih platform yang salah bisa membuat bisnis Anda sulit berkembang. Contohnya, produk mewah mungkin kurang cocok dijual di marketplace yang fokus pada harga murah.

Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Shopee terkenal untuk barang murah, sementara Tokopedia lebih fleksibel untuk berbagai kategori. Jika produk Anda sangat spesifik, mungkin platform niche akan lebih efektif.

Mengabaikan Pengalaman Pengguna (UX)

Pengalaman pengguna yang buruk seperti deskripsi produk yang berantakan atau foto produk yang buram bisa membuat calon pembeli kabur. Marketplace yang penuh pesaing menuntut Anda untuk tampil lebih menarik dan profesional.

Pastikan produk Anda memiliki foto berkualitas tinggi, deskripsi yang informatif, dan navigasi toko yang mudah. Ingat, pengalaman belanja yang nyaman adalah kunci untuk mendapatkan pelanggan setia.

Deskripsi Produk yang Tidak Jelas

Banyak penjual lupa bahwa pelanggan online tidak bisa memegang atau mencoba produk secara langsung. Deskripsi produk yang kurang detail membuat pelanggan ragu untuk membeli. Ini sering menjadi penyebab utama tingginya tingkat pengembalian barang.

Berikan deskripsi yang jelas dan menarik. Sertakan dimensi, bahan, warna, dan cara penggunaan jika perlu. Tambahkan juga informasi tambahan seperti garansi atau panduan perawatan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Melupakan Pentingnya SEO

SEO bukan hanya untuk website, tapi juga sangat penting di marketplace. Kesalahan seperti tidak menggunakan kata kunci yang tepat dalam deskripsi atau judul produk bisa membuat produk Anda tenggelam di antara pesaing.

Pelajari teknik dasar SEO untuk marketplace. Gunakan kata kunci yang relevan dengan produk Anda, dan tambahkan tag yang sesuai. Misalnya, jika Anda menjual sepatu olahraga, gunakan tag seperti "sepatu lari" atau "sepatu jogging."

Proses Checkout yang Berbelit-belit

Checkout yang rumit seringkali membuat pelanggan mengurungkan niat membeli. Bayangkan saja, pelanggan sudah memasukkan barang ke keranjang, tetapi akhirnya batal karena harus membuat akun atau mengisi formulir panjang.

Permudah proses checkout dengan opsi pembelian tamu atau integrasi pembayaran cepat seperti e-wallet. Semakin sederhana prosesnya, semakin besar kemungkinan pelanggan menyelesaikan pembelian.

Pelayanan Pelanggan yang Lemah

Pelanggan sering memiliki pertanyaan sebelum membeli, tetapi jika respons Anda lambat, mereka akan pergi ke toko lain. Pelayanan pelanggan yang baik adalah salah satu cara terbaik untuk membangun loyalitas.

Gunakan fitur chat otomatis atau chatbot untuk menjawab pertanyaan umum. Selain itu, pastikan Anda responsif terhadap pertanyaan pelanggan, terutama selama jam sibuk.

Keamanan Data yang Kurang

Pelanggaran data bisa menghancurkan reputasi bisnis Anda. Pelanggan ingin merasa aman saat bertransaksi online, terutama saat memberikan informasi pribadi atau data pembayaran.

Gunakan protokol keamanan seperti SSL dan pastikan pembayaran melalui metode yang aman. Jangan pernah menyimpan data pelanggan tanpa izin yang jelas.

Mengabaikan Ulasan Pelanggan

Ulasan adalah bentuk kepercayaan sosial yang sangat penting di marketplace. Tanpa ulasan, calon pembeli akan ragu untuk membeli produk Anda, meskipun produk Anda berkualitas tinggi.

Dorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan dengan memberikan insentif seperti diskon untuk pembelian berikutnya. Ulasan positif akan meningkatkan reputasi Anda, sementara ulasan negatif dapat menjadi masukan berharga.

Kurangnya Informasi Layanan

Pelanggan ingin tahu segala hal tentang produk dan layanan Anda sebelum membeli. Jika Anda tidak menyediakan informasi seperti kebijakan pengembalian, ongkos kirim, atau estimasi pengiriman, mereka akan mencari toko lain yang lebih transparan.

Pastikan semua informasi penting tersedia dan mudah ditemukan di halaman produk Anda. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan tetapi juga mengurangi pertanyaan yang berulang dari pelanggan.

Kesimpulan : Menjalankan bisnis di marketplace memang penuh tantangan, tetapi dengan menghindari kesalahan jualan marketplace di atas, Anda bisa memperkuat bisnis Anda. Ingatlah untuk selalu fokus pada pengalaman pelanggan, keamanan, dan transparansi. Dengan pendekatan yang tepat, sukses di marketplace bukan lagi sekadar mimpi.

Artikel Jualan : Cara Jualan Laris dan Banyak Pembeli