Tambang Berlian Ini Nggak Cuma Gali Permata, Tapi Juga Hasilkan 4,2 Juta kWh Energi Bersih!
Bayangkan, sebuah tambang berlian di ujung utara Kanada bisa jadi contoh keren soal energi bersih. Yup, Diavik Diamond Mine, yang lokasinya terpencil banget—sekitar 300 km dari Yellowknife—bukan cuma soal perhiasan mewah, tapi juga pembangkit listrik ramah lingkungan. Dengan kapasitas hingga 4,2 juta kilowatt-jam per tahun, proyek ini nunjukin bahwa industri tambang pun bisa lebih hijau dan berkelanjutan.
Bagaimana Diavik Memimpin dalam Pemanfaatan Tenaga Surya?
Kalau dilihat sepintas, Diavik hanya tampak seperti tambang biasa. Namun, di baliknya tersimpan pembangkit listrik bertenaga surya berkapasitas 3,5 megawatt yang diklaim sebagai proyek surya off-grid terbesar di bagian utara Kanada. Pemasangan 6.620 panel surya di sini memanfaatkan pantulan sinar matahari dari salju sehingga bisa tetap optimal meski di wilayah dingin dan minim matahari.
Selain memangkas biaya operasional, proyek ini berhasil mengurangi penggunaan diesel hingga 264.000 galon setiap tahunnya. Angka ini setara dengan pengurangan 2.900 ton emisi karbon dioksida—kurang lebih sama seperti menyingkirkan 600 mobil dari jalanan. Bukan hanya lebih hemat, ini juga langkah nyata untuk melindungi bumi.
Transformasi Industri Tambang untuk Masa Depan Lebih Hijau
Banyak orang berpikir kalau tambang pasti identik sama pemborosan energi dan merusak lingkungan. Namun, Diavik justru melawan stereotip itu. Selain pembangkit surya, mereka juga memanfaatkan energi angin untuk mencukupi 20–25% kebutuhan listriknya. Rencana penutupan operasional mereka di 2026 pun sudah matang, dan infrastruktur energi ini tetap akan digunakan untuk proses reklamasi selama tiga tahun ke depan.
Menurut Matthew Breen, COO Diavik, mereka sadar bahwa mereka nggak hanya bekerja di lingkungan ini, tapi juga tinggal di dalamnya. Dukungan pemerintah lokal berupa investasi hingga $2,4 juta memperkuat komitmen mereka menuju praktik tambang yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi masa depan.
Langkah Besar untuk Industri dan Lingkungan
Diavik merupakan bagian dari upaya besar Rio Tinto untuk mengurangi emisi karbon hingga 50% di 2030 dan mencapai net-zero di 2050. Proyek pembangkit surya ini adalah salah satu langkah dalam investasi $1 miliar untuk energi terbarukan. Selain mendukung kelangsungan bumi, ini juga jadi contoh bahwa tambang bisa berinovasi demi keseimbangan bisnis dan kelestarian lingkungan.
Saya sendiri pernah berkunjung ke lokasi tambang dan kaget banget melihat bagaimana mereka memadukan teknologi ramah lingkungan di tempat terpencil. Ini bukti nyata bahwa perubahan bisa terjadi di mana saja, bahkan di industri yang selama ini dianggap “kotor.”
Kolaborasi antara perusahaan tambang dan para pencinta lingkungan bisa berjalan seiring dan menghadirkan solusi baru. Kalau di utara Kanada bisa, pasti banyak kawasan lain yang bisa mengikuti jejaknya. Kamu punya ide soal gimana industri berat bisa lebih ramah lingkungan? Tulis di komentar, ya, dan jangan lupa share artikel ini agar lebih banyak orang tahu bahwa masa depan lebih hijau itu bisa dicapai.