9 Pilar Hanasaki untuk Hidup Panjang dan Bahagia

Rahasia hidup sehat dan bahagia hingga 100 tahun ala sistem Hanasaki: 9 pilar sederhana untuk tingkatkan kualitas hidupmu sehari-hari, terinspirasi gaya hidup penduduk Okinawa, Jepang.

Pernah kepikiran gimana rasanya bisa hidup sehat dan aktif sampai usia 90 bahkan 100 tahun, tanpa harus tersiksa diet ketat dan rutinitas olahraga ekstrem? Itu bukan mimpi, lho. Sistem Hanasaki, yang terinspirasi dari gaya hidup orang-orang di Okinawa, Jepang, bisa jadi jawabannya.

Seorang penulis Spanyol, Marcos Cartagena, sempat lama tinggal di Jepang dan terkesima melihat betapa damai dan bahagianya orang-orang di sana, terutama di Okinawa. Dari pengamatannya, lahirlah Hanasaki system — sebuah cara hidup simpel yang berfokus pada keseimbangan dan kedamaian, berlandaskan 9 pilar utama.

Belajar Panjang Umur ala Orang Okinawa

Jepang memang sudah lama dikenal sebagai salah satu negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Penduduknya — apalagi di Okinawa — tampak tetap berenergi dan ceria bahkan di usia senja. Rahasianya bukan perawatan mahal, tapi nilai-nilai sederhana yang mereka jalani setiap hari. Cartagena kemudian merangkumnya dalam konsep Hanasaki agar bisa diikuti siapa saja.

9 Pilar Hanasaki untuk Hidup Lebih Sehat dan Penuh Makna

Dalam bahasa Jepang, “Hanasaki” berarti “bunga yang mekar.” Filosofinya indah: kalau kita mau merawat diri dan hidup sesuai prinsip-prinsip ini, kita bisa “mekar” dan menikmati hidup seutuhnya. Apa saja pilar-pilarnya?

  1. Kaizen: Terus berbenah sedikit demi sedikit. Gak perlu sempurna, yang penting mau belajar dan berproses setiap hari.
  2. Minimalisme: Fokus ke hal esensial. Dengan melepas barang-barang yang nggak perlu, hidup lebih ringan dan lebih fokus pada pengalaman berharga.
  3. Kedamaian batin: Ini soal ketenangan hati. Dengan latihan sederhana seperti tarik napas dan menenangkan diri, pikiran lebih jernih dan seimbang.
  4. Alam: Dekat dengan alam itu nyembuhin banget. Mau jalan di taman, bercocok tanam, atau sekadar lihat langit biru — semua bisa bantu kita lebih rileks.
  5. Kesehatan: Pola makan seimbang, tidur cukup, dan rutin gerak tubuh adalah kunci agar badan tetap bugar dan segar.
  6. Hubungan sosial: Persahabatan dan kebersamaan membuat hati hangat. Budaya Jepang mengingatkan kita bahwa support system adalah kekayaan terbesar.
  7. Nilai hidup: Kejujuran, rasa hormat, dan syukur membuat hubungan lebih dalam dan hidup lebih bermakna.
  8. Ikigai: Temukan alasan untuk bangun setiap pagi. Entah itu pekerjaan, hobi, atau mimpi besar — ikigai membuatmu bersemangat.
  9. Sikap positif: Cara kita memandang hidup memengaruhi segalanya. Tetap tersenyum dan lihat sisi baiknya meski banyak tantangan.

Kenapa Hanasaki Mudah Dilakukan dan Efektif?

Yang menarik, Hanasaki nggak butuh peralatan mahal, suplemen spesial, atau menu makan rumit. Semua prinsipnya bisa langsung dicoba dalam keseharian. Misalnya, cukup meluangkan waktu 10 menit untuk jalan kaki pagi, merapikan barang di meja kerja, atau menelpon teman lama — efeknya bisa langsung terasa di mood dan energi.

Kalau selama ini merasa rutinitasmu terlalu menguras tenaga, Hanasaki bisa jadi angin segar. Dengan memulai langkah kecil sesuai sembilan pilar ini, hidup bisa lebih seimbang dan menyenangkan. Mau coba dari pilar mana dulu? Dan pilar mana nih yang sudah kamu jalani? Ceritakan di komentar — siapa tahu pengalamanmu bisa menginspirasi orang lain untuk ikut “mekar” hari ini!

Dhea Safitri Saya Dhea Safitri lahir di Surakarta, 24 November 1998. Pendidikan terakhir saya SMK jurusan tata busana. Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki 1 anak berusia 2 tahun.