Apakah Makan Salju Aman?
Salju emang nggak biasa buat iklim tropis kita, tapi itu nggak menghentikan rasa penasaran kita, kan? Mulai dari embun beku di Dieng yang mirip salju sampe salju abadi di Papua, alam Indonesia punya kejutan menarik. Nah, kalau ada yang kepikiran buat nyobain makan salju—apakah itu aman atau justru bahaya—mari kita dalami bareng-bareng dengan info yang jelas dan gampang dipahami.
Di artikel ini, kita bakal bahas apa itu salju, risiko makan salju sembarangan, dan tips cerdas biar tetap aman. Siap-siap, karena pengetahuan ini bakal bikin kamu makin pinter dan hati-hati dalam menikmati keajaiban alam!
Mengenal Salju di Indonesia: Dari Embun Upas Hingga Salju Abadi
Wah, siapa sangka Indonesia punya “salju” sendiri meskipun nggak punya musim dingin? Di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, kamu bisa nemuin fenomena embun upas yang bikin pemandangan jadi putih bak salju. Ini terjadi saat musim kemarau, biasanya antara Juni sampe Agustus, saat suhu turun drastis sampe mendekati nol derajat. Bayangin aja, rumput dan daun tertutup lapisan es tipis yang bikin suasana jadi magis!
Tapi, kalau mau liat salju abadi yang beneran, perjalanan ke Puncak Jaya di Pegunungan Cartenz, Papua, wajib banget. Puncak setinggi 4.884 meter ini punya suhu super dingin karena ketinggiannya, jadi salju bisa bertahan lama. Sayangnya, salju abadi ini lagi terancam hilang karena perubahan iklim, lho. Jadi, buat kamu yang suka petualangan, ini kesempatan buat lihat sebelum dia lenyap!
Nggak cuma itu, fenomena ini bikin banyak orang penasaran, termasuk soal makan salju. Di luar negeri, salju sering jadi bahan mainan atau bahkan makanan, kayak yang viral dari akun TikTok @reesewitherspoon yang bikin “Chococinno” dari salju. Tapi, sebelum ikutan coba, kita harus tahu dulu, *Apakah makan salju aman?* Yuk, lanjut ke bagian berikutnya buat jawabannya!
Apakah Makan Salju Aman? Risiko dan Tips Cerdas
Oke, temen, sekarang kita masuk ke inti pertanyaan: *Apakah makan salju aman?* Jawabannya nggak sesederhana “iya” atau “tidak”, karena tergantung dari mana salju itu diambil. Dr. Laura T. Martin, ahli dari The Ohio State University, bilang bahwa makan salju langsung dari tanah bisa berisiko tinggi. Salju yang keliatan bersih pun bisa nyimpan kotoran, bakteri, atau polutan dari udara, apalagi kalau udah tercampur debu atau limbah.
Nah, kabar baiknya, ada cara buat nikmatin salju dengan aman! Dr. Laura saranin ambil salju yang paling atas, yang paling putih dan baru turun, jauh dari tanah. Caranya gampang: taruh mangkuk bersih di luar saat salju mulai turun, pilih tempat yang nggak dilupain burung atau hewan lain. Dengan begitu, kamu bisa dapat salju yang lebih bersih dan bebas dari puing-puing. Keren, kan?
Tapi, hati-hati ya! The National Snow and Ice Data Center bilang salju bisa “nyikat” polutan dari udara saat turun, jadi lapisan pertama setelah badai biasanya kurang bersih. Tunggu beberapa jam sampe salju lebih tebal, atau hindari salju dari jalan raya yang mungkin campur bahan kimia buat lelehkan es. Kalau kebanyakan makan salju kotor, bisa-bisa kamu keracunan atau sakit perut, jadi jangan sembarangan, ya!
Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga ngingetin buat nggak makan salju seenaknya. Tapi, kalau lagi darurat buat air minum, mereka saranin rebus salju dulu biar kuman mati. Jadi, meskipun seru buat coba, pastikan kamu pinter-pinter milih dan jaga kesehatan, oke?