Mengatur Keuangan Rumah Tangga Secara Islami

Ingin tahu tips mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam? Islam telah memberikan pedoman untuk segala urusan dalam hidup, termasuk keuangan. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip syariah yang ada, diharapkan keuangan rumah tangga tidak hanya menjadi stabil, namun juga berkah dan sejalan dengan nilai agama. Berikut cara mengatur keuangan rumah tangga secara Islami.

Pentingnya Mengelola Keuangan dalam Rumah Tangga

Alokasikan Dana Untuk Zakat, Infaq, dan Sedekah

Rezeki berupa harta dan uang yang kita miliki bukanlah milik kita sendiri. Namun, ada hak orang lain di dalamnya. Karena itu, alokasikan dana untuk zakat, infaq, dan sedekah. Zakat bersifat wajib, yang berarti harus dikeluarkan jika harta yang dimiliki sudah memenuhi syarat. Ada zakat maal sebesar 2,5% dari harta yang sudah mencapai nisab, yaitu 85 gram emas dan haul kepemilikan sudah mencapai 1 tahun.

Selain itu, ada zakat fitrah yang wajib dikeluarkan sekali dalam satu tahun saat bulan Ramadhan. Zakat fitrah ini berupa beras seberat 2,5 Kg per orang atau uang tunai yang senilai beras tersebut. Sedangkan infaq dan sedekah bersifat sunnah yang dikeluarkan sebagai bentuk kebaikan. Tidak ada ketentuan besaran untuk infaq dan sedekah, dan dapat dikeluarkan kapan saja.

Menghindari Riba

Riba atau di masa modern ini disebut bunga, adalah salah satu hal yang dilarang, bahkan haram dalam Islam. Karena itu, sebagai muslim kita wajib menghindari hal-hal yang melibatkan riba, seperti pinjaman bank dan kartu kredit. Jika perlu melakukan pinjaman uang, pilihlah pinjaman yang sesuai syariat Islam, seperti pembiayaan syariah.

Perlu diperhatikan bahwa Islam menyarankan untuk tidak berhutang untuk sesuatu yang tidak perlu. Karena itu, pertimbangkan baik-baik jika akan meminjam uang, walaupun pada institusi keuangan berbasis syariah sekalipun.

Membuat Anggaran

Tips mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam selanjutnya adalah membuat anggaran agar terhindar dari sifat boros. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Isra ayat 26-27, yang memerintahkan umat muslim untuk dapat mengelola harta dengan baik. Membuat anggaran dapat dimulai dengan secara rutin menulis pengeluaran sehari-hari.

Pastikan pengeluaran tidak lebih besar daripada pendapatan. Buatlah anggaran yang realistis untuk mengalokasikan dana secara tepat, seperti untuk pendidikan anak, kebutuhan rumah tangga, dan lain sebagainya.

Menyiapkan Dana Darurat

Konsep dana darurat telah diriwayatkan dalam hadist Bukhari dan Muslim. Dalam hadist tersebut, diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW menyimpan makanan untuk kebutuhan keluarganya selama satu tahun. Al-Qur’an juga menceritakan kisah Nabi Yusuf AS yang berhasil menyelamatkan seluruh Mesir saat kondisi sulit dengan menyiapkan banyak cadangan pangan.

Memiliki dana darurat akan sangat bermanfaat jika terjadi hal yang tidak terduga dan mendesak. Perhatikan bahwa dana darurat lebih baik disimpan dalam bentuk yang mudah untuk dicairkan, serta mudah diakses.

Itu tadi adalah beberapa tips mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi 8 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif dan Manajemen Keuangan Rumah Tangga.