Hidup berkecukupan tidak hanya soal mencari uang sebanyak-banyaknya tapi juga paham cara mengatur uang tersebut. Anda mungkin bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar dari usaha maupun bisnis halal, tapi jika tidak tahu cara mengaturnya, maka uang tersebut akan cepat habis.
Sebaliknya, jika saat ini pendapatan Anda masih terbatas, tapi bisa mengaturnya maka Anda pun tetap bisa hidup cukup bahkan berlebih di kemudian hari. Nah, berikut ini beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga yang bisa Anda coba.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji Kecil Yang Efektif!
Buat Laporan Keuangan Sederhana Terlebih Dahulu
Banyak pasangan yang merasa tidak perlu membuat laporan keuangan rumah tangga karena tidak penting dan sifatnya pribadi saja. Jangan salah! Laporan keuangan tetap perlu dalam rumah tangga. Dengan adanya laporan keuangan, Anda tahu apa saja pengeluaran, dari mana saja pemasukan, termasuk cara mengaturnya.
Membuat laporan sederhana ini juga menjadi salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 1 juta dan 2 juta. Karena itu, buat saja laporan keuangan sederhana misalnya tulis semua pengeluaran keluarga Anda beserta nominalnya dalam 1 bulan. Setelah itu, tulis juga sumber pemasukan Anda dalam satu bulan beserta nominalnya. Berikut ini contoh laporan keuangan rumah tangga sederhana.
Pemasukan Rp. 2.000.000
Pengeluaran
- Listrik Rp.150.000
- Bensin Rp.50.000
- Makan Rp.250.000
- Air Rp.50.0000
- Jajan Anak Rp.25.0000
- Keperluan Mandi Rp.50.000
Pisahkan Uang Berdasarkan Kebutuhan
Setelah membuat laporan tersebut, akan tampak nominal kebutuhan dalam 1 bulan. Misalnya, Anda menulis kebutuhan untuk listrik Rp.150.000, kebutuhan makan Rp.250.000, kebutuhan bensin sepeda motor Rp.50.000n dan lain-lain. Nah, tips mengelola keuangan keluarga selanjutnya adalah menyiapkan beberapa amplop.
Tulis kategori kebutuhan sesuai dengan yang ada pada laporan Anda sebelumnya. Misalnya, 1 amplop untuk uang listrik, 1 amplop untuk kebutuhan makan, dan seterusnya. Jika sudah, ambil uang penghasilan Anda lalu pisahkan dalam amplop sesuai dengan nominalnya.
Pastikan membuat amplop untuk pengeluaran penting dan rutin terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk membuat amplop khusus tabungan dan dana darurat.
Ambil Uang Sesuai Dengan Amplop Kebutuhannya
Sekarang, uang Anda sudah tertata rapi berdasarkan kebutuhannya. Langkah selanjutnya adalah mengambil uang berdasarkan amplop kebutuhannya. Contohnya, jika Anda membutuhkan uang untuk membeli bensin, maka pastikan mengambil uang dari amplop bensin.
Jika Anda membutuhkan uang untuk membeli bahan makanan, maka ambil uang dari amplop belanja bulanan. Begitu seterusnya selama 1 bulan hingga uang dalam amplop tersebut terpakai. Jika ada kelebihan pada bulan tersebut, maka simpan pada amplop baru dengan keterangan lain-lain atau darurat.
Nantinya, Anda bisa mengambil dari amplop tersebut jika ternyata ada kekurangan pada bulan selanjutnya. Cara ini memang tergolong cara lama, tapi tetap efektif untuk mengatur keuangan dengan gaji kecil. Alternatifnya, Anda bisa membeli dompet pintar di marketplace kemudian mengelompokkannya seperti contoh di atas. Ini adalah contoh membuat anggaran bulanan keluarga sederhana.
Jangan Lupa Masukkan Uang Pada Amplop Simpanan
Ya! Anda tidak boleh hanya terpaku pada pengeluaran saja, tapi pastikan Anda juga memiliki amplop dengan keterangan simpanan. Tenang saja, Anda tidak perlu menyimpan terlalu besar dulu di awal apalagi jika penghasilan Anda masih terbatas. Mulailah dari nominal kecil namun lakukan secara rutin.
Misalnya, Anda menyimpan uang Rp.50.000 setiap bulan. Bahkan jika nominal tersebut terlalu besar, Anda juga boleh memulai dari Rp.5.000 atau Rp.10.000 setiap bulannya. Yang paling penting, pastikan Anda menyisihkan pendapatan Anda untuk mengisi amplop tersebut secara rutin.
Selain itu, jangan pernah mengambil uang dari amplop ini. Fokus Anda hanya mengisinya secara rutin. Ini juga adalah cara mengatur keuangan rumah tangga agar bisa menabung untuk kebutuhan darurat.
Carilah Pendapatan Tambahan
Jika memang pendapatan Anda tidak cukup, maka cobalah untuk meningkatkannya dengan mencari pendapatan tambahan. Saat ini sudah sangat banyak alternatif cara untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Contoh paling sederhananya adalah menjadi affiliate marketer, menjadi dropshipper, berjualan produk sendiri, dan atau menawarkan jasa dari skill yang Anda miliki.
Misalnya, Anda memiliki skill membuat kue, kenapa tidak mencoba menawarkannya kepada tetangga atau teman-teman Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan pendapatan tambahan tampak mengeluarkan banyak modal.
Sesuaikan Gaya Hidup Dengan Anggaran di Amplop Anda
Hal yang paling menantang adalah menyesuaikan gaya hidup dengan anggaran di amplop Anda. Usahakan untuk tidak mengeluarkan uang lebih dari anggaran yang sudah ada. Misalnya, jika dana masih terbatas, maka Anda tidak perlu pergi ke mall atau restoran mahal terlebih dahulu. Coba saja piknik sederhana di taman rumah bersama pasangan dan buah hati.
Masak sendiri makanannya dan tata semuanya seperti saat Anda akan piknik. Dengan cara ini saja, Anda sudah bisa menghemat pengeluaran. Bahkan bisa jadi, cara ini memiliki kesan mendalam baik untuk pasangan ataupun buah hati Anda.
Sama halnya dengan makanan sehari-hari. Alih-alih selalu membeli makanan, coba saja membeli bahan mentah lalu memasaknya sendiri. Anda bisa mencari tutorial memasak di YouTube.
Selalu ingat prioritas keuangan keluarga setiap kali Anda ingin menggunakan uang. Pastikan semua kebutuhan utama sudah terpenuhi sebelum mengeluarkan uang untuk rekreasi atau entertainment. Jika memang belum ada dana, maka Anda perlu bersabar dan menabunglah untuk kebutuhan senang-senang tersebut.
Simpan Kelebihan Uang Dari Anggaran
Anda patut bangga jika ada uang berlebih dari anggaran yang sudah Anda buat sebelumnya. Alih-alih membelanjakannya, simpan kelebihan uang yang berasal dari anggaran sebelumnya tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan kelebihan tersebut untuk menutupi jika ada kekurangan pada bulan berikutnya. Jika tidak simpan uang tersebut untuk keperluan lain, seperti investasi.
Coba Menyimpan Uang Dalam Bentuk Emas
Salah satu tips mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam adalah menyimpan uang dalam bentuk emas. Pasalnya, harga emas cenderung stabil bahkan meningkat dari tahun ke tahun. Perlu diingat bahwa tabungan dalam bentuk emas ini sifatnya adalah untuk target jangka panjang atau darurat.
Contoh, Anda memiliki buah hati yang kira-kira 5 tahun lagi akan masuk sekolah. Anda bisa mulai menabung emas mulai dari sekarang. Sisihkan uang Anda untuk mengumpulkan emas hingga setara dengan biaya pendidikan 5 tahun mendatang. Setelah 5 tahun jual emas tersebut dan gunakan uangnya untuk membayar biaya pendidikan anak. Walaupun tampaknya berat, tapi paksakan diri untuk melakukannya. Setelah bisa rutin, tentu akan semakin mudah. Bahkan Anda semakin ketagihan setelah merasakan manfaatnya.
Selain menerapkan cara mengatur keuangan rumah tangga di atas, jangan lupa pula untuk melakukan evaluasi setiap bulannya. Cari anggaran yang bisa dikurangi atau yang perlu ditambahi. Cara sederhana ini bisa Anda gunakan untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan satu penghasilan ataupun kondisi apapun asalkan sudah mulai mendapatkan uang. Dengan begitu, keuangan rumah tangga Anda tetap terjaga, termasuk saat Anda membutuhkan dana darurat.