Bacaan Tawasul Tahlil
Tawasul tahlil adalah kombinasi dua amalan mulia dalam Islam: tawasul, yaitu mendekatkan diri ke Allah melalui perantara seperti Nabi Muhammad SAW atau orang saleh, dan tahlil, dzikir yang menegaskan keesaan Allah dengan mengucap “Laa ilaaha illaallah”. Tradisi ini biasanya dilakukan dalam acara tahlilan untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal, seperti pada hari ke-7, ke-40, atau ke-100 pascawafat.
Menurut Tradisi Islam Nusantara oleh M. Hefni (2023), tahlilan dilakukan oleh lebih dari 70% umat Islam di Indonesia, terutama di Jawa, Bali, dan Sumatra. Tradisi ini nggak cuma soal doa, tapi juga mempererat silaturahmi antar keluarga dan komunitas. Contohnya, di sebuah desa di Yogyakarta, warga rutin ngadain tahlilan setiap Kamis malam, bikin suasana penuh kehangatan dan keimanan.
Kenapa spesial? Tawasul tahlil ngajarin kita rendah hati, inget Allah, dan menghormati leluhur. Plus, ada dasar agamanya, lho! Hadis riwayat Bukhari menceritakan Umar bin Khattab berdoa minta hujan lewat Abbas bin Abdul Muttalib, paman Nabi, dan Allah mengabulkan. Ini bukti bahwa tawasul adalah cara mulia untuk nyampaikan doa. Siap dalami tradisi ini?
Baca Juga : Doa Iftitah Shalat
Melakukan Tawasul Tahlil
Tawasul tahlil biasanya dimulai dengan pembacaan tawasul, dilanjutkan dzikir tahlil, dan ditutup dengan doa. Berikut langkah-langkahnya yang gampang diikuti, lengkap dengan arti biar kamu paham maknanya:
- Istighfar (3x): Bersihkan hati dengan minta ampun. Bacaan: Astaghfirullahal ‘azhim (3x). Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.” Ini kayak “reset” hati sebelum doa.
- Syahadat: Tegaskan iman dengan: Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah.”
- Tawasul ke Nabi Muhammad SAW: Bacaan: Bismillahirrahmanirrahim, ila hadratin nabiyyil mustafa shallallahu ‘alaihi wa sallam, tsumma ila arwahi jami’i ahli baitihi..., lalu baca Al-Fatihah. Ini buat ngirim doa ke Nabi dan keluarganya.
- Tawasul ke Para Nabi, Wali, dan Ulama: Bacaan: Ila hadrati ikhwanihi minal anbiyaa’i wal mursalin, wal awliyaa’i was syuhadaa’i..., lanjut Al-Fatihah. Doa ini untuk para nabi, wali, syuhada, dan ulama, seperti Syaikh Abdul Qadir Jailani.
- Tawasul ke Ahli Kubur: Bacaan: Ila jamii’i ahlil quburi minal muslimin wal muslimat..., lanjut Al-Fatihah. Ini mendoakan semua muslim, termasuk almarhum yang jadi fokus tahlilan.
- Doa Penutup: Baca doa tahlil khusus, seperti memohon ampunan dan tempat terbaik untuk arwah.
Bacaan Tahlil yang Penuh Makna
Setelah tawasul, acara dilanjutkan dengan bacaan tahlil yang terdiri dari surat-surat Al-Qur’an, dzikir, dan shalawat. Berikut bacaan utama yang sering digunakan, beserta maknanya:
Bacaan | Frekuensi | Makna |
---|---|---|
Surat Al-Ikhlas | 3x | Mengakui keesaan Allah, bahwa Dia Maha Esa tanpa tandingan. |
Surat Al-Falaq | 3x | Memohon perlindungan dari kejahatan makhluk dan dengki. |
Surat An-Naas | 3x | Minta perlindungan dari bisikan setan dan kejahatan manusia. |
Surat Al-Fatihah | 1x | Memohon petunjuk jalan lurus dan puji syukur kepada Allah. |
Ayat Kursi | 1x | Mengagungkan kebesaran Allah dan memohon perlindungan-Nya. |
Laa ilaaha illaallah | 100x | Dzikir utama tahlil, menegaskan tauhid dan ketenangan hati. |
Shalawat Nabi | 3x | Memohon rahmat untuk Nabi Muhammad SAW. |
Baca Juga : Niat Sholat Idul Adha