Bacaan Niat Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha bukan hanya soal ritual biasa, tetapi termasuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berdasarkan keterangan dari situs resmi NU, status dari sholat ini adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan hampir setara dengan wajib. Tak heran, banyak ulama menganjurkan umat Islam untuk tidak melewatkan momen ini, sebab Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi siapa saja yang melaksanakan sholat Idul Adha dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Yang membuat sholat Idul Adha begitu istimewa ialah nilai sosial dan spiritual yang dikandungnya. Bagi yang mampu, ini juga menjadi waktu untuk berqurban dan membagikan daging kurban bagi fakir miskin. Maka dari itu, selain datang dari rumah dengan pakaian bersih dan wewangian yang menyenangkan, umat Islam juga diajak membawa semangat solidaritas dan kasih sayang bagi siapa saja yang membutuhkan. Sekarang, mari kita bahas soal bacaan niat yang perlu kamu hafalkan dan tata cara pelaksanaannya dengan jelas dan mudah dipahami.

Bacaan Niat Sholat Idul Adha

Baik sholat Idul Adha dilakukan sendiri maupun berjamaah, yang perlu diperhatikan pertama kali adalah niat. Niat ini diucapkan dengan penuh kesadaran dan dapat dilafalkan sebelum memulai sholat. Berikut contoh bacaan niat sesuai dengan masing‑masing kondisinya:

• Niat sendiri:
  «Ushallî sunnatan li 'îdil adlhâ rak'ataini lillâhi ta'âla»
  Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta'ala."
• Niat sebagai imam:
  «Ushally sunnatal li'îdil adlhâ rak'ataini imâman lillâhi ta'âla»
  Artinya: "Saya niat sholat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
• Niat sebagai makmum:
  «Ushally sunnatal li'îdil adlhâ rak'ataini ma’mûman lillâhi ta'âla»
  Artinya: "Saya niat sholat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Yang membuat bacaan niat ini begitu bermakna bukan hanya soal kata‑kata, tetapi soal kesungguhan dari dalam hati. Jadi, luangkan waktu sejenak sebelum takbir pertama untuk betul‑betul meresapi maknanya dan memantapkan niatmu.

Tata Cara Sholat Idul Adha yang Simpel dan Khusyuk

Setelah niat, langkah selanjutnya adalah memulai sholat Idul Adha dengan tata cara yang benar. Tidak perlu khawatir kalau belum terlalu hafal, kamu bisa mempelajari urutannya dengan santai sambil terus mempraktikkannya dari tahun ke tahun. Berikut ini urutannya:

1. Takbiratul Ihram – Angkat tangan sejajar dengan telinga dan ucapkan "Allahu Akbar".
2. Baca Doa Iftitah – Doa ini membuat sholatmu makin khusyuk dan penuh makna.
3. Takbir 7 Kali untuk Rakaat Pertama – Setelah itu baca surat Al‑Fatihah dan surat pendek dari Al‑Quran, dianjurkan surat Al‑A'la agar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
4. Ruku’ dan Sujud – Lanjutkan dengan gerakan ruku’, i’tidal, dan sujud seperti sholat biasa.
5. Takbir 5 Kali untuk Rakaat Kedua – Sama seperti rakaat pertama, diselingi bacaan tasbih dan tahmid. Setelah itu baca surat Al‑Fatihah dan surat Al‑Ghasyiyah, dilanjutkan dengan ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk tahiyat akhir hingga salam.

Yang membuat sholat Idul Adha ini istimewa ialah jumlah takbir yang lebih banyak dari sholat biasa. Takbir ini bukan hanya soal ucapan, tetapi soal mengagungkan Allah dan merasakan kebesaran‑Nya menjalar dari dalam kalbu hingga keluar melalui ucapan dan gerakanmu. Jadi, manfaatkan momen ini untuk benar‑benar hadir sepenuhnya dalam setiap takbir dan gerakan sholatmu!

Baca juga : Tata Cara dan Niat Sholat Idul Fitri