Perbedaan Bin dan Binti

Bin dan binti merupakan istilah dari bahasa Arab yang digunakan untuk menunjukkan hubungan nasab atau garis keturunan seseorang, khususnya dalam tradisi Islam. Keduanya punya arti berbeda dan digunakan untuk jenis kelamin yang berbeda pula.

1. Bin: Untuk Anak Laki-Laki

Bin adalah bentuk pendek dari ibnu, yang berarti "anak laki-laki dari". Istilah ini digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang adalah anak laki-laki dari ayahnya.

Contoh: Ali bin Hasan berarti Ali adalah anak laki-laki dari Hasan.

Contoh nama populer: Umar bin Khattab, sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal, adalah anak dari Khattab.

2. Binti: Untuk Anak Perempuan

Binti berasal dari kata bintun, artinya "anak perempuan dari". Kata ini digunakan untuk menyebutkan garis keturunan seorang perempuan dari ayahnya.

Contoh: Fatimah binti Abdullah berarti Fatimah adalah anak perempuan dari Abdullah.

Contoh lain: Aisyah binti Abu Bakar, istri Nabi Muhammad SAW.

Persamaan Bin dan Binti dalam Penulisan Nama

Meski memiliki arti yang berbeda, bin dan binti memiliki beberapa persamaan yang perlu diperhatikan dalam penulisan nama yang sesuai kaidah:

1. Ditulis dengan Huruf Kecil

Dalam ejaan bahasa Indonesia yang benar, bin dan binti ditulis dengan huruf kecil, meskipun berada di tengah nama. Nama orang tua tetap diawali huruf kapital.

Contoh: Siti binti Ahmad (bukan Siti Binti Ahmad)

2. Diikuti oleh Nama Ayah Kandung

Dalam budaya Islam, nama yang mengikuti bin atau binti haruslah nama ayah kandung. Namun, jika anak lahir di luar pernikahan resmi, maka nama yang digunakan bisa mengikuti nama ibu.

Contoh Penulisan Bin dan Binti yang Benar