Cara Membedakan Perkutut Jantan dan Betina
Burung perkutut ini memang sudah lama jadi favorit masyarakat Indonesia, khususnya orang Jawa. Selain karena suara kicauannya yang merdu banget, perkutut juga dipercaya membawa keberuntungan dan rezeki bagi pemiliknya. Makanya nggak heran kalau banyak orang yang rajin memelihara burung yang satu ini.
Membedakan Perkutut Jantan dan Betina
Sebelum kita bahas lebih dalam, perlu kamu tahu dulu nih, burung perkutut sejak dulu sudah dianggap sakral oleh masyarakat Jawa. Bahkan sejak zaman Majapahit, ada legenda Joko Mangu yang membuat perkutut jadi simbol keagungan. Sampai akhirnya perkutut dipilih jadi maskot resmi Provinsi DIY pada tahun 1990.
Orang yang memelihara perkutut biasanya terbagi dua tipe. Ada yang suka karena suara indahnya, biasanya mereka yang ikut lomba perkutut. Ada juga yang memelihara karena kepercayaan, menganggap burung ini membawa berkah dan rejeki.
Cara Membedakan Perkutut Jantan dan Betina
1. Bentuk dan Ukuran Fisik
Cara pertama yang paling sering dipakai adalah lihat dari bentuk dan ukuran tubuh perkutut. Biasanya, perkutut jantan ukurannya lebih besar dan lebih gagah dibandingkan betina. Kepala jantan cenderung lebih lonjong dan agak datar di atas, sementara betina punya kepala yang lebih bulat dan kecil.
Tapi ingat, kalau burung masih anakan, perbedaan ini nggak terlalu kelihatan jelas. Jadi, perlu sabar dan perhatikan burungnya saat mulai tumbuh dewasa.
2. Warna dan Bentuk Paruh
Kalau kamu perhatiin bagian atas paruh, biasanya perkutut jantan punya warna putih yang lebih cerah dan tajam, sedangkan betina warnanya cenderung pudar. Bentuk paruh jantan juga agak melengkung dan lebih tebal. Sementara itu, paruh betina lebih pendek, lurus, dan tipis.
3. Supit Urang atau Tulang Dada
Supit urang adalah tulang kecil di bagian dada burung yang bisa kamu rasakan dengan tangan. Biasanya, supit urang jantan lebih keras dan rapat, sedangkan betina terasa lebih lunak dan renggang. Cara ini agak tricky, tapi kalau kamu sering pegang burung, pasti bisa ngerasain bedanya.
4. Suara Kicauan yang Beda
Ini nih yang paling gampang dikenali! Perkutut jantan biasanya memiliki suara kicauan yang lebih nyaring, bertenaga, dan indah. Kalau perkutut betina, suaranya cenderung lebih pelan dan lembut. Kalau kamu mendengar suara burung dengan kicauan lantang dan merdu, hampir pasti itu jantan.
5. Ekspresi Wajah dan Mata
Perkutut jantan biasanya punya ekspresi wajah yang lebih tajam dan mata yang sedikit menonjol keluar. Sedangkan perkutut betina wajahnya lebih lembut, dan matanya kelihatan lebih sayu atau teduh. Ini bisa jadi petunjuk tambahan kalau kamu jeli memperhatikan.
6. Pola Perilaku Saat Kawin
Kamu juga bisa membedakan berdasarkan perilaku mereka saat proses kawin. Biasanya, perkutut jantan akan berada di atas dan menunjukkan sikap dominan, sementara betina ada di posisi bawah. Ini cara alami yang sering diamati oleh para peternak perkutut berpengalaman.
7. Bentuk dan Posisi Ekor
Meski tidak selalu mencolok, ada juga perbedaan pada ekor. Ekor perkutut jantan biasanya lebih panjang dan sering dijulurkan atau dibentangkan saat ingin menunjukkan dominasi. Sedangkan ekor betina lebih pendek dan jarang ditampilkan secara mencolok.