Manfaat dan Fungsi Sertifikat Halal
Dalam setiap kemasan produk makanan dan minuman, juga restoran-restoran, Anda pasti sering melihat logo halal. Mungkin ada dari Anda yang penasaran dengan manfaat dan fungsi sertifikat halal ini untuk produsen, perusahaan, UMKM maupun konsumen. Ini dia berbagai fungsi sertifikat halal yang perlu Anda ketahui.
Bagi Pihak Penjual
Manfaat yang paling besar dari sertifikat halal ini tentu bisa dirasakan oleh pihak penjual baik produsen, restoran sampai UMKM. Ini karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim yang berarti sertifikat halal akan bisa membuat produk tersebut bisa dibeli dan dikonsumsi oleh mayoritas penduduk Indonesia.
Selanjutnya, dengan adanya sertifikat halal maka para konsumen akan menaruh rasa percaya pada produk, restoran maupun UMKM. Rasa percaya ini sangat penting karena bisa membuat konsumen menjadi pelanggan, dan pelanggan biasanya juga akan merekomendasikan produk atau restoran tertentu kepada orang-orang terdekatnya sehingga pihak penjual akan mendapatkan promosi gratis.
Fungsi sertifikat halal lainnya terutama untuk produsen sebuah produk makanan atau minuman adalah bis menjangkau pasar luar negeri. Sertifikat halal yang dimiliki membuat sebuah perusahaan bisa memasarkan produk-produk mereka ke negara-negara yang juga memiliki mayoritas penduduk muslim seperti negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Bagi Pihak Konsumen
Fungsi sertifikat halal dan cara cek halal tidak hanya penting untuk penjual tapi juga konsumen. Yang pertama tentu saja membuat konsumen yang beragama Islam merasa aman dan nyaman karena mengetahui bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi sudah resmi halal.
Selanjutnya, dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah pasti halal, umat muslim akan juga menjalankan syariat agama Islam dengan baik. Sehingga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, namun mengkonsumsi makanan dan minuman halal juga memiliki nilai ibadah yang tinggi dan sangat diperlukan.
Tahap Penerbitan Sertifikat Halal
Terdapat proses yang cukup panjang sebelum sebuah restoran misalnya bisa menampilkan logo halal pada restoran mereka. Pertama ada tahap permohonan terlebih dahulu kepada pihak BPJHP atau Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
Selanjutnya pihak restoran akan perlu membayar sejumlah uang sesuai dengan ketentuan. Baru setelah itu tahap selanjutnya yaitu pemeriksaan akan dilaksanakan. Kemudian jika ada yang perlu diperbaiki, maka pihak restoran harus memperbaikinya terlebih dahulu sebelum status halal bisa ditetapkan.
Setelah itu, jika inspeksi sudah dilakukan juga perbaikan yang diperlukan, maka status halal akan ditetapkan dan sertifikat akan diterbitkan. Jika sudah seperti itu, pihak restoran akan bisa menikmati dan merasakan fungsi sertifikat halal yang akan membuat konsumen percaya dan kemudian datang, membeli, dan bisa menjadi pelanggan serta merekomendasikannya kepada orang lain.
