Bagaimana Cara Menghitung Tunjangan Karyawan?

Cara menghitung tunjangan karyawan bisa dilakukan setelah mengetahui jenis tunjangan yang akan diberikan perusahaan pada karyawan.
Bagaimana Cara Menghitung Tunjangan Karyawan?
Bagaimana Cara Menghitung Tunjangan Karyawan

Cara menghitung tunjangan karyawan sangat penting untuk dipahami karena karyawan tidak hanya berhak mendapatkan upah pokok, melainkan juga tunjangan sebagai kompensasi untuk karyawan dari perusahaan sesuai dengan perjanjian kerja. Tunjangan sendiri terdiri atas tunjangan tetap yang dibayarkan rutin bersama upah pokok dan tunjangan tidak tetap yang tidak diberikan secara rutin. Untuk menghitung besaran tunjangan untuk karyawan, berikut hal-hal yang harus dilakukan. Bisa di baca juga tentang cara menghitung gaji karyawan.

Cara Menghitung Tunjangan Karyawan

Pahami Jenis Tunjangan

Cara menghitung tunjangan karyawan belum bisa diterapkan jika Anda belum memahami jenis tunjangan yang bisa diberikan kepada karyawan. Ada banyak jenis tunjangan yang bisa diterima oleh karyawan, termasuk tunjangan kinerja atau performance. Karyawan bisa mendapatkan tunjangan ini jika mampu menunjukkan kinerja yang bagus, seperti mampu mencapai target yang diberikan perusahaan. Tunjangan yang satu ini biasanya dibayarkan bersamaan dengan upah pokok dengan besaran berdasarkan kesepakatan karyawan dan perusahaan.

Tunjangan Jabatan

Karyawan juga bisa mendapatkan tunjangan jabatan sesuai dengan posisi atau jabatan yang dimiliki. Tunjangan jabatan perusahaan swasta akan diberikan pada karyawan yang menjabat sebagai supervisor, manajer, maupun kepala cabang.

Tunjangan Makan Siang

Perusahaan juga bisa memberikan tunjangan makan siang yang diberikan sesuai jumlah kehadiran karyawan. Jika diberikan untuk uang makan satu bulan, tunjangan makan ini kerap dibayarkan bersamaan dengan upah pokok.

Tunjangan Transportasi

Ada pula perusahaan yang memberikan tunjangan transportasi. Tunjangan transportasi ini bisa berupa uang untuk mengganti biaya transportasi karyawan maupun kendaraan yang bisa dipakai oleh karyawan untuk berangkat dan pulang kerja.

Tunjangan Hari Raya

Selanjutnya, ada tunjangan hari raya yang dihitung dari lama karyawan bekerja dikali gaji pokok. Cara penghitungan ini sekaligus menjadi apresiasi bagi karyawan yang loyal dan bekerja cukup lama pada perusahaan.

Tunjangan Keluarga

Karyawan yang sudah berkeluarga bisa pula mendapatkan tunjangan keluarga. Tunjangan diberikan pada karyawan yang memiliki tanggungan istri yang tidak bekerja dan anak maksimal dua dengan umur di bawah 21 tahun.

Tunjangan Lainnya

Masih ada beberapa tunjangan lain yang mungkin akan menjadi hak karyawan, seperti tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan beras, tunjangan lembur, dan tunjangan hari libur. Jenis tunjangan yang akan diberikan perusahaan pada karyawan akan berpengaruh pada cara menghitung gaji karyawan.

Hitung Tunjangan Berdasarkan Jenisnya

Untuk menghitung jumlah tunjangan yang akan diterima oleh karyawan, tentu perusahaan perlu menentukan terlebih dahulu jenis-jenis tunjangan yang akan diberikan pada karyawan. Tak semua jenis tunjangan tersebut akan diberikan oleh perusahaan untuk karyawan sepertinya.

Sebagai contoh, perusahaan akan memberikan tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan makan, tunjangan BPJS Kesehatan, dan tunjangan BPJS Ketenagakerjaan. Besaran tunjangan kinerja dan jabatan mungkin bisa berdasarkan kesepakatan perusahaan dan karyawan, sementara tunjangan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan akan menyesuaikan peraturan yang ada. Mulai Januari 2024, iuran BPJS Kesehatan untuk pekerja di sektor formal adalah 1% dari gaji pokok untuk pekerja dan 4% untuk perusahaan, sedangkan iuran BPJS Ketenagakerjaan adalah 1% untuk jaminan kecelakaan kerja dan 2% untuk jaminan kematian.

Cara menghitung tunjangan karyawan selanjutnya hanya perlu menjumlahkan besaran tunjangan-tunjangan tersebut. Jumlah tunjangan dan gaji pokok tinggal dijumlahkan dan dikurangi potongan untuk menentukan jumlah penghasilan karyawan.