3 DIGIT BERAPA RUPIAH

Pernah nggak sih denger temen ngobrol soal gaji dan tiba-tiba nyeletuk, “Wah, gaji gue udah 3 digit, bro!”? Eits, jangan langsung bengong! Istilah “3 digit” ini memang lagi ngehits, apalagi di kalangan anak muda yang baru nyemplung ke dunia kerja. Tapi, sebenarnya 3 digit berapa rupiah? Tenang, kita bakal bongkar habis soal ini dengan cara yang asyik dan gampang dipahami. Dari pengertian gaji, sejarah digit, sampai contoh penggunaannya, semua ada di sini!
Bayangin, kamu lagi ngopi bareng temen, terus topik gaji muncul. Tiba-tiba ada yang bilang gajinya udah “3 digit”. Bikin penasaran, kan? Nah, artikel ini bakal jadi pemandu buat kamu yang pengen tahu lebih dalam soal istilah ini. Yuk, kita mulai petualangan seru ini!
Oh ya, artikel ini nggak cuma buat yang udah kerja lama, tapi juga buat fresh graduate yang masih bingung sama istilah-istilah dunia kerja. Jadi, siap-siap catet ilmu baru, ya!
Apa Sih Gaji Itu?
Sebelum kita ngobrolin soal 3 digit berapa rupiah, kita kenalan dulu sama apa itu gaji. Gaji itu, simpelnya, adalah uang yang kamu terima dari perusahaan sebagai balasan atas kerja kerasmu. Biasanya, gaji dibayarkan setiap bulan, tapi ada juga yang mingguan atau harian, tergantung kontrak kerja.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaji adalah upah yang dibayarkan secara tetap atau imbalan dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Jadi, bayangin gaji sebagai “hadiah” rutin buat usaha kamu di kantor, entah itu ngetik laporan, ketemu klien, atau bikin presentasi kece.
Buat fresh graduate, gaji ini ibarat oksigen di dunia kerja. Tanpa gaji, susah banget buat bayar kos, beli kopi kekinian, atau nabung buat liburan. Tapi, gaji nggak cuma soal nominal, lho. Kadang, ada tunjangan seperti asuransi, uang transport, atau bonus yang bikin dompet makin tebel!
Contohnya, misal kamu kerja di startup sebagai desainer grafis. Gaji bulananmu mungkin Rp8 juta, plus tunjangan internet Rp500 ribu. Nah, itu semua masuk dalam paket gaji. Jadi, gaji itu nggak cuma angka di rekening, tapi juga semua benefit yang perusahaan kasih.
Asal-Usul Kata Digit
Ok, sekarang kita masuk ke inti pembahasan: digit. Mungkin kamu mikir, “Digit tuh cuma angka biasa, kan?” Eits, tunggu dulu! Ada cerita seru di balik kata ini. Menurut KBBI, digit adalah simbol angka dari 0 sampai 9, atau angka yang nggak selalu merujuk ke sistem desimal, kayak nomor telepon.
Kata “digit” sendiri berasal dari bahasa Latin kuno, digita, yang artinya 10 jari tangan. Keren, kan? Jadi, dulu orang-orang pake jari buat ngitung, makanya sistem bilangan basis 10 lahir. Bayangin, kalo manusia cuma punya 8 jari, mungkin kita bakal pake sistem basis 8 sekarang!
Kalo kita tarik ke zaman Middle English, kata digit muncul sekitar abad ke-14, artinya jari atau sesuatu yang dipake buat nunjuk. Dari situ, kata ini berkembang jadi istilah buat angka. Jadi, tiap kali kamu bilang “3 digit”, kamu lagi pake istilah yang udah ada ratusan tahun lalu!
Di kehidupan sehari-hari, digit sering dipake buat ngomongin jumlah barang, kode, atau bahkan gaji. Misalnya, nomor HP kamu 08123456789 punya 10 digit. Atau, jumlah followers di Instagram yang udah nyampe 1000, itu 4 digit. Simpel, tapi penting banget!
Baca Juga : Tips Menentukan Perhitungan Gaji Pokok Bagi Karyawan
Kenapa Sih Istilah Digit Jadi Viral?
Nah, sekarang kita ke bagian yang bikin heboh: kenapa sih istilah digit ini tiba-tiba jadi bahan obrolan? Apalagi soal gaji. Di media sosial, istilah ini sering banget dipake buat flexing alias pamer. Misalnya, ada yang ngetweet, “Alhamdulillah, gaji udah 3 digit!” dan langsung bikin netizen kepo.
Di kalangan anak muda, gaji 2 digit atau 3 digit sering jadi tolok ukur kesuksesan. Padahal, gaji besar nggak selalu dari kerja keras doang, lho. Bisa aja dari bisnis sampingan, investasi, atau dukungan keluarga. Tapi, entah kenapa, ngomongin digit gaji itu kayak jadi bahasa gaul baru!
Contohnya, bayangin temenmu cerita dia baru naik jabatan dan gajinya udah 2 digit. Kamu mungkin langsung mikir, “Wow, puluhan juta sebulan?!” Nah, istilah ini bikin obrolan soal gaji jadi lebih “aman” karena nggak nyebut nominal langsung. Jadi, nggak terlalu sensitif, tapi tetep bikin orang penasaran.
Di sisi lain, istilah digit juga bikin orang termotivasi. Banyak anak muda yang targetin gaji 3 digit sebagai mimpi besar. Misalnya, seorang freelancer yang mulai dari gaji Rp5 juta, sekarang udah bisa nyampe Rp100 juta sebulan. Itu kan cerita inspiratif!
3 Digit Berapa Rupiah?
Sekarang, ke pertanyaan utama: 3 digit berapa rupiah? Dalam konteks gaji, 3 digit artinya ratusan juta rupiah. Yup, kamu nggak salah dengar! Jadi, kalo seseorang bilang gajinya 3 digit, berarti penghasilannya antara Rp100 juta sampai Rp999 juta. Gila, kan?
Buat lebih jelas, mari kita jabarin:
- 1 digit: Jutaan rupiah (Rp1.000.000 – Rp9.999.999)
- 2 digit: Puluhan juta rupiah (Rp10.000.000 – Rp99.999.999)
- 3 digit: Ratusan juta rupiah (Rp100.000.000 – Rp999.999.999)
- 4 digit: Miliaran rupiah (Rp1.000.000.000 – Rp9.999.999.999)
Jadi, kalo temenmu bilang gajinya 3 digit, artinya dia udah main di liga ratusan juta. Misalnya, seorang CEO startup bisa aja punya gaji Rp150 juta per bulan, itu udah masuk 3 digit. Atau, seorang influencer top yang dapet kontrak iklan Rp200 juta, itu juga 3 digit.
Tapi, hati-hati, ya. Angka 0 di depan nggak dihitung dalam istilah digit. Misalnya, Rp057 juta itu cuma 2 digit, karena sama aja dengan Rp57 juta. Jadi, jangan terkecoh sama angka 0!
Contoh Penggunaan Digit di Dunia Nyata
Biar nggak bingung, kita kasih contoh penggunaan digit dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kamu beli motor seharga Rp25 juta. Itu artinya 2 digit, karena terdiri dari angka 2 dan 5 di bagian puluhan juta. Atau, kalo kamu punya tabungan Rp300 juta, itu udah masuk 3 digit.
Di dunia kerja, istilah digit sering dipake buat ngomongin gaji tanpa bikin orang risih. Bayangin, kamu ngobrol sama rekan kerja:
- Rekan: “Eh, gaji lo udah berapa digit?”
- Kamu: “Hehe, baru 2 digit, bro. Lo?”
- Rekan: “Wah, gue udah 3 digit nih!”
Obrolan kayak gitu bikin suasana santai, tapi tetep bikin orang penasaran. Plus, nggak terlalu vulgar nyebut nominal mentah-mentah.
Contoh lain, misalnya kamu dengar bos perusahaan X gajinya 3 digit. Artinya, dia bisa aja bawa pulang Rp500 juta sebulan. Atau, seorang dokter spesialis di rumah sakit besar punya gaji Rp120 juta, itu juga 3 digit. Keren, kan?
Tips Biar Gajimu Cepet 3 Digit
Ngomongin gaji 3 digit emang bikin mupeng. Tapi, tenang aja, kamu juga bisa kok ngejar gaji ratusan juta! Nih, beberapa tips asyik biar gajimu naik level:
- Upskill Diri: Ikut kursus atau belajar keterampilan baru, kayak digital marketing atau coding. Semakin banyak skill, semakin besar peluang gaji naik.
- Jaringan: Kenalan sama orang-orang di industri yang sama. Networking bisa buka pintu ke job yang gajinya 3 digit.
- Side Hustle: Coba bisnis sampingan, kayak jualan online atau jadi freelancer. Siapa tahu, penghasilan sampinganmu malah nyampe 3 digit!
- Berani Nego: Jangan takut negosiasi gaji pas interview. Tunjukin value kamu, biar perusahaan nggak ragu kasih gaji besar.
Contohnya, Sarah, temenku yang awalnya cuma karyawan biasa dengan gaji Rp7 juta. Dia belajar desain UI/UX, buka jasa freelance, dan sekarang gajinya udah tembus Rp100 juta sebulan. Itu baru 3 digit!
Kesimpulan
Jadi, sekarang udah tahu dong, 3 digit berapa rupiah? Yup, itu artinya ratusan juta rupiah, kisaran Rp100 juta sampai Rp999 juta. Istilah digit ini emang bikin obrolan gaji jadi lebih seru dan nggak terlalu sensitif. Dari sejarahnya yang berasal dari jari tangan sampai jadi bahasa gaul di media sosial, digit udah jadi bagian dari hidup kita.
Buat kamu yang masih di gaji 1 atau 2 digit, jangan patah semangat! Terus belajar, kerja keras, dan siapa tahu suatu hari gajimu bakal nyampe 3 digit. Atau, bahkan 4 digit, alias miliaran! Yang penting, nikmatin prosesnya dan tetep optimis. Yuk, kejar mimpi gaji ratusan juta itu!