Perbedaan NCTzen dan Sijeuni

Anyeonghaseyo, sobat K-pop! Kalau kamu penggemar NCT, pasti udah nggak asing sama istilah perbedaan NCTzen dan Sijeuni. Dua panggilan ini bikin fandom NCT makin spesial, tapi apa sih bedanya? Meski keduanya sama-sama untuk fans NCT, ternyata ada cerita unik di balik makna dan penggunaannya, lho!
NCT, boy group kece dari SM Entertainment, punya basis penggemar yang super loyal di seluruh dunia. Mereka debut pada 2016 dengan konsep unik, termasuk sub-unit seperti NCT U, NCT 127, NCT Dream, dan WayV. Nah, panggilan NCTzen dan Sijeuni muncul sejak 2017, waktu NCT ngobrol bareng fans lewat siaran VLive. Artikel ini bakal ngajak kamu jelajahi perbedaan NCTzen dan Sijeuni dengan cara yang asyik, lengkap sama fakta seru tentang NCT. Siap? Yuk, kita mulai!
NCTzen dan Sijeuni
Sebelum kita masuk ke perbedaan, kita kenalan dulu sama NCTzen dan Sijeuni. NCTzen adalah nama resmi fandom NCT, diumumin pada 2017 lewat siaran VLive. Nama ini gabungan dari “NCT” dan “citizen”, artinya “warga NCT”. Keren, kan? Jadi, kalau kamu NCTzen, kamu kayak penduduk di dunia NCT yang penuh musik dan energi!
Sijeuni, di sisi lain, adalah panggilan sayang dari member NCT buat fans. Kata ini berasal dari pelafalan Korea “NCTzen” (엔시티즌, dibaca: ein-si-ti-jen), diambil suku kata “si” dan “jen”, lalu ditambah “i” biar lebih imut. Sijeuni juga kadang dihubungin sama kata “season” (musim), karena fans dianggap berharga kayak empat musim dalam setahun. Bayangin, NCTzen itu kayak KTP resmi, sedangkan Sijeuni kayak panggilan manja dari temen deket!
NCT sendiri adalah boy group yang debut pada 2016 di bawah SM Entertainment. Mereka punya 22 member (setelah Lucas keluar pada 2023) dari berbagai negara, kayak Korea, Jepang, Tiongkok, Amerika, dan Thailand. Dengan sub-unit seperti NCT Dream dan NCT 127, NCT bikin penggemar jatuh cinta lewat musik dan penampilan mereka. Nah, NCTzen dan Sijeuni adalah nama yang bikin fans merasa jadi bagian dari keluarga NCT!
Pernah nggak sih kamu bingung dipanggil NCTzen atau Sijeuni di konser NCT? Dengan artikel ini, kamu bakal paham bedanya dan bisa bangga jadi bagian dari fandom ini!
5 Perbedaan Seru NCTzen dan Sijeuni
Oke, sekarang kita masuk ke inti: apa sih yang bikin NCTzen dan Sijeuni beda? Berikut adalah lima perbedaan seru yang wajib kamu tahu sebagai fans NCT. Kita bakal jelasin dengan contoh yang relate dan bahasa yang gampang dicerna. Yuk, simak!
1. Makna dan Asal Kata
Perbedaan pertama ada di makna dan asal kata. NCTzen berasal dari kata “NCT” dan “citizen”, yang artinya “warga NCT”. Ini adalah nama resmi fandom yang diumumin pada 2017 lewat VLive. NCTzen nunjukin identitas fans sebagai bagian dari komunitas global NCT, nggak peduli kamu dukung sub-unit mana, kayak NCT Dream atau WayV. Contohnya, kalau kamu beli album NCT 127 dan ikut fan meeting, kamu bangga menyebut diri sebagai NCTzen.
Sijeuni, di sisi lain, adalah panggilan sayang dari member NCT. Kata ini diambil dari pelafalan Korea “NCTzen” (엔시티즌), tepatnya suku kata “si” dan “jen”, ditambah “i” biar lebih akrab. Sijeuni juga dihubungin sama “season” (musim), yang ngasih kesan fans adalah bagian berharga dalam perjalanan NCT. Misalnya, waktu Jaemin bilang “Sijeuni, kalian keren!” di konser, itu bikin fans NCT Dream melting karena panggilannya terasa personal.
Bayangin, NCTzen itu kayak nama di kartu pelajar, resmi dan bangga. Sijeuni kayak panggilan “bestie” dari member NCT, lebih hangat dan dekat. Keren, kan, bedanya?
2. Tingkat Keintiman
Perbedaan kedua adalah soal keintiman. NCTzen adalah panggilan formal yang nunjukin kamu bagian dari fandom besar NCT. Ini dipake buat semua fans, baik yang baru join atau yang udah lama ngikutin NCT sejak debut. Contohnya, di media sosial, fans sering nulis “Proud to be NCTzen!” buat nunjukin dukungan mereka ke semua sub-unit, kayak NCT U atau NCT 127.
Sijeuni, sebaliknya, punya vibe lebih akrab. Panggilan ini biasanya dipake member NCT pas interaksi langsung, kayak di konser, fansign, atau live Instagram. Misalnya, Renjun pernah bilang di live, “Sijeuni, jangan lupa jaga kesehatan ya!” Panggilan ini bikin fans ngerasa disayang kayak temen deket. Sijeuni sering dikaitin sama NCT Dream, tapi sebenarnya dipake semua member NCT buat nyapa fans dengan penuh kasih sayang.
Bayangin, NCTzen itu kayak diundang ke pesta besar NCT. Sijeuni kayak dapet pelukan hangat dari member di pesta itu. Jadi, Sijeuni lebih bikin hati meleleh!
3. Penggunaan dalam Konteks
Perbedaan ketiga adalah konteks penggunaannya. NCTzen biasanya dipake di situasi formal, kayak nama fandom di merchandise, tiket konser, atau pengumuman resmi dari SM Entertainment. Contohnya, waktu NCT ngadain konser “The Dream Show 2”, tiketnya ditulis buat “NCTzen”. Fans juga pake istilah ini di Twitter, kayak “NCTzen, ayo streaming lagu baru NCT 127!”
Sijeuni lebih sering muncul di momen-momen santai dan personal. Member NCT suka pake Sijeuni pas ngobrol langsung sama fans, kayak di VLive atau Weverse. Misalnya, Mark pernah bilang, “Sijeuni, kalian suka nggak sama MV baru kita?” di live. Fans juga kadang pake Sijeuni buat nunjukin kedekatan mereka sama NCT, terutama NCT Dream. Jadi, Sijeuni lebih cocok buat momen-momen yang bikin fans ngerasa spesial.
Bayangin, NCTzen itu kayak nama tim di kompetisi besar. Sijeuni kayak kode rahasia buat ngobrol sama member di belakang panggung. Keren, kan, beda konteksnya?
4. Fokus pada Sub-Unit
Perbedaan keempat adalah fokus pada sub-unit. NCTzen adalah panggilan buat semua fans NCT, nggak peduli mereka lebih suka NCT U, NCT 127, NCT Dream, atau WayV. NCTzen dukung semua sub-unit dan nggak pilih-pilih. Contohnya, seorang NCTzen bisa beli album “Fact Check” dari NCT 127 dan juga nonton konser NCT Dream tanpa merasa harus pilih salah satu.
Sijeuni, meski secara resmi buat semua fans NCT, sering banget dikaitin sama NCT Dream. Ini karena member NCT Dream, kayak Jaemin atau Jeno, sering pake Sijeuni di interaksi sama fans. Jadi, fans NCT Dream kadang merasa Sijeuni lebih “milik” mereka. Misalnya, di konser NCT Dream, fans bikin banner bertulis “Sijeuni loves NCT Dream!” Tapi, member dari sub-unit lain, kayak Taeyong dari NCT 127, juga pake Sijeuni, jadi nggak eksklusif cuma buat NCT Dream.
Bayangin, NCTzen itu kayak fans yang dukung seluruh tim nasional. Sijeuni kayak fans yang kadang lebih ngefans sama satu pemain bintang, tapi tetep sayang timnya. Jelas, kan?
5. Aktivitas dan Ekspresi Fandom
Perbedaan kelima adalah cara fans mengekspresikan dukungan mereka. NCTzen sering terlibat dalam aktivitas fandom yang besar dan global, kayak bikin trending hashtag di Twitter, streaming MV di YouTube, atau ikut voting di penghargaan musik. Contohnya, NCTzen di seluruh dunia pernah bikin “#NCT2023” trending pas NCT rilis album baru. Mereka juga suka bikin meme lucu tentang member, kayak editan wajah Haechan yang bikin ngakak.
Sijeuni, karena lebih dekat sama NCT Dream, sering fokus pada aktivitas yang lebih emosional dan personal. Misalnya, Sijeuni di Indonesia pernah bikin proyek ulang tahun buat Chenle, ngumpulin donasi buat amal atas nama dia. Sijeuni juga suka bikin video dukungan atau banner buat konser NCT Dream, kayak “Sijeuni Always With You”. Jadi, Sijeuni lebih ke arah nunjukin kasih sayang yang menyentuh hati.
Bayangin, NCTzen itu kayak fans yang nyanyi keras di stadion. Sijeuni kayak fans yang bawa spanduk manis buat idolanya. Dua-duanya keren, tapi caranya beda!
Mengenal Lebih Dekat NCT dan Sub-Unitnya
Supaya kamu makin paham kenapa NCTzen dan Sijeuni begitu spesial, kita kenalan lebih dekat sama NCT. NCT debut pada 2016 di bawah SM Entertainment dengan konsep “Neo Culture Technology”. Mereka punya 22 member dari berbagai negara, kayak Taeyong (Korea), Yuta (Jepang), Mark (Kanada), dan Ten (Thailand). Keberagaman ini bikin NCT punya daya tarik global.
NCT punya empat sub-unit utama, masing-masing dengan vibe beda:
- NCT U: Sub-unit fleksibel dengan member yang ganti-ganti tiap lagu, fokus ke eksperimen musik.
- NCT 127: Berbasis di Seoul, punya konsep urban dan energi kuat, kayak di lagu “Cherry Bomb”.
- NCT Dream: Sub-unit “muda” dengan konsep ceria, meski sekarang nggak ada batas usia lagi.
- WayV: Berbasis di Tiongkok, fokus ke pasar C-pop dengan lagu-lagu kayak “Moonwalk”.
Sejak debut, NCT udah raih banyak penghargaan, kayak Seoul Music Awards dan Mnet Asian Music Awards. Mereka juga jual lebih dari 32 juta album sampai 2023, bikin mereka salah satu grup K-pop terlaris. Keren, kan?