Panduan Tata Cara Lengkap Sholat Jenazah Beserta Dalilnya

Sholat janazah adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam untuk menghormati saudara seiman yang meninggal dunia. Sholat ini memiliki keunikan karena tidak mengandung ruku, sujud, atau duduk, yang membedakannya dari sholat lainnya. Pelaksanaan sholat janazah dilakukan dengan empat kali takbir dan tata cara khusus yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Berikut adalah panduan lengkap tentang bagaimana cara melaksanakan sholat janazah dengan benar dan sesuai tuntunan.
Persiapan Sebelum Sholat Janazah
Sebelum melaksanakan sholat janazah, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan agar sholat dapat sah dan diterima. Persiapannya meliputi:
- Berwudhu: Memastikan diri dalam keadaan suci dari hadas dan najis.
- Menghadap kiblat: Mengarahkan tubuh ke arah kiblat selama sholat janazah berlangsung.
- Menutup aurat: Sebagaimana halnya sholat lainnya, penting untuk menutup aurat.
- Posisi berdiri: Berdiri lurus dengan kepala sejajar kepala jenazah bagi laki-laki, dan lurus dengan pusar jenazah bagi perempuan.
Tata Cara Sholat Janazah
Sholat janazah dilaksanakan dengan empat kali takbir, tanpa ruku, sujud, atau duduk. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra:
“Dari Abu Hurairah Ra berkata: Nabi Saw mengumumkan kematian An-Najasyi, kemudian Beliau maju dan membuat barisan shaf di belakangnya, lalu bertakbir empat kali.” (HR Bukhari)
1. Takbir Pertama: Membaca Al-Fatihah
Setelah takbir pertama, bacalah ta’awudz kemudian dilanjutkan dengan Surat Al-Fatihah:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ
2. Takbir Kedua: Membaca Shalawat
Setelah takbir kedua, bacalah shalawat untuk Nabi Muhammad Saw:
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
3. Takbir Ketiga: Doa untuk Almarhum
Setelah takbir ketiga, bacalah doa memohon ampun bagi almarhum atau almarhumah:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
4. Takbir Keempat: Doa untuk Kaum Muslimin
Setelah takbir keempat, bacalah doa untuk seluruh umat Muslim, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا ، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا ، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا ، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِسْلاَمِ ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيمَانِ ، اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ ، وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
5. Mengucapkan Salam
Setelah doa selesai, ucapkan salam ke kanan dan kiri sebagai tanda mengakhiri sholat:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Keutamaan Melaksanakan Sholat Janazah
Sholat janazah merupakan fardhu kifayah, artinya kewajiban ini akan gugur bila sudah ada yang melakukannya. Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mengikuti jenazah hingga disholatkan, maka baginya pahala satu qirath, dan jika dia menyaksikan penguburannya maka baginya dua qirath.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga panduan ini memudahkan Anda untuk melaksanakan sholat janazah dengan sempurna. Melalui ibadah ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa kasih sayang kepada sesama Muslim yang telah wafat, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah Swt. Amin.