Mengapa keluar keputihan seperti putih telur?

Pernah mengalami keluar lendir seperti putih telur dari vagina? Tenang, kamu nggak sendiri kok. Banyak wanita mengalaminya dan langsung panik. Padahal, kondisi ini biasanya merupakan hal yang wajar dan alami, terutama saat mendekati masa subur.

Artikel ini bakal membahas semua hal penting seputar lendir seperti putih telur: mulai dari penyebab, waktu munculnya, hingga kapan kamu perlu waspada. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina

Lendir bening mirip putih telur adalah jenis keputihan normal yang sering muncul saat wanita sedang dalam masa subur. Teksturnya licin, lentur, dan agak lengket. Warna cairannya bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan rasa gatal atau perih.

Lendir ini muncul karena meningkatnya hormon estrogen dalam tubuh. Biasanya terjadi sekitar masa ovulasi, yaitu saat sel telur dilepaskan dari ovarium. Lendir ini justru membantu sperma lebih mudah mencapai rahim dan membuahi sel telur.

Apakah Keluar Lendir Seperti Putih Telur Tanda Masa Subur?

Jawabannya: ya! Ini adalah salah satu ciri paling jelas kamu sedang dalam masa subur. Biasanya muncul di hari ke-12 sampai ke-16 dari siklus menstruasi kamu (jika siklusmu 28 hari).

Tekstur lendir yang licin dan elastis membantu sperma berenang menuju sel telur. Jadi kalau kamu sedang program hamil, inilah saat terbaik untuk melakukan hubungan intim.

Cara mudah mengeceknya adalah dengan melakukan tes jari: ambil sedikit lendir, lalu tarik perlahan dengan dua jari. Kalau bisa ditarik sekitar 2–3 cm tanpa putus, artinya kamu sedang subur banget!. baca tentang cara hitung masa subur.

Normal Nggak Kalau Lendir Seperti Putih Telur Muncul Saat Hamil?

Keputihan bening saat hamil juga merupakan hal yang normal. Ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon yang signifikan selama kehamilan. Volume cairan bisa lebih banyak dari biasanya dan berlangsung cukup lama.

Namun, pastikan cairannya tetap bening, tidak berbau, dan tidak disertai rasa nyeri. Kalau lendir berubah warna jadi kuning, kehijauan, atau cokelat, segera konsultasikan ke dokter ya!

Penyebab Lain Keluar Lendir Seperti Putih Telur

Meskipun paling sering terjadi karena masa subur atau kehamilan, lendir bening juga bisa muncul karena:

• Efek samping alat kontrasepsi hormonal
• Stres berlebih
• Aktivitas seksual yang merangsang produksi lendir
• Perubahan pH vagina akibat kurang tidur atau pola makan tidak seimbang

Selama tidak disertai bau tidak sedap, gatal, atau perih, biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Lendir Berubah Warna dan Berbau

Lendir vagina yang normal tidak berbau menyengat dan tidak menyebabkan iritasi. Namun, ada kalanya lendir berubah warna dan menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti:

• Putih kental seperti susu basi dan menggumpal (kemungkinan infeksi jamur)
• Hijau atau kuning pekat, disertai bau amis (bisa jadi infeksi menular seksual)
• Cokelat atau berdarah di luar jadwal haid (bisa menandakan gangguan hormonal atau polip)

Kalau kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera kunjungi dokter ya. Jangan tunggu sampai makin parah!

Cara Menjaga Kesehatan Organ Intim

Agar lendir tetap normal dan sehat, kamu bisa menjaga kebersihan organ intim dengan cara berikut:

• Selalu ganti celana dalam minimal 2x sehari, apalagi kalau sudah terasa lembap
• Gunakan bahan katun yang menyerap keringat dan nyaman dipakai
• Jangan memakai sabun pembersih vagina yang mengandung pewangi keras
• Hindari membasuh dari arah belakang ke depan (untuk mencegah bakteri masuk)
• Cukupi kebutuhan air putih dan jangan menahan buang air kecil

Merawat area kewanitaan itu penting banget! Bukan cuma soal kesehatan, tapi juga untuk kenyamananmu sehari-hari.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Kalau kamu mengalami keputihan yang disertai bau amis, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, atau perut bagian bawah terasa sakit—itu saatnya untuk ke dokter.

Jangan menunda ya, karena kondisi ini bisa mengarah ke infeksi serius seperti vaginitis, vaginosis bakterialis, atau penyakit radang panggul.

Lebih baik mencegah sejak awal daripada harus menjalani pengobatan yang rumit di kemudian hari.

Baca Juga : Suami Kangen Istri : Doa