Geulis dalam Bahasa Sunda

Penasaran arti geulis dalam bahasa Sunda? Temukan 7 kata Sunda populer, contoh penggunaan, dan tips seru belajar bahasa daerah!

Pernah nggak sih denger kata “geulis” dipake temen buat muji seseorang, terus bingung apa artinya? Geulis dalam bahasa Sunda adalah pujian yang super kece, dan sekarang udah populer banget, nggak cuma di kalangan orang Sunda! Artikel ini bakal ngajak kamu kenalan sama tujuh kata Sunda yang sering dipake sehari-hari, lengkap sama contoh dan tips biar kamu bisa ngobrol pake bahasa Sunda kayak pro. Yuk, simak biar makin pinter!

Bahasa Sunda nggak cuma kaya budaya, tapi juga asyik buat dipelajari. Kata-kata kayak geulis udah jadi bagian dari obrolan sehari-hari, bahkan di luar Jawa Barat. Siap nyanyi sama kata-kata Sunda yang kece ini? Ayo, mulai!

Bahasa Sunda 

Bahasa Sunda itu kayak bumbu yang bikin obrolan jadi lebih berwarna. Menurut Kamus Bahasa Sunda terbitan Pesona Bahasa, kata kayak geulis (artinya cantik) udah nggak asing lagi, bahkan buat orang yang nggak orang Sunda asli. Kenapa? Soalnya bahasa Sunda punya vibe yang santai, ramah, dan gampang nempel di lidah. Nggak heran kalau kata-kata Sunda sering muncul di media sosial, film, atau lagu-lagu hits.

Di Jawa Barat, bahasa Sunda dipake oleh jutaan orang, dan sekarang udah nyebar ke mana-mana. Misalnya, di Jakarta, banyak yang pake kata Sunda buat bercanda atau nyanyi pujian. Kata geulis, misalnya, sering dipake buat muji temen yang lagi kece abis. Plus, bahasa Sunda punya tingkatan halus dan kasar, jadi bisa disesuaiin sama situasi. Ini bikin bahasa Sunda fleksibel banget!

Belajar bahasa Sunda juga bantu kamu ngerti budaya lokal. Bayangin, kamu jalan-jalan ke Bandung, terus ngobrol pake kata Sunda sama penjual di pasar. Pasti seru, kan? Apalagi, bahasa daerah kayak Sunda adalah warisan budaya yang harus dijaga. Dengan panduan ini, kamu bakal bisa pake kata-kata Sunda kayak geulis dengan pede!

Geulis dalam Bahasa Sunda

Kata geulis dalam bahasa Sunda artinya “cantik”, “indah”, atau “elok”. Biasanya, geulis dipake buat muji cewek yang penampilannya menawan. Tapi, kadang juga bisa buat ngedeskripsiin sesuatu yang bagus, kayak pemandangan atau baju. Menurut Kamus Sunda-Indonesia karangan R. Satjadibrata, geulis punya makna yang luas dan bikin orang yang denger tersenyum.

Contoh penggunaan? Misalnya, kamu ketemu temen pake dress baru, terus bilang: “Wah, bajuna geulis pisan!” (Bajunya cantik banget!). Atau, pas lihat foto anak kecil yang lucu, kamu bisa bilang: “Si dede ieu geulis teuing!” (Anak ini cantik banget!). Kata geulis ini bikin pujian terasa lebih hangat dan akrab.

Yang seru, geulis udah jadi istilah populer di luar Sunda. Di Instagram, misalnya, banyak yang komen “geulis” di foto temen. Bahkan, non-Sunda juga pake kata ini karena terdengar catchy. Coba deh pake geulis pas ngobrol, pasti bikin suasana lebih fun!

6 Kata Sunda Populer Lainnya

Selain geulis, ada banyak kata Sunda lain yang udah ngetren di mana-mana. Berikut enam kata yang sering dipake, lengkap sama contohnya:

  1. Euy

    Euy artinya “oi” atau “eh”, dipake buat manggil temen secara santai. Contoh: “Euy, kafe anyar di kota geus buka!” (Eh, kafe baru di kota udah buka!). Kata ini bikin obrolan terasa akrab.

  2. Maneh

    Maneh berarti “kamu” dalam bahasa kasar, tapi sekarang sering dipake santai. Contoh: “Maneh geus makan belum?” (Kamu udah makan belum?). Hati-hati, pake maneh sama yang lebih tua bisa dianggap kurang sopan!

  3. Sia

    Sia juga berarti “kamu”, tapi lebih kasar dari maneh. Contoh: “Sia teh naha telat deui?” (Kamu kenapa telat lagi?). Biasanya dipake bercanda sama temen sebaya.

  4. Teuing

    Teuing artinya “terlalu” atau “banget”. Contoh: “Harga baju ieu teuing mahal!” (Harga baju ini kelewat mahal!). Kata ini bikin ekspresi lebih dramatis.

  5. Lieur

    Lieur berarti “pusing” atau “bingung”. Contoh: “Lieur pisan ieu tugas matematika!” (Pusing banget tugas matematika ini!). Cocok buat curhat soal kerjaan.

  6. Keun

    Keun artinya “aja” atau “saja”, biasanya buat nyemangatin. Contoh: “Gagal wawancara? Coba deui keun!” (Gagal wawancara? Coba lagi aja!). Kata ini bikin suasana lebih rileks.

Kata-kata ini bikin obrolan jadi lebih hidup. Coba pake salah satunya pas ngobrol sama temen!