Indonesia Negara Berkembang atau Maju
Status apakah Indonesia negara maju atau berkembang sering bikin orang penasaran karena ada dua sudut pandang yang berbeda. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) bilang Indonesia udah masuk kategori negara maju sejak 2022, tapi Indeks Pembangunan Manusia (HDI) masih ngeliat kita sebagai negara berkembang. Temenku bilang ini bikin dia bingung, tapi kita bisa pelajari bareng-bareng, lho!
WTO nggak kasih definisi resmi buat bedain negara maju atau berkembang, jadi masing-masing negara bisa pilih sendiri. Tapi, keputusan ini harus disetujui sama anggota WTO lain, dan Amerika Serikat setuju ngelupain status berkembang Indonesia karena kontribusi kita di perdagangan global. Kakakku pernah cerita soal ini pas nonton berita, dan dia excited banget sama perkembangan Indonesia!
Di sisi lain, HDI ngukur hal lain kayak harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan, yang masih nunjukin kita butuh perbaikan. Ini artinya, meskipun ekonomi kita kuat, ada tantangan buat bikin hidup rakyat lebih baik—tapi tenang, kita bisa capai itu bareng-bareng. Yuk, lanjut ke detailnya!
Indonesia sebagai Negara Maju
Salah satu alasan apakah Indonesia negara maju atau berkembang jadi menarik adalah keputusan WTO yang ninggalin status berkembang kita pada 2022. Ini tandanya Indonesia udah dianggap punya ekonomi kuat dan kontribusi besar di perdagangan dunia, keren banget, ‘kan? Sepupuku bilang ini bukti kerja keras bangsa kita selama ini!
Dengan status baru ini, Indonesia nggak lagi dapat keistimewaan seperti bea masuk rendah atau bantuan ekspor yang biasa dikasih ke negara berkembang. Tapi, ini juga peluang buat kita tunjukin kemampuan di pasar global—bayangin aja, industri lokal bisa bersaing sama negara lain! Aku pernah denger cerita tetangga yang usaha kain lokalnya mulai go international setelah kebijakan ini.
Tapi, tantangannya adalah kita harus siap dengan aturan baru, kayak batasan subsidi buat industri lokal. Ini bisa jadi motivasi buat inovasi, dan dengan semangat anak muda Indonesia, kita pasti bisa bangkit—ayo, dukung bareng-bareng!
Indonesia sebagai Negara Berkembang
Meskipun WTO bilang kita maju, HDI masih ngeliat Indonesia sebagai negara berkembang karena beberapa indikator yang perlu ditingkatkan. Pada 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) kita sekitar Rp15,73 kuadriliun atau $1,06 triliun, tapi dengan 273,52 juta penduduk, PDB per kapita cuma Rp57,43 juta. Adikku pernah tanya soal ini, dan aku jelasin ini tandanya kita masih harus naikin kesejahteraan rakyat!
HDI kita juga cuma 0,718, di bawah standar negara maju yang biasanya di atas 0,8, berdasarkan harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan. Tapi, ini bukan berita buruk—ini ajakan buat kerja keras, kayak pas temenku ikut program belajar gratis dari pemerintah dan sekarang jadi lebih pinter! Data terbaru 2024 bahkan nunjukin HDI kita udah naik ke 75,02, pertanda kemajuan yang membanggakan.
Dengan peningkatan ini, kita bisa optimis buat capai target lebih tinggi. Pemerintah lagi fokus ke kesehatan dan pendidikan, jadi yuk, manfaatin peluang ini buat bikin Indonesia tambah hebat di masa depan!
Baca Juga : Batas Indonesia Bagian Utara
