Fakta tentang ASEAN

Pernah dengar tentang ASEAN? Kalau kamu suka pelajaran IPS, pasti nggak asing sama nama ini! ASEAN, atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, adalah organisasi yang menyatukan negara-negara di kawasan kita untuk bikin hidup lebih sejahtera dan damai. Dari sejarah berdirinya sampai kerja sama seru antarnegara, artikel ini bakal ajak kamu jalan-jalan mengenal 10 fakta keren tentang ASEAN. Yuk, kita mulai petualangannya!

Apa Itu ASEAN? 

ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, atau dalam bahasa Indonesia, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk buat nyatuin negara-negara di Asia Tenggara supaya bisa kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Bayangin, ASEAN itu kayak geng дружелюбный yang bikin negara-negara tetangga jadi akur dan saling bantu!

Tujuan utama ASEAN adalah menciptakan kawasan yang damai, stabil, dan makmur. Misalnya, kalau Indonesia punya kelebihan beras, bisa dibagi ke negara lain yang butuh. Atau, kalau Singapura punya teknologi canggih, bisa berbagi ilmu sama Kamboja atau Laos. Keren, kan? ASEAN juga bikin negara anggotanya saling hormat dan nggak ikut campur urusan dalam negeri masing-masing.

Siapa Saja Anggota ASEAN

Awalnya, ASEAN cuma punya lima anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Mereka disebut sebagai negara pendiri karena jadi pelopor berdirinya ASEAN. Sekarang, ASEAN udah punya 10 anggota setelah Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja ikut gabung. Berikut daftar lengkapnya:

Tiap negara punya peran masing-masing. Misalnya, Indonesia sering jadi “kakak besar” yang memimpin diskusi, sementara Singapura dikenal sebagai pusat ekonomi. Tapi, ada satu negara di Asia Tenggara yang belum gabung, yaitu Timor Leste. Meski udah apply sejak 2011, Timor Leste masih kesulitan karena ekonominya belum cukup kuat. Tapi, Indonesia dan Filipina udah dukung mereka, lho!

Sejarah Singkat Berdirinya ASEAN

ASEAN lahir pada 8 Agustus 1967, pas lima negara tetangga ngumpul di Bangkok. Waktu itu, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand lagi sama-sama pengen kawasan yang aman setelah lepas dari penjajahan (kecuali Thailand yang nggak pernah dijajah). Mereka pingin bikin hubungan yang lebih damai dan kuat, makanya Deklarasi ASEAN ditandatangani.

Yang seru, ide ASEAN ini muncul gara-gara Thailand jadi penutup konflik antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina soal sengketa wilayah. Dari situ, mereka sadar kalau kerja sama itu penting banget buat hindarin masalah di masa depan. Deklarasi ASEAN ditandatangani oleh lima tokoh kece, yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), Narciso Ramos (Filipina), dan Thanat Khoman (Thailand).

Sejak berdiri, ASEAN terus berkembang. Dari cuma lima negara, sekarang udah 10, dan kerja samanya nggak cuma soal politik, tapi juga ekonomi dan budaya. Bayangin, dulu cuma ngobrol soal perdamaian, sekarang ASEAN punya pasar bebas bernama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)!

Tujuan Keren ASEAN

ASEAN nggak dibentuk cuma buat gaya-gayaan. Ada tujuan besar yang pengen dicapai biar Asia Tenggara jadi kawasan yang top! Berikut beberapa tujuan utama ASEAN:

• Ngejar pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya biar rakyat di Asia Tenggara makin sejahtera.
• Jaga perdamaian dan stabilitas biar nggak ada konflik antarnegara.
• Bantu-bantu sesama anggota lewat pelatihan dan penelitian, misalnya di bidang pendidikan atau teknologi.
• Tingkatin perdagangan dan pertanian supaya ekonomi negara anggota makin kuat.
• Kolaborasi sama organisasi internasional, kayak PBB, buat bikin Asia Tenggara lebih dikenal dunia.

Contohnya, kalau kamu suka belanja online barang dari Thailand atau Vietnam, itu bisa terjadi karena kerja sama perdagangan ASEAN. Atau, kalau kamu ikut lomba budaya antarnegara, itu juga bagian dari tujuan ASEAN buat promosiin budaya!

Prinsip Dasar ASEAN

ASEAN punya aturan main biar kerja sama antarnegara berjalan mulus. Prinsip-prinsip ini tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation (TAC) tahun 1976. Apa aja sih?

• Saling hormat sama kedaulatan dan identitas nasional tiap negara.
• Nggak ikut campur urusan dalam negeri negara lain.
• Selesain masalah dengan damai, nggak pake kekerasan.
• Kerja sama yang bikin semua anggota untung.

Misalnya, kalau ada sengketa soal batas wilayah, ASEAN dorong negara yang berselisih buat ngobrol baik-baik, nggak langsung perang. Ini bikin Asia Tenggara jauh lebih aman dibandingkan kawasan lain!

Kerja Sama ASEAN yang Bikin Bangga

ASEAN punya banyak kerja sama yang bikin kita bangga. Salah satunya adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang mulai berlaku tahun 2015. MEA bikin perdagangan antarnegara ASEAN lebih bebas, kayak pasar besar tanpa batas. Misalnya, kamu bisa beli kopi dari Vietnam atau pakaian dari Thailand dengan harga lebih murah karena nggak kena pajak besar.

Terus, ada juga ASEAN+3, kerja sama sama Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Ini dimulai tahun 2004 buat ngatasin kebutuhan energi di kawasan. Hasilnya? Banyak forum keren, seperti Forum Keamanan Energi dan Forum Gas Alam, yang bikin negara ASEAN lebih siap hadapi krisis energi. Bayangin, kalau listrik di rumahmu tiba-tiba mati, kerja sama ini bantu cari solusi!

Selain itu, ASEAN juga aktif bantu negara anggota yang kena bencana. Misalnya, saat banjir besar di Thailand, negara lain kirim bantuan lewat koordinasi ASEAN. Keren, bukan, kerja sama yang bikin kita kayak keluarga besar?

Kenapa Timor Leste Belum Gabung ASEAN?

Timor Leste, tetangga dekat Indonesia, udah lama pengen gabung ASEAN sejak 2011. Tapi, sampai sekarang, mereka belum diterima. Kenapa? Soalnya, Timor Leste masih kesulitan penuhin syarat keanggotaan, seperti ekonomi yang kuat dan sumber daya manusia yang mumpuni. PDB mereka cuma sekitar USD 1,4 miliar, jauh banget dibandingkan Indonesia atau Singapura.

Meski begitu, beberapa negara kayak Indonesia, Filipina, dan Thailand udah dukung Timor Leste. Tapi, negara lain, seperti Singapura, masih ragu karena khawatir Timor Leste belum siap ikut kerja sama besar ASEAN. Tenang aja, proses ini masih berjalan, dan semoga suatu hari Timor Leste bisa jadi bagian dari keluarga ASEAN!