Perbedaan Otter dan Berang-berang: Fakta dan Informasi Lengkap

Otter dan berang-berang sering kali dianggap serupa, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan. Meskipun sama-sama hidup di air tawar, otter dan berang-berang berasal dari ordo taksonomi yang berbeda dan memiliki karakteristik fisik, perilaku, serta habitat yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan otter dan berang-berang secara detail agar Anda bisa mengenali kedua hewan ini dengan lebih baik.
Perbedaan Fisik Antara Otter dan Berang-berang
Secara fisik, otter dikenal dengan tubuhnya yang ramping dan lincah, sedangkan berang-berang memiliki tubuh yang lebih besar dan kokoh. Perbedaan ini mencakup:
- Otter: Memiliki tubuh yang panjang dan ramping, kaki yang pendek, serta bulu tebal untuk melindungi diri dari dingin saat berenang. Cakar mereka juga kuat dan berselaput, memungkinkan mereka berenang dengan cepat.
- Berang-berang: Tubuhnya lebih besar dengan moncong lebar dan gigi yang tajam. Berang-berang memiliki ekor besar yang pipih, berguna untuk membantu berenang dan membangun bendungan.
Perbedaan bentuk tubuh ini berfungsi untuk mendukung kemampuan masing-masing hewan dalam menjalani kehidupan di lingkungan mereka.
Perbedaan Perilaku dan Kehidupan Sosial
Perilaku otter dan berang-berang juga berbeda. Otter cenderung lebih soliter atau menyendiri dan lebih memilih sarang di pinggir sungai. Otter dikenal sebagai predator yang berburu ikan, amfibi, dan makhluk air lainnya. Di sisi lain:
- Berang-berang: Terkenal sebagai arsitek alam, mereka sering membangun bendungan yang kompleks menggunakan kayu. Bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarang, tetapi juga membantu menjaga kualitas air di sekitar habitat mereka.
Keahlian berang-berang dalam menebang pohon dan membangun struktur dengan gigi mereka adalah salah satu ciri khas yang membedakannya dari otter.
Habitat dan Persebaran Geografis
Meskipun keduanya sering ditemukan di lingkungan perairan, persebaran geografis otter dan berang-berang sangat bervariasi:
- Otter: Banyak ditemukan di sungai, danau, dan rawa di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang memiliki empat spesies otter.
- Berang-berang: Umum ditemukan di aliran sungai besar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Utara. Di Indonesia, berang-berang tidak ditemukan secara alami.
Lingkungan hidup yang berbeda ini berkontribusi pada adaptasi dan cara hidup yang unik pada masing-masing spesies.
Kekerabatan dan Klasifikasi Taksonomi
Secara taksonomi, otter dan berang-berang berasal dari ordo yang berbeda:
- Otter: Termasuk dalam ordo Carnivora, yang mencakup hewan karnivora lain seperti anjing dan kucing.
- Berang-berang: Masuk dalam ordo Rodentia, sama seperti tikus dan tupai.
Perbedaan ini menjelaskan kenapa otter lebih memilih memangsa hewan lain sementara berang-berang cenderung herbivora yang memakan tanaman air, kulit kayu, dan daun.
Fakta Unik Tentang Otter dan Berang-berang
Kedua hewan ini memiliki beberapa fakta menarik yang membuatnya unik:
- Otter memiliki kemampuan menutup hidung dan telinga mereka saat menyelam di bawah air, membuatnya efisien sebagai perenang.
- Berang-berang adalah arsitek alam yang handal dan mampu membangun bendungan serta sarang dengan kayu yang mereka tebang sendiri.
- Di Indonesia, terdapat empat spesies otter, namun berang-berang tidak ditemukan di alam liar negara ini.
Otter dan berang-berang mungkin terlihat mirip karena keduanya hidup di lingkungan perairan, tetapi memahami perbedaan mereka membantu kita lebih menghargai keunikan masing-masing hewan dan perannya dalam ekosistem.
Baca Juga : Perbedaan Musang dan Luwak yang Menarik untuk Diketahui