Perbedaan Antara High dan Tall dalam Bahasa Inggris
Pelajari perbedaan antara 'high' dan 'tall' dalam bahasa Inggris beserta contoh kalimatnya agar tidak salah penggunaan.

Dalam bahasa Inggris, high dan tall adalah dua kata sifat (adjective) yang sering diartikan sebagai "tinggi". Meskipun memiliki makna yang mirip, keduanya digunakan dalam konteks yang berbeda. Kesamaan ini sering membuat pemula bingung menentukan kapan harus menggunakan "high" atau "tall".
Mengutip dari situs Speak Speak, kata tall biasanya digunakan untuk menyatakan tinggi benda hidup (seperti manusia atau pohon) serta benda mati tertentu (seperti bangunan). Sementara itu, high lebih sering digunakan untuk mengukur jarak vertikal dari permukaan tanah atau mendeskripsikan ketinggian benda mati dalam konteks tertentu.
Agar tidak salah kaprah, berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan high dan tall beserta contoh penggunaannya.
Perbedaan High dan Tall Beserta Contohnya
Meskipun keduanya sinonim dalam beberapa situasi, pemakaian high dan tall bergantung pada jenis benda dan konteks kalimat. Berikut penjelasan rinci yang dirangkum dari Grammar Monster dan sumber lainnya:
1. Penggunaan Kata "Tall"
Kata tall biasanya digunakan untuk mendeskripsikan tinggi benda hidup seperti manusia atau pohon, serta benda mati seperti bangunan atau menara. Namun, kata ini tidak digunakan untuk benda yang memiliki dimensi lebar dan kedalaman yang signifikan. Fokusnya adalah pada panjang vertikal relatif terhadap benda lain.
- Contoh kalimat:
- "How tall are you?" (Berapa tinggimu?)
- "There are some beautiful tall trees at the end of our building." (Ada beberapa pohon tinggi yang cantik di ujung gedung kami.)
- "The Burj Khalifa is the tallest building in the world." (Burj Khalifa adalah gedung tertinggi di dunia.)
2. Penggunaan Kata "High"
Kata high lebih sering digunakan untuk menggambarkan ketinggian benda mati yang diukur dari permukaan tanah, seperti gunung, tembok, atau air terjun. Selain itu, high juga bisa merujuk pada posisi vertikal suatu benda di udara, misalnya pesawat atau layang-layang. Dalam beberapa kasus, high juga memiliki makna abstrak seperti ambisi atau intensitas.
- Contoh kalimat:
- "Mount Everest is 29,035 feet or 8,848 meters high." (Gunung Everest memiliki ketinggian 29.035 kaki atau 8.848 meter.)
- "Made of stone and bricks from the nearby hills, the Juyong Pass section of the Great Wall of China is 25 feet 7 inches high." (Terbuat dari batu dan bata dari bukit terdekat, bagian Juyong Pass Tembok Besar China memiliki ketinggian 25 kaki 7 inci.)
- "Mount Everest is the highest mountain in the world." (Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia.)
- "Set your goals high, and don’t stop till you get there." (Tetapkan tujuanmu tinggi, dan jangan berhenti sampai kamu mencapainya.)
- "Don’t be scared to fly high because it will inspire others." (Jangan takut untuk terbang tinggi karena itu akan menginspirasi orang lain.)
Kesimpulan
Secara sederhana, gunakan tall untuk menggambarkan tinggi benda hidup atau benda mati yang ramping dan menjulang (seperti pohon atau gedung), sedangkan high untuk ketinggian yang diukur dari permukaan tanah atau dalam konteks abstrak. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menggunakan kedua kata tersebut dengan lebih tepat dalam percakapan atau tulisan.
Baca Juga: Apa Perbedaan Boarding Pass dan Check In? Jawaban mudah!