Apakah Tokek Menggigit? 5 Fakta Penting dan Tips Aman untuk Mengatasinya

Apakah tokek menggigit? Temukan fakta tentang kebiasaan gigitan tokek, cara melepaskannya dengan aman, dan tips mencegah infeksi dari luka gigitan!

Pernah nggak sih kamu dengar suara “tokek-tokek” di malam hari dan langsung merinding? Tokek, si reptil yang mirip cicak tapi lebih besar, sering bikin orang takut karena ukurannya dan mitos di sekitarnya. Tapi, apakah tokek menggigit? Jawabannya, iya, tokek bisa menggigit, terutama kalau merasa terancam, tapi nggak usah panik! Artikel ini bakal jelasin semua tentang kebiasaan tokek, kenapa mereka menggigit, dan cara aman mengatasinya biar kamu nggak kebingungan.

Tokek adalah hewan nokturnal dari keluarga Gekkonidae yang suka beraksi di malam hari. Di Indonesia, tokek rumah atau Tokay Gecko sering ditemui di dinding rumah, kebun, atau hutan. Meski dikenal membantu makan serangga, banyak orang khawatir sama gigitannya yang katanya kuat banget. Nah, kita bakal kupas tuntas fakta-fakta seru soal tokek, bantah mitos yang salah, dan kasih tips praktis buat hadapi gigitan tokek. Yuk, simak biar nggak takut lagi sama si tokek!

Artikel ini bakal bahas apakah tokek menggigit, seberapa kuat gigitannya, dan apa yang harus kamu lakuin kalau digigit. Plus, kita juga bakal kasih cara mencegah tokek masuk rumah dan tips menjaga luka biar nggak infeksi. Siap jadi lebih paham soal tokek? Ayo kita mulai!

Apakah Tokek Menggigit? Fakta tentang Kebiasaan Tokek

Jadi, apakah tokek menggigit? Iya, tokek bisa menggigit, tapi nggak sembarangan! Menurut penelitian, tokek, terutama Tokay Gecko, punya rahang kuat yang bikin gigitannya susah lepas kalau mereka merasa terancam. Misalnya, kalau kamu coba nangkap tokek tanpa hati-hati, mereka bisa refleks menggigit karena takut. Tapi, tenang aja, tokek biasanya lebih suka kabur ketimbang nyerang manusia.

Gigitan tokek nggak beracun, jadi nggak perlu khawatir soal racun. Tapi, karena rahangnya kuat, gigitan ini bisa bikin luka, terutama kalau tokeknya besar. Contohnya, Tokay Gecko yang panjangnya bisa sampai 35 cm bisa bikin luka dalam yang berdarah. Menurut Jurnal Biologi Linnean Society, kekuatan gigitan tokek lebih besar saat suhu tubuhnya hangat, jadi mereka lebih agresif di malam hari atau di cuaca panas.

Tokek adalah hewan pemalu yang lebih suka sembunyi di dinding atau pohon. Mereka cuma menggigit kalau merasa terpojok, misalnya saat kamu nggak sengaja mengganggu mereka di sudut rumah. Jadi, kalau kamu lihat tokek, lebih baik biarin aja ketimbang coba nangkap pake tangan kosong!

Menariknya, tokek punya manfaat buat lingkungan. Mereka makan serangga seperti laba-laba, kecoa, dan nyamuk, jadi bisa bantu jaga rumahmu bebas hama. Menurut Jeanne Tarrant dari Endangered Wildlife Trust, tokek nggak perlu diusir karena nggak berbahaya dan justru membantu. Jadi, meski bisa menggigit, tokitius, tokek lebih jinak dari yang kamu kira!

Seberapa Berbahaya Gigitan Tokek?

Banyak yang takut sama gigitan tokek karena mitos bilang gigitannya nggak lepas sampai ada petir. Tenang, itu cuma mitos! Gigitan tokek memang kuat, tapi nggak beracun dan bisa dilepas dengan cara yang tepat. Menurut Dr. Slamet Raharjo dari UGM, tokek punya kebiasaan “mengunci” rahang saat menggigit, makanya susah lepas. Tapi, ini bukan berarti nggak ada cara mengatasinya.

Gigitan tokek bisa bikin luka, apalagi kalau tokeknya besar, karena tekanan rahangnya bisa menyebabkan pendarahan. Risiko utamanya bukan racun, tapi bakteri di mulut tokek, seperti Salmonella, yang bisa menyebabkan infeksi kalau luka nggak dibersihin. Meski kemungkinan ini kecil, kamu tetap harus hati-hati. Contohnya, kalau luka berdarah, bisa jadi ada bakteri yang masuk, jadi harus segera ditangani.

Menurut pengamat reptil Vichar Rathod, luka gigitan tokek juga bisa menyebabkan risiko tetanus kalau nggak dirawat baik-baik. Makanya, penting banget buat cuci luka pake sabun antibakteri dan tutup dengan perban. Kalau luka bengkak, bernanah, atau kamu demam, segera ke dokter, karena itu tanda-tanda infeksi.

Oh ya, tokek biasanya menggigit karena lapar atau salah mengira tanganmu sebagai makanan. Misalnya, saat kamu pegang makanan deket mereka, tokek bisa salah paham dan nyambar. Jadi, hindari interaksi langsung sama tokek tanpa perlindungan, kayak sarung tangan, biar aman.

Cara Melepaskan Gigitan Tokek dengan Aman

Kalau tiba-tiba digigit tokek, jangan panik! Tarik paksa cuma bikin tokek makin kenceng gigit, dan luka bisa tambah parah. Menurut ahli reptil, cara paling aman adalah bikin tokek merasa nyaman supaya dia lepas sendiri. Salah satu triknya adalah letakkan tokek di permukaan kasar, seperti kain atau karpet, biar kakinya nempel dan dia merasa aman buat mundur. Biasanya, dalam beberapa menit, gigitannya bakal longgar.

Cara lain yang ampuh adalah tetesin air tembakau ke mulut tokek. Nikotin di tembakau bisa bikin tokek “mabuk” dan lepasin gigitan. Tapi, hati-hati, gunain ini sebagai pilihan terakhir, karena bisa berbahaya buat tokek. Kamu cukup basahin tembakau rokok dengan sedikit air, lalu olesin ke mulut tokek dengan hati-hati. Jangan pake benda keras kayak kayu atau logam, karena bisa melukai tokek dan rahangnya.

Kalau air tembakau nggak ada, coba ketuk-ketuk kepala tokek pelan-pelan dengan jari atau benda lunak. Menurut sebuah video viral, cara ini bisa bikin tokek lepas karena merasa terganggu, tapi nggak sakit. Ingat, jangan siram air biasa, karena bisa bikin tokek panik dan gigit lebih kuat!

Setelah gigitan lepas, segera cuci luka dengan air hangat dan sabun antibakteri. Olesin salep antibiotik, kayak gentamicin, dan tutup dengan perban. Kalau luka dalam atau berdarah banyak, periksa ke dokter buat pastiin nggak ada infeksi. Dengan cara ini, kamu bisa aman dari risiko bahaya gigitan tokek!

Dhea Safitri Saya Dhea Safitri lahir di Surakarta, 24 November 1998. Pendidikan terakhir saya SMK jurusan tata busana. Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki 1 anak berusia 2 tahun.