Perbedaan Full Booked dan Sold Out

Perbedaan full booked dan sold out sering bikin bingung saat beli tiket konser. Simak penjelasan lengkap 5 istilah tiket konser biar kamu nggak ketinggalan event idola!

Di era digital ini, beli tiket konser udah nggak perlu desak-desakan di loket. Cukup buka aplikasi atau website, klik, bayar, dan selesai! Tapi, istilah kayak full booked, sold out, presale, atau sale ended sering bikin orang awam bingung. Makanya, kita bakal jelasin dengan cara asyik dan gampang dimengerti, cocok buat pemula atau penggemar konser yang pengen jago “berburu” tiket. Yuk, kita mulai petualangan di dunia tiket konser!

Tiket Konser

Konser adalah panggung musik yang bikin penonton histeris, entah itu nonton band rock, idol K-Pop, atau penyanyi solo favorit. Menurut buku Seni dan Budaya karya Sulastianto dkk., konser adalah pertunjukan musik di depan penonton yang penuh energi. Bayangin, lampu warna-warni, suara bass yang nendang, dan ribuan orang nyanyi bareng—nggak heran kalau tiket konser selalu jadi rebutan!

Dulu, beli tiket konser harus antre panjang di loket. Sekarang, semuanya serba online. Platform kayak Loket.com, Tiket.com, atau Konser.co.id bikin hidup lebih gampang. Tinggal buka hape, pilih kategori tiket, bayar, dan tiket digital langsung masuk email. Tapi, karena peminatnya bejibun, tiket sering habis dalam hitungan menit. Makanya, istilah kayak full booked atau sold out sering muncul, bikin deg-degan!

Contoh, pas konser BLACKPINK di Jakarta tahun 2023, tiket ludes dalam 15 menit! Banyak yang berhasil dapet tiket, tapi nggak sedikit juga yang cuma bisa gigit jari gara-gara nggak paham istilah-istilah ini. Dengan tahu maknanya, kamu bisa lebih siap dan nggak panik pas war tiket. Plus, kamu juga bisa manfaatin celah biar nggak kehabisan tiket idaman!

Kenapa penting paham istilah ini? Soalnya, beda istilah bisa beda peluang. Misalnya, full booked bukan berarti habis total, masih ada harapan! Yuk, kita lanjut ke perbedaan utama biar kamu makin jago berburu tiket!

Perbedaan Full Booked dan Sold Out

Di dunia tiket konser, full booked dan sold out adalah dua istilah yang paling sering bikin orang bingung. Padahal, bedanya simpel banget kalau kamu tahu konteksnya. Full booked artinya semua tiket udah dipesan orang, tapi pembayarannya belum selesai. Jadi, tiket itu kayak “dicadangin” dulu sama calon pembeli.

Sebaliknya, sold out artinya tiket udah resmi terjual, alias pembayaran udah beres dan tiket nggak tersisa lagi. Kalau statusnya sold out, ya udah, nggak ada harapan lagi buat dapetin tiket itu, kecuali beli dari calo—tapi hati-hati penipuan! Kalau full booked, masih ada celah, soalnya kalau pembeli nggak bayar sampai batas waktu (biasanya 1-3 jam), tiket bakal balik lagi ke sistem.

Contoh, pas war tiket konser NCT di Jakarta, banyak yang lihat status full booked di website penjualan. Beberapa orang sabun-sabun colplay, eh, tiba-tiba tiket tersedia lagi karena ada yang gagal bayar. Makanya, rajin refresh halaman itu penting! Menurut situs Loket.com, waktu pembayaran biasanya tergantung metode, kayak 3 jam buat transfer ATM atau 15 menit buat kartu kredit. Jadi, pantengin terus!

Intinya, full booked kasih harapan, sedangkan sold out bikin kamu harus nyanyi “I’m sorry, I’m out of luck” di depan layar. Paham bedanya bikin kamu lebih strategis pas beli tiket. Yuk, kita lanjut ke istilah lain yang nggak kalah penting!

Istilah Presale

Selain full booked dan sold out, istilah presale juga sering muncul di dunia tiket konser. Presale adalah penjualan tiket yang dibuka jauh sebelum tanggal resmi penjualan umum. Kerennya, tiket presale biasanya punya harga lebih murah, kadang diskonnya bisa sampe 50-70%! Nggak heran kalau presale sering disebut tiket diskon.

Presale biasanya ditujuin buat kelompok tertentu, kayak penggemar resmi, pengguna bank tertentu, atau pelanggan sponsor. Contoh, pas konser Yoasobi di Jakarta tahun 2024, tiket presale dibuka khusus buat pengguna kartu bank tertentu sehari sebelum penjualan umum. Harganya lebih miring, dan tempat duduk yang strategis masih banyak!

Tapi, presale punya kuota terbatas, jadi harus cepet-cepet beli. Menurut Liputan6.com, keuntungan presale adalah kamu bisa pilih tempat duduk terbaik dan nggak perlu takut kehabisan. Tapi, kalau ketinggalan presale, tenang, masih ada tiket reguler, meski harganya lebih mahal dan pilihannya lebih sedikit.

Strategi jitu buat presale? Cek pengumuman dari promotor di media sosial atau situs resmi, kayak Dewatiket.id, biar tahu jadwal dan syaratnya. Siapin juga koneksi internet kenceng dan dompet elektronik biar transaksi cepet. Dengan gitu, kamu bisa hemat banyak dan nonton idolamu dari jarak deket!

Sale Ended dan Istilah Lain yang Wajib Kamu Tahu

Istilah lain yang sering bikin penasaran adalah sale ended. Ini artinya penjualan tiket udah resmi ditutup, entah karena waktu penjualannya udah habis atau semua tiket udah sold out. Kalau udah sale ended, nggak ada cara lagi buat beli tiket resmi, kecuali cari di pasar sekunder—tapi hati-hati, harganya bisa selangit!

Selain itu, ada istilah lain yang sering muncul, kayak WTS (Want to Sell) dan WTB (Want to Buy). WTS artinya seseorang pengen jual tiket, misalnya karena batal nonton. WTB kebalikannya, artinya orang lagi cari tiket. Contoh, di media sosial, kamu mungkin lihat postingan “WTS tiket konser Seventeen, CAT 2, nett!” artinya mereka jual tiket tanpa tawar-menawar. Tapi, hati-hati penipuan, pastiin transaksi aman!

Ada juga war tiket, istilah buat rebutan tiket online yang super ketat. Menurut Suara.com, war tiket kayak “perang” karena waktu penjualannya pendek dan peminatnya bejibun. Contoh, pas konser The Rose di Jakarta, antrean online sampe ratusan ribu orang! Makanya, persiapan matang itu kunci.

Istilah lain kayak early bird (tiket diskon awal) atau VIP (tiket dengan fasilitas khusus) juga sering muncul. Paham istilah ini bikin kamu nggak cuma jago beli tiket, tapi juga bisa hemat dan dapet pengalaman nonton yang lebih seru!