1 Kubik Hebel Berapa Biji
Bata hebel adalah material bangunan berbasis beton ringan aerasi (AAC - Autoclaved Aerated Concrete) yang terbuat dari campuran pasir silika, semen, kapur, dan zat aditif. Proses pembuatannya menggunakan teknologi autoclave bertekanan tinggi, menghasilkan bata yang kokoh namun jauh lebih ringan dibandingkan bata merah. Menurut Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Material oleh Yusep Arif Kamaludin dan Lucky Marissa, hebel memiliki pori-pori udara mikro yang membuatnya ringan tanpa mengorbankan kekuatan.
Keunggulan utama hebel adalah permukaannya yang rata dan halus. Kamu tidak perlu repot-repot memplester dinding sebelum mengecat, berbeda dengan bata merah yang membutuhkan lapisan plester tebal. Ini berarti kamu bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya! Seorang pengembang perumahan di Bandung berbagi pengalaman: dengan hebel, pengerjaan dinding rumah tipe 45 selesai 40% lebih cepat dibandingkan bata konvensional. Praktis, bukan?
Berapa Jumlah Bata Hebel dalam 1 Kubik di 2025?
Pertanyaan yang sering muncul: 1 kubik hebel berapa biji di 2025? Jumlahnya tergantung pada ukuran dan ketebalan bata hebel. Ukuran standar hebel adalah 60 cm (panjang) x 20 cm (lebar), dengan ketebalan yang bervariasi, paling umum 7,5 cm dan 10 cm. Berikut rincian jumlah hebel per kubik:
- Ketebalan 7,5 cm: 1 m³ ÷ (0,6 m x 0,2 m x 0,075 m) = 111 biji.
- Ketebalan 10 cm: 1 m³ ÷ (0,6 m x 0,2 m x 0,1 m) = 83 biji.
Cara menghitungnya sederhana: bagi volume 1 kubik (1 m³) dengan volume satu bata hebel. Misalnya, untuk hebel 7,5 cm, volume satu bata adalah 0,009 m³, sehingga 1 ÷ 0,009 = 111,11 (dibulatkan 111). Untuk ketebalan 10 cm, volume satu bata 0,012 m³, jadi 1 ÷ 0,012 = 83,33 (dibulatkan 83).
Harga di 2025? Berdasarkan tren pasar, harga hebel 7,5 cm berkisar antara Rp580.000–Rp620.000 per kubik, sedangkan 10 cm sekitar Rp750.000–Rp800.000 per kubik, tergantung merek (seperti Citicon atau Broco) dan lokasi. Contohnya, untuk rumah kecil di Yogyakarta, 5 kubik hebel 7,5 cm (555 biji) cukup untuk dinding luar, dengan biaya sekitar Rp3 juta. Selalu cek harga di toko bangunan lokal untuk estimasi akurat!
Ukuran Bata Hebel dan Cara Menghitung Kebutuhan Material
Bata hebel tersedia dalam berbagai ketebalan: 7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm, 15 cm, hingga 20 cm. Namun, ketebalan 7,5 cm dan 10 cm paling populer untuk rumah tinggal. Ketebalan 7,5 cm ideal untuk dinding dalam (sekat ruangan), sedangkan 10 cm lebih kokoh untuk dinding eksterior. Bagaimana cara menghitung kebutuhan hebel untuk proyekmu?
Langkah-Langkah Menghitung Kebutuhan Hebel
- Hitung luas dinding: Misalnya, kamu membangun kamar berukuran 4 m x 3 m dengan tinggi 3 m. Keliling dinding = (4 + 3) x 2 = 14 m. Luas dinding = 14 m x 3 m = 42 m².
- Kurangi luas bukaan: Kurangi luas pintu (misalnya 1 m²) dan jendela (1 m²), sehingga luas bersih = 42 m² - 2 m² = 40 m².
- Hitung jumlah hebel: Satu meter persegi dinding membutuhkan sekitar 8,3 biji hebel (1 ÷ (0,6 m x 0,2 m)). Total: 40 m² x 8,3 = 332 biji.
- Konversi ke kubik: Untuk hebel 7,5 cm, 332 ÷ 111 = ~3 kubik. Untuk 10 cm, 332 ÷ 83 = ~4 kubik.
Contoh lain: rumah berukuran 6 m x 10 m dengan tinggi dinding 3,5 m membutuhkan sekitar 12,5 kubik hebel 7,5 cm (1.387 biji) atau 16 kubik 10 cm (1.328 biji). Pastikan menghitung bukaan pintu dan jendela agar tidak over-budget!
Spesifikasi dan Harga Bata Hebel 2025
Ketebalan Hebel | Jumlah per Kubik | Luas Dinding (m²) | Harga per Kubik (Rp) |
---|---|---|---|
7,5 cm | 111 biji | 13 | 580.000–620.000 |
10 cm | 83 biji | 10 | 750.000–800.000 |
Baca Juga : Cara Menghitung Kebutuhan Cat Dinding