Sawadikap Ungkapan Keren Bahasa Thailand

Pelajari 7 ungkapan bahasa Thailand selain sawadikap yang asyik dan praktis untuk liburan atau interaksi sehari-hari. Dari ucapan terima kasih sampai tanya harga, semua ada di sini!
Sawadikap Ungkapan Keren Bahasa Thailand
Thailand

Sawadikap adalah cara orang Thailand menyapa dengan ramah, sambil menangkupkan tangan di dada yang disebut “wai”. Kata ini sebenarnya berasal dari “Sawatdee”, yang artinya bisa macem-macem: selamat pagi, siang, sore, atau malam. Keren, kan, satu kata bisa dipakai kapan aja?

Tapi, ada twist-nya! Kalau cowok yang ngomong, mereka bilang “Sawatdee Khrub” biar sopan. Kalau cewek, pakainya “Sawatdee Kha”. Jadi, misalnya kamu ketemu pedagang di pasar Bangkok, coba sapa dengan “Sawatdee Kha” kalau kamu cewek, pasti mereka bakal senyum lebar!

Sawadikap ini mirip kayak “Aloha” di Hawaii, yang bisa dipakai buat nyapa siapa aja, dari temen sampai orang baru kenal. Makanya, ungkapan ini jadi andalan buat buka obrolan dengan vibe positif.

Ungkapan Bahasa Thailand Selain Sawadikap

Selain sawadikap, ada banyak ungkapan lain di bahasa Thailand yang bisa bikin kamu lebih nyambung sama orang lokal. Apalagi kalau kamu lagi jalan-jalan, makan di warung, atau belanja di pasar malam. Berikut tujuh frasa yang wajib kamu tahu, lengkap dengan contoh biar gampang diinget!

1. Khob Khun: Cara Bilang Terima Kasih yang Manis

“Khob Khun” adalah cara orang Thailand bilang “terima kasih”. Ungkapan ini super penting buat nunjukin rasa sopan dan menghargai bantuan orang lain. Misalnya, kalau ada pelayan di Chiang Mai bantuin kamu bawa pesenan makanan, bilang aja “Khob Khun Khrub” (buat cowok) atau “Khob Khun Kha” (buat cewek).

Kata ini bisa dipakai di mana aja, dari restoran sampai taksi. Orang Thailand bakal suka banget kalau kamu pakai frasa ini, karena nunjukin kamu menghargai budaya mereka. Jadi, jangan lupa ucapin “Khob Khun” setiap kali dapat bantuan!

Oh ya, kalau mau lebih sopan, kamu bisa tambahin senyuman sambil wai. Dijamin, suasana bakal makin hangat!

Baca Juga : Bahasa Sundanya Aku Sayang Kamu

2. Aroy: Puji Makanan yang Lezat

Kalau kamu suka makan tom yum atau mango sticky rice, coba bilang “Aroy” setelah nyicip! Kata ini artinya “enak” atau “lezat” dalam bahasa Thailand. Cocok banget buat memuji masakan pedagang kaki lima atau koki di restoran.

Bayangin kamu lagi makan di warung kecil di Phuket, terus nyobain pad thai yang super nikmat. Tinggal bilang, “Aroy mak!” (artinya “enak banget”), pasti si penjual bakal sumringah. Ini cara gampang buat bikin mereka merasa dihargai.

Aroy ini bisa dipakai buat makanan apa aja, dari jajanan pinggir jalan sampai hidangan mewah. Jadi, siap-siap pakai kata ini buat bikin pengalaman kulinermu makin seru!

3. Tao Rai: Tanya Harga dengan Santai

Belanja di pasar malam Thailand tanpa tahu kata “Tao Rai” itu kayak main game tanpa petunjuk! Frasa ini artinya “berapa harganya?” dan wajib banget kamu hafal kalau suka tawar-menawar. Misalnya, kamu lagi lihat suvenir di Chatuchak Market, tinggal tanya, “Tao Rai Khrub?” kalau kamu cowok.

Kata ini bikin kamu kelihatan paham cara belanja lokal, apalagi pasar di Thailand terkenal dengan tawar-menawarnya. Penjual biasanya bakal jawab dengan harga, dan dari situ kamu bisa nego dengan senyum. Asyik, kan?

Pakai “Tao Rai” biar belanjaanmu nggak cuma seru, tapi juga hemat. Jangan lupa wai biar kesannya sopan!

4. Kep Tang: Minta Bon dengan Gaya

“Kep Tang” adalah ungkapan buat minta bon atau nota setelah makan di restoran. Kalau kamu selesai makan som tam di warung kecil, tinggal bilang “Kep Tang Kha” (buat cewek) ke pelayan. Ini nunjukin kamu sopan dan paham cara lokal.

Frasa ini berguna banget, apalagi kalau kamu mau cek lagi berapa total tagihan sebelum bayar. Misalnya, di restoran di Pattaya, kamu bisa bilang, “Kep Tang Khrub, kap!” biar pelayan tahu kamu minta bon.

Dengan kata ini, kamu nggak cuma kelihatan pro, tapi juga bikin transaksi lebih lancar. Jadi, hafalin ya!

5. Mai Pen Rai: Santai Aja, Nggak Masalah!

“Mai Pen Rai” adalah ungkapan favorit orang Thailand yang artinya “nggak apa-apa” atau “santai aja”. Kalau kamu telat dikit ketemu temen di Bangkok, bilang aja “Mai Pen Rai” sambil senyum, pasti mereka nggak marah.

Kata ini juga bisa dipakai buat menenangkan situasi. Misalnya, kalau pesananmu di kafe agak lama datang, bilang “Mai Pen Rai Kha” biar pelayan tahu kamu nggak keberatan. Ini bikin kamu kelihatan santai dan ramah.

Frasa ini mencerminkan budaya Thailand yang super chill. Jadi, pakai “Mai Pen Rai” buat nyebar vibe positif!

6. Sabai Dee Mai: Apa Kabar dengan Gaya Thailand

Mau tanya kabar temen Thailand? Pakai “Sabai Dee Mai”, yang artinya “apa kabar?” atau “sehat nggak?”. Ini cara asyik buat buka obrolan, misalnya sama driver taksi atau pedagang di pasar.

Contohnya, kamu naik tuk-tuk di Krabi, terus tanya driver, “Sabai Dee Mai Khrub?”. Kalau dia jawab “Sabai Dee” (artinya “baik-baik aja”), kamu bisa lanjutin obrolan dengan santai. Ini bikin interaksi jadi lebih akrab!

Frasa ini cocok dipakai di situasi kasual. Jadi, coba deh pakai buat nyambung sama orang lokal!

7. Chok Dee: Semoga Beruntung!

“Chok Dee” artinya “semoga beruntung” dan sering dipakai buat ngasih semangat. Misalnya, kalau temen Thailandmu mau ikut lomba atau buka usaha baru, bilang “Chok Dee Khrub!” biar dia tahu kamu dukung.

Kata ini juga bisa dipakai di situasi santai, seperti ngobrol sama temen di bar. Bayangin kamu lagi di Koh Samui, terus temen bilang dia mau coba naik jet ski. Bilang aja, “Chok Dee Kha!” biar dia semangat.

Frasa ini bikin kamu kelihatan peduli dan nyambung sama budaya Thailand. Jadi, jangan lupa pakai!

Baca Juga : Jawaban Thank You dalam Bahasa Inggris

Dhea Safitri Saya Dhea Safitri lahir di Surakarta, 24 November 1998. Pendidikan terakhir saya SMK jurusan tata busana. Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki 1 anak berusia 2 tahun.