Risiko Saldo Rekening Tidak Diisi

Saldo rekening tidak diisi, apakah ATM akan terblokir? Ketahui 5 risiko dan cara hindari pemblokiran ATM BCA agar rekeningmu tetap aktif!

Pernah nggak sih lupa isi saldo rekening karena jarang dipake? Pertanyaan “saldo rekening tidak diisi, apakah ATM akan terblokir?” sering bikin nasabah bingung. Tiap bulan, rekening bank biasanya kena potongan biaya administrasi, dan kalau saldo nol dalam waktu lama, ada risiko yang bisa bikin pusing. Tapi tenang, artikel ini bakal jelasin apa aja yang bisa terjadi kalau saldo rekening nol, apakah ATM bakal terblokir, dan gimana cara jaga rekeningmu tetap aktif. Yuk, simak biar nggak kena masalah!

Mengutip situs resmi Bank BCA, kalau rekening nggak aktif dan saldo nol, ada beberapa konsekuensi serius, kayak rekening jadi dormant atau bahkan ditutup otomatis. Tapi, kalau saldo cukup buat biaya admin, ATM-mu nggak bakal terblokir. Dengan tahu aturan dan tips simpel, kamu bisa hindarin risiko ini. Siap jaga rekeningmu? Ayo kita bahas!

Apa Itu Rekening Dormant dan Biaya Administrasi?

Sebelum masuk ke risiko, penting banget tahu apa itu rekening dormant dan kenapa biaya administrasi bulanan bisa bikin saldo rekening habis. Rekening dormant adalah rekening yang nggak ada transaksi, baik tarik tunai, transfer, atau bayar tagihan, selama 6 bulan berturut-turut. Transaksi otomatis kayak potongan biaya admin, pajak, atau kredit bunga nggak dianggap aktivitas, jadi nggak bikin rekening tetap aktif.

Contohnya, Ani, seorang karyawan di Jakarta, punya rekening BCA yang jarang dipake karena dia lebih sering pake e-wallet. Setelah 6 bulan nggak transaksi, rekeningnya jadi dormant, dan dia nggak bisa transfer lewat mobile banking. Untungnya, dia ke cabang BCA dan aktifin lagi rekeningnya. Biaya admin bulanan, misalnya Rp17.000 untuk Tahapan BCA, bakal terus dipotong meski kamu nggak transaksi. Kalau saldo habis, rekening bisa bermasalah.

Bank BCA punya saldo minimal berbeda-beda, tergantung jenis rekening. Misalnya, Tahapan BCA butuh saldo minimal Rp50.000, sementara TabunganKu cuma Rp20.000. Saldo ini bantu jaga rekening tetap aktif meski saldo terlihat nol di aplikasi. Dengan paham ini, kamu bisa antisipasi risiko kalau lupa isi saldo!

5 Risiko Kalau Saldo Rekening Tidak Diisi

Saldo rekening tidak diisi, apakah ATM akan terblokir? Jawabannya tergantung situasi, tapi kalau saldo nol dan nggak ada transaksi, ada risiko serius. Berikut lima dampak yang bisa terjadi kalau kamu lupa isi saldo rekening BCA, lengkap dengan cara mengatasinya.

1. Rekening Jadi Dormant Setelah 6 Bulan

Kalau rekening nggak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut, statusnya bakal jadi dormant atau pasif. Ini berlaku buat semua jenis rekening BCA, kayak Tahapan, Tahapan Xpresi, TabunganKu, sampai BCA Dollar. Saat dormant, kamu nggak bisa lakuin transaksi seperti transfer atau tarik tunai lewat ATM, meski saldo masih ada.

Misalnya, Budi, seorang pedagang di Surabaya, lupa pake rekening TabunganKu-nya selama setahun. Pas mau transfer, dia kaget karena transaksi ditolak. Setelah cek ke Halo BCA, ternyata rekeningnya dormant. Untungnya, dia ke cabang BCA, bawa KTP dan buku tabungan, lalu lakuin transaksi debet. Dalam 24 jam, rekeningnya aktif lagi.

Buat hindarin rekening dormant, lakuin transaksi kecil, kayak transfer Rp10.000 atau cek saldo, minimal sekali setiap 6 bulan. Rekening TabunganKu dan Simpanan Pelajar bahkan bisa dormant tanpa lihat saldo minimal, jadi tetep waspada!

2. Rekening Ditutup Otomatis Jika Saldo Nol

Kalau saldo rekening nol selama 12 bulan berturut-turut tanpa transaksi, BCA bakal tutup rekeningmu otomatis. Ini berlaku buat rekening Tahapan, Tapres, Tahapan Xpresi, TabunganKu, dan BCA Dollar. Khusus Simpanan Pelajar, rekening ditutup kalau dormant dengan saldo Rp5.000 atau kurang. Kalau udah ditutup, rekening nggak bisa dipake lagi, termasuk buat terima transfer.

Contohnya, Sarah, seorang freelancer, lupa isi saldo rekening Tahapan Xpresi-nya. Setelah 13 bulan saldo nol, dia coba transfer, tapi ditolak karena rekeningnya udah ditutup. Dia harus buka rekening baru di BCA. Biar nggak kejadian, pastiin saldo cukup buat bayar biaya admin, minimal Rp17.000 per bulan untuk Tahapan BCA.

Buat jaga rekening tetap hidup, isi saldo rutin atau setel pengingat buat transaksi kecil setiap beberapa bulan. Kalau rekening udah ditutup, hubungi Halo BCA di 1500888 atau dateng ke cabang buat buka rekening baru.

3. Biaya Admin Bikin Saldo Minus

Kalau saldo nggak cukup buat bayar biaya admin bulanan, BCA bisa potong dari saldo mengendap, bikin saldo terlihat minus. Misalnya, rekening Tahapan BCA kena biaya admin Rp17.000 per bulan. Kalau saldo cuma Rp10.000, potongan admin bakal “utang” dan dipotong pas kamu isi saldo lagi.

Misalnya, Dika, seorang mahasiswa, lupa isi rekeningnya selama 3 bulan. Pas dia setor Rp200.000, saldo masuk cuma Rp149.000 karena kena potongan biaya admin Rp51.000 (3 bulan). Untungnya, ATM-nya nggak terblokir karena dia cepet isi saldo. Kalau saldo terus nol, risiko rekening ditutup makin besar.

Buat hindarin saldo minus, cek mutasi rekening lewat BCA Mobile atau buku tabungan. Kalau saldo rendah, segera isi minimal Rp50.000 untuk Tahapan BCA. Pake TabunganKu yang bebas biaya admin juga bisa jadi solusi hemat!

4. ATM Nggak Terblokir, Tapi Transaksi Terbatas

Saldo rekening tidak diisi, apakah ATM akan terblokir? Kabar baiknya, ATM nggak langsung terblokir kalau saldo nol, asal rekening belum ditutup. Tapi, kalau rekening dormant, transaksi lewat ATM, BCA Mobile, atau KlikBCA bakal dibatasi. Kamu mungkin cuma bisa cek saldo atau transaksi kecil lewat e-channel.

Contohnya, Bima, seorang driver ojek online, nggak transaksi selama 7 bulan di rekening Tahapan Gold-nya. Pas coba tarik tunai di ATM, muncul pesan “Transaksi Ditolak”. Setelah ke cabang, dia tahu rekeningnya dormant. Dia lakuin transaksi debet di teller, dan rekeningnya aktif lagi dalam 24 jam.

Buat pastiin ATM tetap aktif, lakuin transaksi rutin, kayak belanja pake kartu debit atau transfer kecil. Kalau transaksi ditolak di ATM, cek status rekening lewat Halo BCA atau cabang terdekat. Jangan panik, solusinya gampang!

5. Nggak Bisa Terima Transfer Kalau Rekening Ditutup

Kalau rekening udah ditutup otomatis karena saldo nol selama 12 bulan, kamu nggak bisa terima transfer dari bank mana pun. Transfer yang masuk bakal dibatalkan, dan dana balik ke pengirim. Ini bisa bikin repot, apalagi kalau kamu nunggu transfer gaji atau bisnis.

Misalnya, Lisa, seorang pengusaha kecil, kaget karena gaji karyawannya nggak masuk ke rekening BCA-nya. Ternyata, rekeningnya udah ditutup karena nol selama 14 bulan. Dia harus buka rekening baru dan kasih nomor baru ke klien. Biar nggak begini, cek status rekening rutin lewat BCA Mobile atau internet banking.

Buat hindarin masalah ini, lakuin transaksi kecil setiap beberapa bulan dan pastiin saldo cukup. Kalau rekening dormant, segera aktifin sebelum ditutup permanen. Hubungi Halo BCA di 1500888 kalau bingung status rekeningmu.