Fakta Mengejutkan tentang Perusahaan Umum

Perusahaan Umum: Pengertian dan Fungsinya dijelaskan secara lengkap dengan bahasa ringan dan informatif. Pahami dasar hukum, ciri, tujuan, dan kelebihannya di sini

Di tengah derasnya arus bisnis swasta dan startup digital, Perusahaan Umum atau yang biasa disingkat Perum tetap menjadi tulang punggung penting dalam perekonomian Indonesia. Meski terdengar formal, nyatanya Perum punya peran besar yang sering kali tidak disadari banyak orang. Yuk, kenali lebih dalam tentang Perusahaan Umum: Pengertian dan Fungsinya lewat ulasan lengkap berikut ini!

1. Dasar Hukum Perusahaan Umum yang Kuat dan Resmi

Perum bukan entitas yang berdiri sembarangan. Ia dilandasi oleh regulasi yang sah dan kuat dari pemerintah. Jadi, segala operasionalnya benar-benar terikat pada hukum yang berlaku.

Beberapa landasan hukum utama Perum adalah:

  • Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998 yang mengatur pendirian dan operasional Perum.
  • PP Nomor 38 Tahun 2018 sebagai pembaruan atas pengelolaan dan pengawasan Perum secara lebih modern.
  • Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1969 yang memperjelas pemisahan aset negara untuk BUMN termasuk Perum.

Dengan payung hukum yang jelas, Perum bisa menjalankan fungsi sosial dan ekonominya dengan aman, transparan, dan tetap akuntabel di mata publik.

2. Ciri-Ciri Perusahaan Umum yang Membedakannya dari Bisnis Lain

Biar nggak salah paham, yuk kita lihat apa aja sih yang bikin Perum itu beda dari jenis perusahaan lainnya?

Ciri Penjelasan
Modal Negara 100% berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan
Tidak Berbentuk Saham Berbeda dengan persero yang sahamnya bisa diperjualbelikan
Layanan Publik Fokus utama adalah melayani masyarakat, bukan hanya cari untung
Dipimpin Direksi Manajemen dipegang oleh direksi yang ditunjuk langsung oleh pemerintah
Laporan Disahkan Pemerintah Laporan tahunannya harus dilaporkan ke Menteri terkait

Dengan ciri-ciri ini, Perum lebih diarahkan sebagai pelayan masyarakat ketimbang pesaing dalam pasar komersial.

3. Fungsi Perusahaan Umum dalam Menopang Ekonomi Rakyat

Kalau kamu kira Perum hanya sekadar “perusahaan milik negara”, kamu perlu tahu bahwa fungsinya sangat krusial, lho!

  • Pelayanan Esensial: Seperti air bersih, listrik, dan transportasi publik.
  • Stabilitas Ekonomi: Menjaga agar kebutuhan dasar tetap tersedia meski kondisi pasar berubah-ubah.
  • Pembangunan Infrastruktur: Membantu negara dalam proyek-proyek besar seperti pembangunan pelabuhan, jalan tol, dan jaringan listrik nasional.
  • Penciptaan Lapangan Kerja: Memberikan banyak peluang kerja, terutama di daerah-daerah terpencil.
  • Penyumbang Kas Negara: Keuntungan yang diperoleh masuk ke APBN, bukan kantong pribadi.

Fungsi-fungsi ini menjadikan Perum sebagai penggerak roda ekonomi sekaligus pelindung kesejahteraan rakyat.

4. Tujuan Perusahaan Umum yang Seimbang antara Sosial dan Komersial

Meskipun orientasinya adalah pelayanan publik, bukan berarti Perum tidak memikirkan keuntungan. Tujuan utamanya terbagi dua:

  1. Pelayanan kepada Masyarakat: Perum hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
  2. Keuntungan untuk Negara: Dari hasil operasional, keuntungan yang diperoleh dimanfaatkan untuk pembangunan nasional.

Dengan dua misi ini, Perum menjadi jembatan antara kebutuhan rakyat dan pembangunan ekonomi.

5. Kelebihan dan Kekurangan Perum

Seperti halnya entitas bisnis lainnya, Perum punya kelebihan sekaligus tantangan. Yuk, kita bahas dua-duanya:

Kelebihan:

  • Dibackup Negara: Dengan dukungan pemerintah, Perum punya sumber daya besar dan stabil.
  • Fokus Pelayanan: Tidak hanya mengejar cuan, tapi juga hadir untuk rakyat.
  • Anti Monopoli: Menghindari dominasi sektor swasta di bidang layanan penting.

Kekurangan:

  • Kurang Efisien: Kadang proses birokrasinya lebih lambat dari sektor swasta.
  • Terbatas Inovasi: Karena terlalu fokus pada aturan dan prosedur.
  • Pegawai Kurang Produktif: Masih ada gap produktivitas dibanding perusahaan privat.

Meski begitu, dengan pembenahan sistem dan digitalisasi, kelemahan-kelemahan ini bisa kok diminimalkan.

6. Perbedaan Perum dan Persero: Jangan Keliru, Ya!

Banyak orang mengira semua BUMN itu sama. Padahal Perum dan Persero punya perbedaan mendasar:

Aspek Perum Persero
Modal Dari negara sepenuhnya Saham, minimal 51% milik negara
Fokus Pelayanan umum Profit atau laba
Saham Tidak berbentuk saham Berbentuk saham
Contoh Perum Jasa Tirta Telkom Indonesia

Jadi, walaupun sama-sama BUMN, tujuan dan sistem operasional keduanya berbeda, ya!

7. Contoh Perum yang Aktif Melayani Indonesia

Berikut ini beberapa contoh Perusahaan Umum yang masih beroperasi dan berjasa bagi masyarakat:

  • Perum Bulog: Mengelola cadangan pangan nasional dan menjaga harga pangan stabil.
  • Perum Damri: Menyediakan layanan bus antar kota dan bandara dengan harga terjangkau.
  • Perum Jasa Tirta I & II: Mengelola air dan irigasi di wilayah sungai besar di Indonesia.
  • Perum Perhutani: Mengelola hutan produksi dan hutan wisata di Jawa dan Madura.

Perum-perum ini terus bekerja untuk memastikan layanan dasar tetap tersedia dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.