Apakah Bayi Umur 40 Hari Sudah Bisa Melihat Jelas? 5 Fakta Menarik tentang Penglihatan Bayi

Pernah nggak sih, Moms, nanya-nanya dalam hati, “Apakah bayi umur 40 hari sudah bisa melihat jelas?” Mata adalah salah satu organ super penting buat bayi, karena lewat mata mereka mulai kenal dunia. Tapi, bayi baru lahir belum punya penglihatan kayak orang dewasa, lho. Jadi, apa aja sih yang bisa mereka lihat di usia 40 hari?

Artikel ini bakal ngebahas tuntas soal perkembangan penglihatan bayi, khususnya di usia 40 hari, dengan bahasa yang gampang dimengerti. Kita akan kupas fakta-fakta seru, tahapan perkembangan, dan tips buat orang tua biar bisa dukung si kecil. Yuk, simak biar makin paham perkembangan mata bayimu!

Apakah Bayi Umur 40 Hari Sudah Bisa Melihat Jelas? Ini Faktanya

Jadi, apakah bayi umur 40 hari sudah bisa melihat jelas? Jawabannya, belum sepenuhnya jelas, tapi mereka udah mulai bisa lihat lho, Moms! Menurut *Healthline*, bayi baru lahir memang punya penglihatan yang lebih baik dibandingkan organ lain, tapi masih buram dan cuma bisa fokus pada jarak 20-30 cm dari wajah mereka. Ini berarti bayi umur 40 hari bisa lihat wajah Moms atau Dads saat digendong, tapi detailnya belum tajam.

Menurut *American Academy of Pediatrics*, penglihatan bayi baru lahir cuma sekitar 20/400, jauh banget dari penglihatan sempurna 20/20. Di usia 40 hari (sekitar 6 minggu), bayi mulai bisa fokus pada objek dekat dan ngeliat wajah orang tua dengan lebih jelas. Mereka juga mulai tertarik sama gerakan dan cahaya terang.

Contohnya, adikku yang baru punya bayi bilang anaknya di usia 40 hari suka banget ngeliatin lampu di ruang tamu. Kalau Moms deketin wajah ke bayi, dia mungkin bakal balas ngeliatin dengan mata polosnya. Ini tanda penglihatannya udah mulai berkembang!

Tahapan Perkembangan Penglihatan Bayi

Penglihatan bayi berkembang pesat di tahun pertama, dan setiap tahap punya keunikan sendiri. Saat baru lahir, bayi cuma bisa bedain terang dan gelap, plus lihat objek besar atau gerakan kasar. Menurut *BabyCenter*, di usia 40 hari, bayi mulai bisa melakukan kontak mata dan fokus pada wajah orang tua, terutama kalau jaraknya sekitar 20-30 cm.

Di usia 8 minggu (sekitar 2 bulan), retina bayi mulai matang, jadi pupil matanya melebar dan bisa lihat pola cahaya lebih baik. Mereka juga mulai tertarik sama warna-warna cerah, kayak merah atau kuning. Misalnya, temenku pernah cerita bayinya di usia 2 bulan suka banget ngeliatin mainan warna-warni yang digantung di atas ranjang.

Memasuki usia 3-4 bulan, bayi udah bisa bedain warna dan fokus pada objek yang lebih kecil, bahkan sampe jarak satu meter. Mereka juga mulai punya persepsi kedalaman, jadi bisa lihat dunia dengan lebih tajam. Di tahap ini, bayi suka ngeliatin aktivitas sekitar, kayak orang lewat atau mainan yang bergerak.

Perkembangan Koordinasi Mata dan Tangan

Selain bisa lihat lebih jelas, bayi umur 40 hari juga mulai kembangkan koordinasi antara mata dan tangan. Menurut *What to Expect*, di usia ini, bayi mulai ngelacak objek yang bergerak dengan mata, dan tangan mereka mungkin mulai coba-coba ngeraih. Ini adalah langkah awal buat mereka belajar pegang benda.

Misalnya, kalau Moms goyang-goyangin mainan berwarna cerah di depan bayi, dia mungkin bakal ngeliatin dengan antusias, dan tangannya mulai gerak-gerak kayak mau nangkap. Aku pernah lihat ponakanku di usia 6 minggu coba ngeraih boneka kecil yang kugoyangin, meskipun tangannya masih agak gitu-gitu aja. Ini tanda koordinasi matanya udah mulai jalan!

Di usia 3-4 bulan, koordinasi ini makin oke. Bayi bisa ngikutin mainan yang dipindah dari sisi ke sisi, dan mereka mulai bisa ngeraih benda dengan lebih tepat. Keren, kan, gimana cepetnya bayi belajar?

Tanda-Tanda Penglihatan Bayi Bermasalah

Meskipun penglihatan bayi berkembang secara alami, Moms perlu waspada kalau ada tanda-tanda yang nggak biasa. Menurut *KidsHealth*, kalau bayi umur 4 bulan nggak bisa ngelacak benda bergerak atau nggak bisa gerakin kedua matanya ke semua arah, ini bisa jadi sinyal masalah penglihatan. Contohnya, kalau bayi nggak bereaksi pas Moms goyangin mainan di depannya, sebaiknya cek ke dokter.

Tanda lain yang perlu diperhatiin adalah kalau mata bayi kelihatan juling terus-menerus atau pupilnya nggak bereaksi sama cahaya. Misalnya, tetanggaku pernah curiga karena bayinya nggak ngeliatin wajahnya sama sekali di usia 2 bulan. Setelah ke dokter mata, ternyata bayinya butuh perawatan khusus. Jadi, jangan ragu konsultasi ke dokter kalau Moms ngerasa ada yang nggak beres.

Untungnya, kebanyakan bayi punya perkembangan penglihatan yang normal. Tapi, cek rutin ke dokter anak bisa bantu pastiin semuanya berjalan lancar. Lebih cepet ketahuan, lebih gampang ditangani!

Tips Mendukung Perkembangan Penglihatan Bayi

Biar penglihatan bayi berkembang maksimal, ada beberapa tips seru yang bisa Moms coba. Pertama, sering-sering ajak bayi ngobrol sambil tatap matanya. Menurut *The Bump*, kontak mata sama orang tua bantu bayi latih fokus dan kenal emosi. Coba deketin wajah Moms ke bayi, terus kasih senyuman lebar!

Kedua, kasih mainan dengan warna cerah atau pola kontras, kayak hitam-putih atau merah-kuning. Bayi suka banget sama warna-warna ini karena gampang menarik perhatian. Contohnya, adikku selalu gantung mainan warna-warni di atas ranjang bayinya, dan anaknya suka banget ngeliatin sambil ketawa-ketawa.

Ketiga, gerakin mainan perlahan di depan bayi buat latih kemampuan ngelacak. Misalnya, goyangin boneka kecil dari kiri ke kanan, tapi jangan terlalu cepet. Terakhir, pastiin lingkungan bayi cukup terang, tapi nggak silau, biar matanya nyaman. Dengan tips ini, penglihatan bayi bakal berkembang dengan baik!