Kekurangan Vitamin Bisa Bikin Otot Sakit?

Pernah merasa otot tiba-tiba pegal, kaku, atau nyut-nyutan padahal nggak habis olahraga berat? Bisa jadi tubuhmu lagi ngasih sinyal bahwa ada yang kurang—dan salah satu pelakunya bisa jadi adalah kekurangan vitamin tertentu. Yup, bukan cuma makanan aja yang bikin bugar, tapi juga kandungan vitamin yang mendukung kesehatan otot dan tulang kita.
Kenapa Kekurangan Vitamin Bisa Bikin Otot Ngilu?
Dalam dunia medis, nyeri otot disebut juga myalgia. Rasanya bisa beragam: ada yang seperti ditusuk, terasa terbakar, kram, atau hanya pegal biasa. Biasanya muncul di area punggung, bahu, atau leher. Kalau hanya sesekali, bisa jadi cuma efek kecapekan. Tapi kalau sering kambuh tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ini sinyal tubuh kekurangan nutrisi penting.
Ada tiga nutrisi utama yang sering dikaitkan dengan nyeri otot, yaitu magnesium, kalsium, dan vitamin D.
- Magnesium bukan cuma bikin otot lebih rileks, tapi juga penting buat fungsi saraf dan kesehatan jantung. Kekurangannya bisa bikin otot gampang tegang, bahkan berisiko osteoporosis dalam jangka panjang.
- Kalsium juga berperan besar dalam pergerakan otot dan komunikasi saraf. Kalau kamu kurang asupan kalsium, bisa muncul gejala seperti otot kaku, kulit kering, atau masalah sendi.
- Vitamin D—dijuluki juga sebagai vitamin sinar matahari—mempengaruhi kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan kesehatan tulang. Kekurangan vitamin ini bisa memperparah nyeri otot secara signifikan, terutama saat kita jarang terpapar matahari.
Cara Aman Meningkatkan Asupan Vitamin D
Salah satu cara paling simpel untuk mendapatkan vitamin D adalah lewat paparan sinar matahari. Cukup habiskan waktu sekitar 5–25 menit di luar ruangan setiap hari, biarkan kulit menyerap sinar UV secara alami. Tapi, ini juga tergantung dari warna kulit, lokasi geografis, musim, dan seberapa tertutup tubuhmu oleh pakaian atau sunscreen.
Buat kamu yang tinggal di daerah yang jarang kena matahari (seperti negara-negara Eropa atau wilayah pegunungan tinggi), tubuh bisa menyimpan vitamin D dari musim panas, tapi tetap perlu ditopang dari makanan atau suplemen.
Sayangnya, makanan yang secara alami mengandung vitamin D nggak terlalu banyak. Beberapa sumber terbaik adalah ikan berlemak seperti salmon dan makarel, kuning telur, jamur tertentu, serta hati sapi. Kamu juga bisa mengandalkan makanan fortifikasi (yang ditambahkan vitamin D) atau suplemen. Tapi hati-hati ya, konsumsi vitamin D dalam dosis tinggi tanpa pengawasan bisa bikin efek samping seperti mual, kram perut, bahkan gangguan ginjal karena sifatnya yang larut dalam lemak dan tidak langsung dikeluarkan tubuh.
Siapa Saja yang Paling Rentan Kekurangan Vitamin D?
Beberapa kelompok lebih berisiko mengalami defisiensi vitamin D, misalnya:
- Lansia: produksi vitamin D lewat kulit menurun seiring usia, plus pola makan yang cenderung kurang variasi.
- Orang yang jarang keluar rumah: baik karena sakit, keterbatasan mobilitas, atau kerja dari rumah sepanjang hari.
- Bayi: kulit mereka biasanya dilindungi dari sinar matahari langsung, jadi butuh perhatian ekstra dari orang tua soal asupan vitamin mereka.
- Orang dengan kulit gelap: pigmen melanin membatasi kemampuan kulit menyerap sinar matahari dan menghasilkan vitamin D.
- Pengidap penyakit kronis: seperti gangguan usus, hati, atau ginjal, terutama yang minum obat-obatan tertentu yang menghambat penyerapan vitamin D.
Pengalaman Pribadi: Pelajaran dari Otot Pegal yang Tak Terduga
Saya sendiri pernah mengalami nyeri otot yang aneh. Padahal nggak lari, nggak angkat beban, tapi punggung dan leher terasa kaku luar biasa. Setelah diselidiki, ternyata saya terlalu sering kerja di dalam ruangan tanpa sinar matahari cukup. Sejak mulai rutin jalan pagi dan menambah ikan berlemak dalam menu harian, keluhan otot pun berkurang secara signifikan.
Dari situ saya belajar: tubuh kita punya cara halus untuk bicara. Kadang bukan soal otot yang keseleo, tapi sinyal bahwa tubuh kekurangan sesuatu yang esensial.
Jadi, Kamu Sudah Cukup Vitamin Hari Ini?
Kalau kamu sering merasa otot pegal tanpa sebab jelas, coba cek lagi asupan vitaminmu, terutama vitamin D, magnesium, dan kalsium. Mulai dari sinar matahari, pola makan, hingga suplemen jika perlu, semuanya bisa membantu mengurangi nyeri dan membuat tubuhmu kembali bertenaga.
Punya pengalaman atau tips menjaga kesehatan otot secara alami? Yuk, bagikan cerita kamu di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat pembaca lainnya. Dan kalau artikel ini bermanfaat, jangan sungkan untuk share ke teman-temanmu juga!