Belajar Mubtada Khobar dengan Cara Asyik dan Gampang

Yuk, belajar tentang mubtada khobar dengan cara yang fun dan mudah dipahami. Artikel ini membahas pengertian, ciri-ciri, dan pembagian mubtada khobar secara lengkap dan asyik!
Belajar Mubtada Khobar dengan Cara Asyik dan Gampang
Belajar Mubtada Khobar dengan Cara Asyik dan Gampang

Pernah nggak sih kamu merasa belajar tata bahasa Arab itu berat? Eits, nggak perlu pusing dulu! Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang **mubtada khobar** dengan cara yang seru, santai, dan asyik banget. Oh ya, mubtada dan khabar itu kayak duo superhero di dunia bahasa Arab—nggak lengkap kalau salah satunya nggak ada. Mau tahu gimana caranya mereka bekerja bareng? Yuk lanjut baca!

Apa Itu Mubtada Khobar? Intip Yuk!

Oke, mari kita mulai dari mubtada'. Kalau diibaratkan, mubtada' itu kayak tokoh utama di sebuah drama. Mubtada' adalah kata benda (isim) yang jadi subjek atau pokok kalimat. Ciri khasnya, mubtada' selalu berbentuk isim marfu', alias berharakat dhammah.

Contohnya kayak gini:

  • As-syajaratu jamilatun (Pohon itu cantik).
  • Al-baytu qadiimun (Rumah itu tua).

Nah, di contoh ini, kata as-syajaratu (pohon itu) dan al-baytu (rumah itu) adalah mubtada'. Mereka selalu jadi "pembuka panggung" dalam sebuah kalimat.

Kenapa Khabar Itu Penting?

Kalau mubtada' adalah tokoh utama, khabar itu ceritanya. Khabar adalah predikat yang menjelaskan tentang mubtada'. Bayangkan aja kalau ada mubtada' tanpa khabar—kalimatnya bakal terasa nanggung banget, kan?

Contohnya kayak gini:

  • Al-qamaru jamilun (Bulan itu indah).
  • Al-qittatu shariratun (Kucing itu kecil).

Nah, di sini, kata jamilun (indah) dan shariratun (kecil) adalah khabar. Mereka melengkapi mubtada' supaya kalimatnya jadi "penuh warna."

Ciri-Ciri Mubtada' dan Khabar: Yuk Perhatikan!

Mubtada'

  • Berbentuk isim marfu' (dengan harakat dhammah).
  • Biasanya ma'rifah (kata benda tertentu, misalnya diawali "Al").

Khabar

  • Juga berbentuk isim marfu'.
  • Biasanya nakirah (kata benda umum).
  • Selalu "cocok" dengan mubtada' dalam jenis kelamin, jumlah, dsb.

Pembagian Mubtada'

Mubtada' itu ada dua jenis, yaitu:

1. Mubtada' Zhahir

Mubtada' zhahir adalah mubtada' yang "kelihatan jelas." Contohnya kayak:

  • Allahu robbanaa (Allah adalah Tuhan kami).

2. Mubtada' Mudhmar

Mubtada' mudhmar adalah mubtada' yang berupa kata ganti. Contohnya:

  • Anta mujtahidun (Kamu rajin).

Pembagian Khabar

1. Khabar Mufrad

Khabar mufrad itu khabar yang cuma satu kata. Contoh:

  • Zaidun qaimun (Zaid berdiri).

2. Khabar Ghair Mufrad

Kalau yang ini, khabarnya berbentuk kalimat atau frasa. Contoh:

  • Zaidun qaama abuhu (Zaid, ayahnya telah berdiri).

Jadi, kesimpulannya, **mubtada khobar** itu adalah pasangan sempurna dalam bahasa Arab. Mubtada' itu subjek, sedangkan khabar adalah predikatnya. Dengan memahami keduanya, kamu bakal lebih jago dalam menyusun kalimat Arab. Yuk, terus belajar dan jangan menyerah! Siapa tahu kamu bisa jadi ahli nahwu suatu hari nanti!

Artikel ini dibuat dengan cinta untuk membantu kamu belajar bahasa Arab.