Life Must Go On: 3 Fakta Penting tentang Makna dan Tata Bahasa yang Benar

Life must go on: Apa bedanya dengan must goes on? Temukan 3 fakta penting tentang life must go on, makna filosofisnya, dan cara menggunakannya dengan benar!

Pernah dengar frasa life must go on atau malah “life must goes on” dan bingung mana yang bener? Kedua ungkapan ini sering kita temuin, terutama saat seseorang lagi kasih semangat di momen sulit. Tapi, tahukah kamu, cuma satu yang bener menurut tata bahasa Inggris! Artikel ini bakal jelasin apa arti life must go on, kenapa “must goes on” salah, dan makna filosofis di balik frasa ini. Yuk, kita kupas tuntas biar nggak salah kaprah lagi!

Frasa ini nggak cuma soal bahasa, tapi juga tentang semangat hidup. Dengan bahasa yang gampang dipahami dan nada optimis, kita akan bahas semua tentang life must go on, mulai dari tata bahasa sampai cara pakenya dalam kehidupan sehari-hari. Siap buat tambah pinter? Ayo, mulai!

Apa Arti Life Must Go On?

Frasa life must go on artinya “hidup harus terus berjalan” dalam bahasa Indonesia. Ini adalah ungkapan penuh makna yang biasa dipake buat nyemangatin seseorang yang lagi hadapin masalah atau kegagalan. Intinya, frasa ini ngingetin kita bahwa apa pun yang terjadi—entah itu kehilangan, kegagalan, atau perubahan besar—hidup tetep harus jalan terus. Keren, kan, betapa sederhana tapi dalam maknanya?

Menurut kamus seperti Cambridge dan Merriam-Webster, “must go on” dalam bahasa Inggris berarti sesuatu harus terus berlanjut meski ada rintangan. Kalau dikaitin sama “life,” frasa ini jadi simbol ketahanan dan optimisme. Misalnya, kalau kamu baru putus cinta, temen mungkin bilang, “Life must go on, bro! You’ll find someone better.” Pesannya jelas: jangan berhenti di satu masalah, karena hidup masih punya banyak kesempatan.

Frasa ini sering muncul di momen-momen emosional, kayak pas seseorang kehilangan orang tercinta atau gagal dapetin pekerjaan impian. Di Indonesia, ungkapan ini juga populer, terutama di kalangan anak muda yang suka campur bahasa Inggris sama bahasa Indonesia. Kamu mungkin pernah denger di lagu, film, atau caption Instagram!

Yang bikin frasa ini spesial adalah pesan universalnya. Nggak peduli kamu dari budaya mana, life must go on ngingetin kita buat tetep kuat dan nggak nyerah, apa pun tantangannya.

Kenapa “Must Goes On” Salah?

Sekarang, mari kita ke bagian penting: kenapa “life must goes on” nggak bener? Dalam bahasa Inggris, kata kerja bantu (modal) kayak “must” selalu diikuti sama bentuk dasar kata kerja (bare infinitive), bukan bentuk lain kayak “goes” atau “going.” Jadi, yang bener adalah “must go on,” bukan “must goes on.”

Kesalahan ini biasanya muncul karena banyak orang bingung sama aturan tata bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, kata kerja setelah “must” nggak boleh ditambah “-s,” “-ed,” atau “-ing.” Misalnya, kamu bilang “I must study” (bener), bukan “I must studies” (salah). Nah, sama halnya dengan “life must go on”—kata “go” adalah bentuk dasar yang tepat.

Contohnya, kalau kamu nulis di kartu ucapan, “Life must go on, keep strong!” itu bener. Tapi, kalau kamu nulis “Life must goes on,” itu salah dan bisa bikin pembaca bingung. Di Indonesia, kesalahan ini sering terjadi karena pengaruh bahasa sehari-hari atau terjemahan langsung dari bahasa lokal. Jadi, kalau mau pake frasa ini, pastiin pake “go,” bukan “goes”!

Oh ya, ada juga variasi salah lain kayak “life must going on.” Ini juga nggak bener, karena bentuk gerund (“going”) nggak boleh dipake setelah “must.” Jadi, inget ya, selalu pake bentuk dasar: “Life must go on.”

Makna Filosofis Life Must Go On

Di luar soal tata bahasa, life must go on punya makna yang bikin kita pengen renung sejenak. Frasa ini ngajarin kita buat tetep tangguh di tengah badai kehidupan. Yuk, kita lihat tiga nilai filosofis utama dari ungkapan ini!

1. Penerimaan
Hidup penuh kejutan, ada kalanya bahagia, tapi juga nggak jarang bikin sedih. Life must go on ngingetin kita buat nerima apa yang udah terjadi, entah itu kehilangan atau kegagalan. Misalnya, kalau kamu gagal masuk universitas impian, frasa ini nyemangatin kamu buat nerima kenyataan dan cari jalan lain, kayak daftar ke kampus lain atau ambil kursus.

2. Ketahanan Mental
Frasa ini adalah tentang ketangguhan. Meski hidup nggak selalu mulus, kita harus tetep berdiri tegak. Contohnya, setelah kehilangan pekerjaan, kamu mungkin merasa down, tapi life must go on ngajak kamu buat bangkit dan cari peluang baru. Ini kayak alarm yang bilang, “Jangan nyerah, kamu kuat!”

3. Optimisme
Life must go on juga bawa pesan harapan. Hari ini mungkin berat, tapi besok bisa jadi lebih cerah. Dengan terus melangkah, kamu buka pintu buat peluang baru. Misalnya, setelah putus cinta, kamu mungkin ngerasa dunia berakhir, tapi frasa ini ngingetin bahwa hidup masih punya banyak hal baik buat kamu.

Contoh Penggunaan Life Must Go On

Biar makin jelas, yuk lihat contoh penggunaan life must go on dalam situasi sehari-hari! Ini bakal bantu kamu tahu kapan dan gimana pake frasa ini.

Contoh Kalimat:
- “Aku tahu kehilangan ayahmu berat, tapi life must go on. Kamu pasti bisa kuat!” (Ngomong ke temen yang baru kehilangan orang tua.)
- “Gagal di bisnis kali ini bikin aku down, tapi life must go on. Aku akan coba lagi!” (Setelah usaha gagal.)
- “Pindah ke kota baru itu menakutkan, tapi life must go on. Aku yakin akan menemukan teman baru.” (Saat hadapi perubahan besar.)

Kalimat-kalimat ini nunjukin frasa ini cocok buat nyemangatin orang di momen sulit. Kamu bisa pake di percakapan, kartu ucapan, atau caption media sosial. Misalnya, di Instagram, kamu bisa nulis, “Life must go on, no matter what! ?”

Penting juga buat inget konteks. Frasa ini paling pas dipake buat kasih semangat, bukan buat ngomongin sesuatu yang ringan atau nggak relevan. Jadi, jangan pake life must go on pas ngobrol soal hal sepele, kayak lupa bawa dompet!