Contoh Percakapan Bahasa Minang dan Artinya

10 Contoh Percakapan Bahasa Minang dan Artinya yang Bikin Ngobrol Makin Seru – Pelajari dialog sehari-hari dengan orang Minangkabau secara mudah, seru, dan bermakna

Bahasa Minang bukan cuma unik, tapi juga kaya akan budaya dan nilai. Nah, buat kamu yang pengin lebih dekat dengan teman-teman dari Sumatra Barat, belajar contoh percakapan bahasa Minang dan artinya bisa jadi langkah awal yang seru. Yuk, kita ulik satu per satu contoh percakapan sehari-hari yang bisa langsung kamu praktikkan!

1. Percakapan Bahasa Minang Saat Berkenalan

Perkenalan itu penting, apalagi kalau kamu baru pindah ke daerah baru atau baru kenal teman Minang. Nah, berikut contoh dialognya:

  • Dina: Hai, namo ambo Dina. Ang namo siapa?
  • Riko: Namo ambo Riko. Senang basuo jo ang, Dina!
  • Dina: Samo-samo, Riko. Ang tingga di daerah mana?
  • Riko: Ambo tingga di Kuranji, Padang.

Artinya:

  • Dina: Hai, nama saya Dina. Kamu siapa namanya?
  • Riko: Nama saya Riko. Senang bertemu dengan kamu, Dina!
  • Dina: Sama-sama, Riko. Kamu tinggal di daerah mana?
  • Riko: Saya tinggal di Kuranji, Padang.

2. Percakapan Bahasa Minang untuk Menanyakan Kabar

Menanyakan kabar adalah bentuk perhatian sederhana yang bikin hubungan makin akrab. Simak contoh ini:

  • Putri: Ba’a kaba ang, Lia?
  • Lia: Alhamdulillah, elok. Ang sendiri ba’a?
  • Putri: Elok juo. Lah lamo ndak basuo, yo?

Artinya:

  • Putri: Gimana kabar kamu, Lia?
  • Lia: Alhamdulillah, baik. Kamu sendiri gimana?
  • Putri: Baik juga. Udah lama nggak ketemu, ya?

3. Percakapan Bahasa Minang Menyatakan Perasaan

Bahasa Minang bisa terdengar romantis juga, lho. Yuk, lihat gimana cara menyatakan perasaan:

  • Andre: Ambo suko jo ang dari alun-alun!
  • Siska: Iyo, ambo juo suko jo ang, Andre!
  • Andre: Alah indak salah hati ambo milih ang.

Artinya:

  • Andre: Aku suka kamu dari dulu!
  • Siska: Iya, aku juga suka kamu, Andre!
  • Andre: Nggak salah deh aku milih kamu.

4. Percakapan Bahasa Minang Menanyakan Umur

Pertanyaan soal umur biasanya muncul pas ngobrol lebih akrab. Berikut contohnya:

  • Hana: Umua ang bara kini?
  • Riko: Kini umua ambo 24 tahun. Ang?
  • Hana: Ambo 22, tapi masih kuliah.

Artinya:

  • Hana: Usia kamu berapa sekarang?
  • Riko: Sekarang umur saya 24 tahun. Kamu?
  • Hana: Saya 22, tapi masih kuliah.

5. Percakapan Bahasa Minang Menanyakan Pekerjaan

Nah, pas ngobrol tentang pekerjaan, kamu bisa pakai contoh berikut ini:

  • Rafi: Karajo ang kini apo, Dian?
  • Dian: Ambo guru di SD. Ang karajo dima?
  • Rafi: Ambo di kantor pos, bagian pengiriman.

Artinya:

  • Rafi: Kerja kamu sekarang apa, Dian?
  • Dian: Saya guru di SD. Kamu kerja di mana?
  • Rafi: Saya di kantor pos, bagian pengiriman.

6. Percakapan Bahasa Minang Saat di Pasar

Kalau lagi belanja di pasar tradisional Minang, kamu bisa coba dialog ini:

  • Penjual: Mau bali apo, uni?
  • Pembeli: Bali pucuak ubi ciek kilo.
  • Penjual: Ciek kilo Rp10.000, uni. Mau tambah lai?

Artinya:

  • Penjual: Mau beli apa, kak?
  • Pembeli: Beli pucuk ubi satu kilo.
  • Penjual: Satu kilo Rp10.000, kak. Mau tambah lagi?

7. Percakapan Bahasa Minang Saat di Warung Makan

Lagi makan di rumah makan Padang? Coba deh pakai bahasa ini:

  • Pengunjung: Uni, ado ayam pop?
  • Pelayan: Ado, lengkap jo sambal lado mudo.
  • Pengunjung: Tambah juo nasi sarato gulai cancang, yo!

Artinya:

  • Pengunjung: Kak, ada ayam pop?
  • Pelayan: Ada, lengkap dengan sambal hijau.
  • Pengunjung: Tambahkan juga nasi dengan gulai daging, ya!

8. Percakapan Bahasa Minang Saat Mengajak Jalan-Jalan

  • Rani: Ang mau indak jalan-jalan ka Jam Gadang?
  • Yuda: Mau lah. Jam brapo kito babalalieh?
  • Rani: Jam 4 sore, lah cocok?

Artinya:

  • Rani: Kamu mau nggak jalan-jalan ke Jam Gadang?
  • Yuda: Mau dong. Jam berapa kita berangkat?
  • Rani: Jam 4 sore, cocok nggak?

9. Percakapan Bahasa Minang Saat Menenangkan Teman

  • Yola: Ambo galau bana hari ko.
  • Lina: Sabarlah, kawan. Cobaan ko pasti lah ado ujua eloknyo.
  • Yola: Iyo, makasih banyak, Lina.

Artinya:

  • Yola: Aku sedih banget hari ini.
  • Lina: Sabar ya, teman. Ujian ini pasti ada akhir yang indah.
  • Yola: Iya, terima kasih banyak, Lina.

10. Percakapan Bahasa Minang Saat Memberi Semangat

  • Ilham: Ambo takut ndak lulus ujian.
  • Riko: Ang pasti bisa. Ang juo rajin belajar kok!
  • Ilham: Makasih, semangat ambo jadi naik!

Artinya:

  • Ilham: Aku takut nggak lulus ujian.
  • Riko: Kamu pasti bisa. Kamu juga rajin belajar kok!
  • Ilham: Makasih, semangatku jadi naik!

Belajar contoh percakapan bahasa Minang dan artinya memang nggak sulit, asal kita mau latihan dan terbiasa. Dengan mengenal bahasa daerah, kita juga ikut melestarikan budaya bangsa, lho!

Dhea Safitri Saya Dhea Safitri lahir di Surakarta, 24 November 1998. Pendidikan terakhir saya SMK jurusan tata busana. Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki 1 anak berusia 2 tahun.