Apakah Anggur Merah Haram?
Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah anggur merah haram bagi umat Islam? Meskipun berasal dari buah yang halal, minuman ini sering memicu pertanyaan besar seputar kehalalannya. Nah, artikel ini akan mengulas secara lengkap dan seru tentang hal tersebut, biar kamu nggak bingung lagi!
1. Apa Itu Anggur Merah dan Bagaimana Cara Pembuatannya?
Anggur merah atau biasa disebut red wine adalah minuman yang dihasilkan dari fermentasi buah anggur berwarna gelap, seperti ungu tua atau merah kehitaman. Proses fermentasi inilah yang membuat minuman ini mengandung alkohol.
Prosesnya cukup simpel tapi butuh waktu. Buah anggur dihancurkan, lalu difermentasi menggunakan ragi alami atau buatan. Ragi ini akan mengubah gula dalam anggur menjadi alkohol. Semakin lama fermentasinya, biasanya semakin tinggi kadar alkoholnya. Rata-rata red wine punya kadar alkohol sekitar 12% sampai 18%.
Faktanya, banyak orang berpikir bahwa karena terbuat dari buah, minuman ini otomatis halal. Tapi jangan salah! Dalam Islam, yang dilihat bukan cuma bahan bakunya, tapi efek dan sifat dari minuman itu sendiri.
2. Anggur Merah Termasuk Khamr, Apa Artinya?
Khamr adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada semua jenis minuman memabukkan. Dalam Al-Qur’an dan hadits, khamr dikategorikan sebagai sesuatu yang najis dan harus dijauhi oleh umat Muslim.
Menariknya, menurut banyak ulama, termasuk dalam Mazhab Syafi’i dan Hanafi, semua yang bisa memabukkan—baik sedikit maupun banyak—termasuk dalam kategori khamr. Jadi, walaupun anggur merah hanya dikonsumsi sedikit dan tidak sampai membuat mabuk, tetap saja hukumnya haram karena mengandung alkohol.
Hadits Nabi SAW menyebutkan: “Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap khamr adalah haram.” (HR. Muslim). Jadi jelas banget, bukan cuma alkohol buatan pabrik atau minuman keras seperti vodka saja, red wine alias anggur merah juga masuk kategori ini.
3. Bagaimana Pandangan Al-Qur’an Tentang Minuman Beralkohol?
Dalam QS Al-Maidah ayat 90, Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, menyembah berhala, dan mengundi nasib adalah perbuatan keji dari perbuatan setan. Maka jauhilah itu agar kamu beruntung.”
Ayat ini sangat tegas. Bukan hanya menyebutkan larangan, tapi juga menyamakan khamr dengan perbuatan setan yang harus dijauhi. Artinya, meminum anggur merah sebagai salah satu bentuk khamr bukan hanya tidak disarankan, tapi benar-benar dilarang dalam ajaran Islam.
Menariknya, larangan ini bukan tanpa alasan. Alkohol bisa merusak akal sehat, menghilangkan kontrol diri, bahkan menyebabkan kecanduan dan dosa lainnya. Islam sebagai agama yang menjaga kehormatan dan kesucian jiwa sangat memperhatikan hal-hal seperti ini.
4. Apakah Semua Anggur Itu Haram?
Tentu tidak! Penting banget untuk membedakan antara anggur sebagai buah dan anggur merah sebagai minuman alkohol. Buah anggur segar yang dijus dan langsung diminum itu halal selama tidak difermentasi hingga menghasilkan alkohol.
Contoh minuman anggur yang halal adalah jus anggur segar, smoothies, atau sari buah anggur yang tidak mengalami proses fermentasi. Tapi begitu mulai masuk proses fermentasi dan menghasilkan alkohol, di situlah titik kritisnya.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 86 Tahun 1977, semua minuman yang mengandung alkohol, baik sedikit maupun banyak, termasuk dalam kategori minuman keras. Nah, red wine yang kadarnya bisa mencapai 18% jelas banget masuk dalam kategori ini.
5. Pendapat Ulama Tentang Anggur Merah
Mayoritas ulama sepakat bahwa anggur merah itu haram. Dalam Mazhab Hanafi, mereka bahkan punya aturan ketat bahwa anggur yang sudah difermentasi sampai mendidih dan berbusa, lalu dibiarkan jernih, hukumnya tetap haram meskipun tidak memabukkan saat diminum.
Imam Nawawi, salah satu ulama besar dalam Mazhab Syafi’i, menyebutkan bahwa semua minuman yang bisa memabukkan, dalam bentuk apapun, wajib ditinggalkan. Ini menunjukkan kehati-hatian dalam menjaga kesucian tubuh dan akal pikiran.
Namun, beberapa ulama kontemporer kadang membahas soal alkohol dalam makanan atau obat-obatan. Dalam konteks medis, misalnya, ada toleransi selama kadar alkoholnya sangat kecil, tidak memabukkan, dan tidak ada alternatif lain yang lebih halal.
6. Apa Dampak Buruk Konsumsi Anggur Merah?
Selain dari sisi keagamaan, anggur merah juga punya efek negatif secara medis. Konsumsi alkohol dalam jangka panjang bisa menyebabkan:
- Kerusakan hati (liver)
- Penurunan fungsi otak
- Kecanduan dan gangguan mental
- Masalah sosial dan keluarga
- Peningkatan risiko kecelakaan
Dengan semua risiko itu, larangan dalam Islam bukan sekadar aturan kosong, tapi bentuk perlindungan terhadap umatnya. Allah tidak melarang sesuatu kecuali karena ada bahaya di baliknya, baik yang langsung terlihat atau dalam jangka panjang.
7. Alternatif Minuman Halal yang Menyehatkan
Kalau kamu suka rasa anggur atau ingin menikmati sensasi minuman elegan tanpa harus khawatir soal kehalalan, banyak banget alternatifnya. Contohnya:
- Sparkling juice (jus buah berkarbonasi tanpa alkohol)
- Sari buah kurma atau delima
- Infused water dengan potongan buah segar
- Jus anggur segar tanpa fermentasi
Sekarang juga banyak produk halal yang dirancang menyerupai wine tapi tanpa alkohol. Cocok banget buat yang ingin tampil gaya tanpa melanggar syariat Islam!