5 Doa Ziarah Kubur
Kata “ziarah” berasal dari bahasa Arab yang artinya berkunjung ke suatu tempat. Kalau ziarah kubur, ya, artinya datang ke makam buat mendoakan orang yang udah meninggal, entah itu keluarga, temen, atau tokoh agama. Di Indonesia, tradisi ini super populer, apalagi pas momen Lebaran atau jelang Ramadan. Bayangin, ziarah kubur itu kayak ngirim “pesan kasih” lewat doa buat mereka di alam sana.
Menurut hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bilang, “Aku dulu melarang kalian ziarah kubur, tapi sekarang silakan ziarah, karena itu mengingatkan akhirat.” Artinya, ziarah kubur nggak cuma soal mendoakan mayat, tapi juga bikin kita sadar hidup ini cuma sementara. Keren, kan, betapa Islam ngajarin kita buat selalu inget kematian biar hidup lebih bermakna?
Ziarah kubur juga punya manfaat spiritual. Mendoakan orang yang meninggal bisa bikin mereka lebih tenang di alam kubur, sekaligus bikin hati kita lebih ikhlas. Misalnya, pas ziarah ke makam orang tua, kamu bisa ngucapin terima kasih lewat doa atas kasih sayang mereka dulu. Jadi, ziarah itu kayak jembatan buat nyambungin hati kita sama mereka yang udah pergi.
Hukum Ziarah Kubur dalam Islam
Ziarah kubur hukumnya sunnah, alias dianjurkan, selama dilakukan dengan cara yang bener sesuai syariat. Dulu, Rasulullah sempat ngelarang ziarah kubur karena khawatir umat Islam ikut-ikutan kebiasaan musyrik, kayak nyembah kuburan. Tapi, setelah Islam makin kuat, beliau ngasih izin, bahkan bilang ziarah bikin kita inget akhirat. Jadi, ziarah itu oke banget, asal nggak nyeleneh!
Ada dua jenis ziarah kubur: ziarah syar’iyah dan ziarah bid’ah. Ziarah syar’iyah adalah ziarah yang bener, fokus mendoakan mayat tanpa nyembah atau minta-minta ke kuburan. Sedangkan ziarah bid’ah adalah ziarah yang salah, kayak yang dilakukan orang musyrik dengan ngejadikan kuburan tempat ibadah. Dalam Al-Qur’an, surat At-Taubah ayat 84, Allah ngelarang Nabi Muhammad buat doain orang munafik di kubur mereka. Jadi, ziarah harus ikhlas dan sesuai ajaran Islam.
Imam Syafi’i juga bilang, ziarah kubur boleh selama nggak ada unsur syirik, kayak minta rezeki ke mayat. Hukumnya sekarang sunnah, apalagi buat ngambil pelajaran hidup dan mendoakan kebaikan. Contoh: Kalau kamu ziarah ke makam kakek, baca doa buat dia, tapi jangan nyanyi-nyanyi aneh atau tabur bunga berlebihan yang nggak ada dalilnya. Simpel, tapi bermakna!
Baca Juga : Panduan Ziarah Kubur
5 Doa Ziarah Kubur Mudah dan Tata Caranya
Berikut adalah 5 doa ziarah kubur mudah yang bisa kamu baca saat ziarah, lengkap dengan tata cara biar sesuai sunnah. Doa-doa ini pendek, gampang dihafal, dan penuh makna!
- Salam ke Penghuni Kubur:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Artinya: “Keselamatan semoga tercurah kepada penghuni kubur dari kaum mukmin dan muslim, dan kami insyaallah akan menyusul kalian. Kami mohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan kalian.” (HR Ibnu Majah) - Istighfar:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.” - Surat Al-Fatihah: Baca Al-Fatihah sekali, dihadiahkan buat arwah yang diziarahi. Ini sunnah dan bikin doa lebih afdol.
- Surat Pendek (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas): Baca masing-masing tiga kali, lalu hadiahkan pahalanya buat mayat. Surat ini ringkas tapi penuh keberkahan.
- Doa Utama Ziarah Kubur:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ...
Artinya: “Ya Allah, ampuni dia, rahmatilah dia, selamatkan dia, dan maafkan dia. Hormati tempat tinggalnya, luaskan kuburnya, bersihkan dia dengan air, es, dan embun...” (HR Muslim)
Tata Cara Ziarah Kubur:
- Berpakaian sopan dan bersih sebelum ke makam.
- Salam saat masuk pemakaman, baca doa salam di atas.
- Duduk menghadap kubur, baca doa-doa dengan khusyuk.
- Jangan injak kuburan atau bikin gaduh.
- Pulang dengan hati tenang, renungkan pelajaran akhirat.
Contoh: Pas ziarah ke makam ibu setelah Lebaran, mulai dengan salam, baca Al-Fatihah, lalu doa utama ziarah. Bayangin ibu tersenyum di alam sana karena doamu!
Adab Ziarah Kubur yang Harus Diperhatikan
Ziarah kubur nggak boleh asal-asalan. Ada adab yang harus kamu ikutin biar ziarahmu sesuai syariat dan nggak jadi bid’ah. Berikut beberapa adab penting:
- Jaga Niat: Ziarah buat mendoakan mayat dan inget akhirat, bukan buat pamer atau minta-minta ke kuburan.
- Pakaian Sopan: Pakai baju yang menutup aurat, kayak baju kurung atau kemeja rapi, biar terhormat.
- Jangan Berlebihan: Nggak perlu tabur bunga berlebihan atau nyanyi-nyanyi yang nggak ada dalilnya. Cukup doa dan baca Al-Qur’an.
- Hormati Makam: Jangan duduk di atas kuburan atau bikin kotor. Makam itu tempat istirahat, lho!
- Waktu Fleksibel: Ziarah boleh kapan aja, tapi momen kayak Idul Fitri atau malam Jumat sering dipilih karena spesial.
Menurut buku *Dialog Lintas Mazhab* karya Asmaji Muchtar, ziarah yang bener bikin kamu dapet pelajaran hidup dan bikin mayat seneng karena doamu. Jadi, pastikan ziarahmu penuh ikhlas dan nggak ada unsur syirik.
Baca Juga : Arti Mimpi Melihat Kuburan