Panduan Mudah Pelajari Bahasa Arab Angka 1-20
Angka dalam bahasa Arab nggak cuma buat ngitung, tapi juga punya peran penting dalam komunikasi sehari-hari, bahkan dalam Al-Quran. Dengan tahu cara pakenya, kamu bisa lebih pede ngobrol atau belajar teks Arab. Siap jadi master bilangan Arab? Ayo, simak!
Mengapa Angka dalam Bahasa Arab Penting?
Bayangin, kamu lagi baca Al-Quran atau hadis, terus nemu angka dalam tulisan Arab. Kalau nggak tahu cara bacanya, pasti bingung, kan? Makanya, paham bahasa Arab angka 1-20 itu kayak kunci buat buka banyak pintu. Menurut buku Tata Bahasa Arab oleh Endang Switri, angka Arab nggak jauh beda sama angka di Indonesia, cuma beda di tulisan dan pelafalannya.
Bahasa Arab dipake oleh lebih dari 280 juta orang di dunia, terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara. Nggak cuma itu, bahasa ini juga resmi di 25 negara dan jadi bahasa suci Al-Quran. Jadi, belajar angka Arab nggak cuma bikin kamu pinter ngitung, tapi juga bantu komunikasi, ekspresi diri, dan adaptasi di lingkungan sosial. Misalnya, kalau kamu jalan-jalan ke Dubai, tahu angka Arab bikin kamu gampang pesen makanan atau nawar di pasar!
Angka Arab dibagi jadi dua: bilangan pokok (buat ngitung jumlah, kayak satu, dua) dan bilangan tingkat (buat urutan, kayak pertama, kedua). Plus, ada aturan khusus soal mudzakkar (maskulin) dan muannats (feminin) yang bikin bahasa ini unik. Dengan panduan ini, kamu bakal paham cara pake angka Arab kayak native speaker!
Bahasa Arab Angka 1-20
Pertama-tama, yuk kenalan sama bahasa Arab angka 1-20. Berikut daftarnya, lengkap dengan tulisan Arab dan cara bacanya, dirangkum dari sumber terpercaya:
- ١ = waahidun (وَاحِدٌ) = satu
- ٢ = itsnaani (اِثْنَانِ) = dua
- ٣ = tsalaatsatun (ثَلَاثَةٌ) = tiga
- ٤ = arba’atun (أَرْبَعَةٌ) = empat
- ٥ = khamsatun (خَمْسَةٌ) = lima
- ٦ = sittatun (سِتَّةٌ) = enam
- ٧ = sab’atun (سَبْعَةٌ) = tujuh
- ٨ = tsamaaniyatun (ثَمَانِيَةٌ) = delapan
- ٩ = tis’atun (تِسْعَةٌ) = sembilan
- ١٠ = ‘asyratun (عَشْرَةٌ) = sepuluh
- ١١ = ahada ‘asyara (أَحَدَ عَشَرَ) = sebelas
- ١٢ = itsnaa ‘asyara (اِثْنَا عَشَرَ) = dua belas
- ١٣ = tsalaatsata ‘asyara (ثَلَاثَةَ عَشَرَ) = tiga belas
- ١٤ = arba’ata ‘asyara (أَرْبَعَةَ عَشَرَ) = empat belas
- ١٥ = khamsata ‘asyara (خَمْسَةَ عَشَرَ) = lima belas
- ١٦ = sittata ‘asyara (سِتَّةَ عَشَرَ) = enam belas
- ١٧ = sab’ata ‘asyara (سَبْعَةَ عَشَرَ) = tujuh belas
- ١٨ = tsamaaniyata ‘asyara (ثَمَانِيَةَ عَشَرَ) = delapan belas
- ١٩ = tis’ata ‘asyara (تِسْعَةَ عَشَرَ) = sembilan belas
- ٢٠١ = ‘isyruuna (عِشْرُونَ) = dua puluh
Cara bacanya gampang, kok! Coba latihan ngucapin “waahidun” buat satu atau “khamsatun” buat lima. Kalau mau hafal, coba tulis tiap angka sambil dengerin pelafalannya di ArabicPod101. Contoh, bilang “sittatun” (6) sambil nunjuk enam jari biar cepet nempel di otak!
Aturan Penggunaan Angka dalam Bahasa Arab
Angka Arab punya aturan khusus yang bikin beda dari bahasa lain. Bilangan disebut ‘adad, dan yang dibilang disebut ma’dud. Ada aturan soal posisi, jenis kelamin (mudzakkar/muannats), dan bentuk kata (mufrad/mutsanna). Yuk, kita ulik satu per satu!
Angka 1 dan 2
Buat angka 1 dan 2, ‘adad diletakkin setelah ma’dud dan harus cocok sama jenis (mudzakkar/muannats) dan jumlahnya (mufrad/mutsanna). Misalnya, buat “satu tas” (mudzakkar), bilang “شنطة واحد” (syanta waahid). Kalau “dua tas”, jadi “شنطتان اثنان” (syantatayn itsnaani). Buat muannats, kayak “satu mobil”, bilang “سيارة واحدة” (sayyaara waahida).
Angka 3-10
Buat angka 3 sampe 10, ‘adad diletakkin sebelum ma’dud, dan ma’dud harus jamak. Contoh, “tiga buku” (mudzakkar) jadi “ثلاث كتب” (tsalaatsa kutub). Kalau muannats, kayak “empat pensil”, bilang “أربع أقلام” (arba’a aqlaam). Gampang, kan? Pastiin ma’dud-nya jamak biar sesuai aturan!
Angka 11-19
Buat angka 11-19, ‘adad di depan, dan ma’dud harus tunggal (mufrad) dengan tanwin fathah. Contoh, “sebelas kursi” (mudzakkar) jadi “أحد عشر كرسيا” (ahada ‘asyara kursiyyan). Kalau muannats, kayak “dua belas jendela”, bilang “إثنتا عشرة نافذة” (itsnata ‘asyarata naafidhatan). Perhatikan jenis kelaminnya, ya!
Angka 20-99
Buat angka 20 sampe 99, sama: ‘adad di depan, ma’dud tunggal dengan tanwin fathah. Misalnya, “dua puluh rumah” jadi “عشرون بيتا” (‘isyruuna baytan). Kalau “tiga puluh satu meja”, bilang “واحد وثلاثون مكتبا” (waahid wa tsalaatsuuna maktaban). Keren, kan, aturannya?
Tabel Angka Arab 1-20
Biar gampang, ini tabel bahasa Arab angka 1-20:
Angka | Tulisan Arab | Pelafalan |
---|---|---|
1 | وَاحِدٌ | waahidun |
2 | اِثْنَانِ | itsnaani |
3 | ثَلَاثَةٌ | tsalaatsatun |
10 | عَشْرَةٌ | ‘asyratun |
20 | عِشْرُونَ | ‘isyruuna |
Tabel ini bisa kamu simpan buat latihan. Misalnya, coba bilang “tsalaatsatun” (3) sambil nunjuk tiga pensil!