Adzan Subuh: 5 Keutamaan Istimewa dan Cara Menjawabnya dengan Benar

Pelajari bacaan adzan subuh, cara menjawab adzan subuh, dan 5 keutamaan luar biasa dalam Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Adzan Subuh: 5 Keutamaan Istimewa dan Cara Menjawabnya dengan Benar
Adzan Subuh

Tiap kali suara adzan subuh berkumandang, hati umat Muslim terpanggil untuk segera bersiap menunaikan salat. Adzan bukan cuma seruan biasa, tapi panggilan suci yang mengingatkan kita akan kewajiban kepada Allah SWT. Dengan lafaz yang indah dalam bahasa Arab, adzan subuh punya keistimewaan tersendiri, termasuk tambahan kalimat yang membedakannya dari adzan lainnya. Artikel ini akan mengupas tuntas pengertian adzan, bacaan adzan subuh, cara menjawabnya, dan keutamaan yang bikin kamu makin semangat menjalani ibadah!

Bayangkan, saat fajar menyingsing dan suara muazin menggema, kita diingatkan untuk meninggalkan kenyamanan kasur demi mendekat kepada Allah. Dengan bahasa yang gampang dipahami dan nada optimis, yuk, kita jelajahi dunia adzan subuh yang penuh makna ini!

Apa Itu Adzan?

Adzan adalah seruan suci yang mengumumkan masuknya waktu salat wajib lima kali sehari. Secara bahasa, adzan berarti “pemberitahuan” atau “seruan,” seperti disebutkan dalam Alquran, surat At-Taubah ayat 3: “Dan ini adalah seruan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia.” Dalam istilah syariat, adzan adalah panggilan untuk mengajak umat Islam menunaikan salat dengan lafaz-lafaz khusus yang sudah ditetapkan.

Adzan dikumandangkan oleh muazin dari masjid atau musala, biasanya dengan suara merdu yang bikin hati adem. Adzan bukan cuma tanda waktu salat, tapi juga syiar Islam yang udah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda bahwa salat tanpa adzan dan iqamah bisa membuat seseorang mudah digoda setan. Keren, kan, bagaimana adzan jadi pelindung spiritual?

Adzan subuh punya keunikan karena dikumandangkan dua kali: sekali sebelum waktu subuh masuk untuk membangunkan orang yang tidur, dan sekali lagi saat waktu salat tiba. Menurut hadits riwayat Bukhari, ini dilakukan agar orang yang salat malam bisa berhenti dan yang tidur bisa bangun. Jadi, adzan subuh kayak alarm rohani yang bikin kita siap menyambut hari dengan ibadah!

Adzan juga punya hukum fardu kifayah untuk laki-laki, artinya wajib dilakukan oleh sebagian komunitas Muslim. Kalau nggak ada yang ngumandangin adzan di suatu tempat, semua orang di situ berdosa. Tapi, untuk salat tertentu seperti salat Id, jenazah, atau gerhana, adzan nggak dikumandangkan, melainkan diganti dengan seruan lain, seperti “ash-shalatu jaami’ah.”

Bacaan Adzan Subuh dan Artinya

Adzan subuh punya lafaz khusus yang membedakannya dari adzan salat lain, yaitu tambahan kalimat ash-shalaatu khairun minan naum. Berikut bacaan adzan subuh lengkap yang harus dihafal muazin, berdasarkan ajaran Islam yang shahih:

Bacaan dalam Bahasa Arab:
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ، حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ، حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ، اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، لاَ إِلَهَ إِلاَّالله

Bacaan dalam Latin:
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Asyhadu allaa ilaaha illallah, Asyhadu allaa ilaaha illallah
Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah, Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah
Hayya ‘alash shalaah, Hayya ‘alash shalaah
Hayya ‘alal falaah, Hayya ‘alal falaah
Ash-shalaatu khairun minan naum, Ash-shalaatu khairun minan naum
Allahu akbar, Allahu akbar, Laa ilaaha illallah

Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (2x)
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah (2x)
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah (2x)
Marilah menuju salat (2x)
Marilah menuju kejayaan (2x)
Salat lebih baik daripada tidur (2x)
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan selain Allah.

Kalimat ash-shalaatu khairun minan naum yang berarti “salat lebih baik daripada tidur” hanya ada di adzan subuh. Ini jadi pengingat buat kita bahwa ibadah pagi jauh lebih berharga ketimbang bermalas-malasan di kasur. Bayangkan, saat muazin melantunkan kalimat ini, kita diajak untuk bangun dan memulai hari dengan langkah penuh berkah!

Cara Menjawab Adzan Subuh dengan Benar

Mendengar adzan subuh nggak cuma soal dengerin suara merdu muazin, tapi juga tentang menjawabnya dengan hati. Menjawab adzan adalah sunah yang bikin kita dapat pahala tambahan. Cara menjawabnya gampang, kok: ulangi apa yang diucapkan muazin, kecuali pada dua lafaz khusus. Berikut panduannya:

Untuk lafaz seperti Allahu akbar atau Asyhadu allaa ilaaha illallah, jawab dengan kalimat yang sama. Misalnya, kalau muazin bilang “Allahu akbar,” kamu juga bilang “Allahu akbar.” Tapi, saat muazin mengucapkan Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah, jawab dengan:
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah
Artinya: “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Khusus untuk adzan subuh, saat muazin bilang Ash-shalaatu khairun minan naum, jawab dengan:
Shadaqta wa bararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy-syaahidiin
Artinya: “Benar dan baguslah ucapanmu itu, dan aku termasuk orang yang menyaksikan.”

Contohnya, bayangkan kamu lagi di kamar pas adzan subuh berkumandang dari masjid sebelah. Dengarkan baik-baik, lalu jawab setiap lafaz dengan khusyuk. Ini bikin kamu merasa lebih dekat dengan Allah sejak pagi hari!

Doa Setelah Adzan Subuh

Setelah adzan selesai, ada waktu mustajab untuk berdoa, lho! Rentang waktu antara adzan dan iqamah adalah momen spesial di mana doa lebih mudah dikabulkan. Berikut doa yang dianjurkan setelah adzan, berdasarkan hadits riwayat Bukhari dari Jabir:

Bacaan Doa:
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيعَةَ، وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُودَ الَّذِي وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Allaahumma rabbahaadzihid da’watit taammah, wash shalaatil qaa’imah, aati sayyidanaa Muhammadanil wasiilata wal fadliilah, wasysyarafa wad darajatal ‘aaliyatar rafii’ah, wab’asthul maqaamam mahmuudanil ladzii wa’attah, innaka laa tukhliful mii’aadd.
Artinya: “Ya Tuhan, Pemilik seruan yang sempurna ini dan salat yang didirikan, berikanlah kepada Nabi Muhammad kedudukan perantara, keutamaan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. Tempatkanlah ia di tempat terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji.”

Doa ini adalah cara kita memohon kebaikan untuk Nabi Muhammad SAW sekaligus memanfaatkan waktu mustajab. Kamu juga bisa menambahkan doa pribadi, misalnya minta kesehatan atau rezeki, setelah membaca doa ini.

Keutamaan Adzan Subuh

Adzan subuh nggak cuma panggilan ibadah, tapi juga punya keutamaan yang bikin kita pengen buru-buru bangun dari kasur. Yuk, simak lima keutamaan adzan subuh yang bikin ibadah pagi makin spesial!

1. Dijauhkan dari Godaan Setan
Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bilang bahwa setan lari terbirit-birit saat mendengar adzan. Jadi, saat kamu dengar adzan subuh dan buru-buru siap salat, kamu udah dilindungi dari gangguan setan. Keren, kan?

2. Mendapat Pahala Besar
Menjawab adzan dan salat subuh berjamaah punya pahala yang luar biasa. Rasulullah SAW bilang dalam hadits riwayat Muslim bahwa salat subuh berjamaah lebih utama daripada dunia dan seisinya. Bayangkan, cuma bangun pagi dan salat, pahalamu udah segunung!

3. Menyambut Hari dengan Berkah
Adzan subuh adalah cara terbaik untuk memulai hari. Dengan mendengar dan menjawab adzan, kamu mengawali pagi dengan mengingat Allah, yang bikin harimu penuh keberkahan. Misalnya, kamu jadi lebih semangat ke sekolah atau kerja!

4. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Waktu antara adzan dan iqamah adalah momen spesial untuk berdoa. Jadi, setelah menjawab adzan subuh, luangkan waktu untuk meminta apa yang kamu butuhkan, seperti keberhasilan dalam ujian atau kesehatan keluarga.

5. Memperkuat Ukhuwah Islam
Adzan subuh yang dikumandangkan dari masjid bikin umat Muslim merasa satu dalam ibadah. Saat kamu dengar suara muazin dan menjawabnya, kamu merasa terhubung dengan jutaan Muslim lain di seluruh dunia. Ini bikin rasa persaudaraan makin kuat!